Senin, 31 Desember 2012

K ISAH MENGHARUKAN ISLAMNYA AMINAH ASSILMI


Tak banyak orang yang mengenal Aminah Assilmi. Ia adalah Presiden Internasional Union of Muslim Women yang telah meninggal dunia pada 6 Maret 2010, dalam sebuah kecelakaan mobil di Newport, Tennesse, Amerika Serikat.

Perjalanannya menuju Islam cukup unik. Perjalanan yang patut dikenang. Semuanya berawal dari kesalahan kecil sebuah komputer. Mulanya, ia adalah seorang gadis jemaat Southern Baptist – aliran gereja Protestan terbesar di AS, seorang feminis radikal, dan jurnalis penyiaran.

Sewaktu muda, ia bukan gadis yang biasa-biasa saja, tapi cerdas dan unggul di sekolah sehingga mendapatkan beasiswa. Satu hari, sebuah kesalahan komputer terjadi. Siapa sangka, hal itu membawanya kepada misi sebagai seorang Kristen dan mengubah jalan hidupnya secara keseluruhan.


Tahun 1975 untuk pertama kali komputer dipergunakan untuk proses pra-registrasi di kampusnya. Sebenarnya, ia mendaftar ikut sebuah kelas dalam bidang terapi rekreasional, namun komputer mendatanya masuk dalam kelas teater. Kelas tidak bisa dibatalkan, karena sudah terlambat.

Membatalkan kelas juga bukan pilihan, karena sebagai penerima beasiswa nilai F berarti bahaya.

Lantas, suaminya menyarankan agar Aminah menghadap dosen untuk mencari alternatif dalam kelas pertunjukan. Dan betapa terkejutnya ia, karena kelas dipenuhi dengan anak-anak Arab dan ‘para penunggang unta’. Tak sanggup, ia pun pulang ke rumah dan memutuskan untuk tidak masuk kelas lagi.

Tidak mungkin baginya untuk berada di tengah-tengah orang Arab. ”Tidak mungkin saya duduk di kelas yang penuh dengan orang kafir!” ujarnya kala itu.

Suaminya coba menenangkannya dan mengatakan mungkin Tuhan punya suatu rencana di balik kejadian itu. Selama dua hari Aminah mengurung diri untuk berpikir, hingga akhirnya ia berkesimpulan mungkin itu adalah petunjuk dari Tuhan, agar ia membimbing orang-orang Arab untuk memeluk Kristen.

Jadilah ia memiliki misi yang harus ditunaikan. Di kelas ia terus mendiskusikan ajaran Kristen dengan teman-teman Arab-nya.
”Saya memulai dengan mengatakan bahwa mereka akan dibakar di neraka jika tidak menerima Yesus sebagai penyelamat.

Mereka sangat sopan, tapi tidak pindah agama. Kemudian saya jelaskan betapa Yesus mencintai dan rela mati di tiang salib untuk menghapus dosa-dosa mereka.”

Tapi ajakannya tidak manjur. Teman-teman di kelasnya tak mau berpaling sehingga ia memutuskan untuk mempelajari alquran untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang salah dan Muhammad bukan seorang nabi.

Ia pun melakukan penelitian selama satu setengah tahun dan membaca alquran hingga tamat.

Namun secara tidak sadar, ia perlahan berubah menjadi seseorang yang berbeda, dan suaminya memperhatikan hal itu. ”Saya berubah, sedikit, tapi cukup membuat dirinya terusik. Biasanya kami pergi ke bar tiap Jumat dan Sabtu atau ke pesta. Dan saya tidak lagi mau pergi. Saya menjadi lebih pendiam dan menjauh.”

Melihat perubahan yang terjadi, suaminya menyangka ia selingkuh, karena bagi pria itulah yang membuat seorang wanita berubah.

Puncaknya, ia diminta untuk meninggalkan rumah dan tinggal di apartemen yang berbeda. Ia terus mempelajari Islam, sambil tetap menjadi seorang Kristen yang taat.

Hingga akhirnya, hidayah itu datang. Akhirnya pada 21 Mei 1977, jemaat gereja yang taat itu menyatakan, ”Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.”

Perjalanan setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seperti halnya mualaf lain, bukanlah perkara yang mudah. Aminah kehilangan segala yang dicintainya.

Ia kehilangan hampir seluruh temannya, karena dianggap tidak menyenangkan lagi. Ibunya tidak bisa menerima dan berharap itu hanyalah semangat membara yang akan segera padam.

Saudara perempuannya yang ahli jiwa mengira ia gila. Ayahnya yang lemah lembut mengokang senjata dan siap untuk membunuhnya.

Tak lama kemudian ia pun mengenakan hijab. Pada hari yang sama ia kehilangan pekerjaannya.

Lengkap sudah. Ia hidup tanpa ayah, ibu, saudara, teman dan pekerjaan. Jika dulu ia hanya hidup terpisah dengan suami, kini perceraian di depan mata.

Di pengadilan ia harus membuat keputusan pahit dalam hidupnya; melepaskan Islam dan tidak akan kehilangan hak asuh atas anaknya atau tetap memegang Islam dan harus meninggalkan anak-anak. ”Itu adalah 20 menit yang paling menyakitkan dalam hidup saya,” kenangnya.

Bertambah pedih karena dokter telah memvonisnya tidak akan lagi bisa memiliki anak akibat komplikasi yang dideritanya.

”Saya berdoa melebihi dari yang biasanya. Saya tahu, tidak ada tempat yang lebih aman bagi anak-anak saya daripada berada di tangan Allah. Jika saya mengingkari-Nya, maka di masa depan tidak mungkin bagi saya menunjukkan kepada mereka betapa menakjubkannya berada dekat dengan Allah.”

Ia pun memutuskan melepaskan anak-anaknya, sepasang putra-putri kecilnya.

Namun, Allah Maha Pengasih. Ia diberikan anugerah dengan kata-katanya yang indah sehingga membuat banyak orang tersentuh dan perilaku Islami-nya. Dia telah berubah menjadi orang yang berbeda, jauh lebih baik. Begitu baiknya sehingga keluarga, teman dan kerabat yang dulu memusuhinya, perlahan mulai menghargai pilihan hidupnya.

Dalam berbagai kesempatan ia mengirim kartu ucapan untuk mereka, yang ditulisi kalimat-kalimat bijak dari ayat Al-Quran atau hadist, tanpa menyebutkan sumbernya.

Beberapa waktu kemudian ia pun menuai benih yang ditanam. Orang pertama yang menerima Islam adalah neneknya yang berusia lebih dari 100 tahun. Tak lama setelah masuk Islam sang nenek pun meninggal dunia.

”Pada hari ia mengucapkan syahadat, seluruh dosanya diampuni, dan amal-amal baiknya tetap dicatat. Sejenak setelah memeluk Islam ia meninggal dunia, saya tahu buku catatan amalnya berat di sisi kebaikan. Itu membuat saya dipenuhi suka cita!”

Selanjutnya yang menerima Islam adalah orang yang dulu ingin membunuhnya, ayah.

Keislaman sang ayah mengingatkan dirinya pada kisah Umar bin Khattab. Dua tahun setelah Aminah memeluk Islam, ibunya menelepon dan sangat menghargai keyakinannya yang baru. Dan ia berharap Aminah akan tetap memeluknya.

Beberapa tahun kemudian ibu meneleponnya lagi dan bertanya apa yang harus dilakukan seseorang jika ingin menjadi Muslim. Aminah menjawab bahwa ia harus percaya bahwa hanya ada satu Tuhan dan Muhammad adalah utusan-Nya.

”Kalau itu semua orang bodoh juga tahu. Tapi apa yang harus dilakukannya?” tanya ibunya lagi.

Dikatakan oleh Aminah, bahwa jika ibunya sudah percaya berarti ia sudah Muslim. Ibunya lantas berkata, ”OK, baiklah. Tapi jangan bilang-bilang ayahmu dulu,” pesan ibunya.

Ibunya tidak tahu bahwa suaminya (ayah tiri Aminah) telah menjadi Muslim beberapa pekan sebelumnya. Dengan demikian mereka tinggal bersama selama beberapa tahun tanpa saling mengetahui bahwa pasangannya telah memeluk Islam.

Saudara perempuannya yang dulu berjuang memasukkan Aminah ke rumah sakit jiwa, akhirnya memeluk Islam. Putra Aminah beranjak dewasa. Memasuki usia 21 tahun ia menelepon sang ibu dan berkata ingin menjadi Muslim.

Enam belas tahun setelah perceraian, mantan suaminya juga memeluk Islam. Katanya, selama enam belas tahun ia mengamati Aminah dan ingin agar putri mereka memeluk agama yang sama seperti ibunya.

Pria itu datang menemui dan meminta maaf atas apa yang pernah dilakukannya. Ia adalah pria yang sangat baik dan Aminah telah memaafkannya sejak dulu.

Mungkin hadiah terbesar baginya adalah apa yang ia terima selanjutnya. Aminah menikah dengan orang lain, dan meskipun dokter telah menyatakan ia tidak bisa punya anak lagi, Allah ternyata menganugerahinya seorang putra yang rupawan.

Jika Allah berkehendak memberikan rahmat kepada seseorang, maka siapa yang bisa mencegahnya? Maka putranya ia beri nama Barakah.

Ia yang dulu kehilangan pekerjaan, kini menjadi Presiden Persatuan Wanita Muslim Internasional. Ia berhasil melobi Kantor Pos Amerika Serikat untuk membuat perangko Idul Fitri dan berjuang agar hari raya itu menjadi hari libur nasional AS.

Pengorbanan yang yang dulu diberikan Aminah demi mempertahankan Islam seakan sudah terbalas. ”Kita semua pasti mati. Saya yakin bahwa kepedihan yang saya alami mengandung berkah.”

Aminah Assilmi kini telah tiada meninggalkan semua yang dikasihinya. Termasuk putranya yang dirawat di rumah sakit, akibat kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang dari New York untuk mengabarkan pesan tentang Islam.

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci

Ramalan Meleset, Akhirnya Suku Maya Buat Kalender Baru


Ribuan pengikut  peradaban Maya di ibukota Guatemala, Jumat, menghadiri ritual khusus untuk merayakan awal dari kalender baru mereka. Yang mana kalender mereka tersebut meramal hari akhir akan terjadi 21 bulan desember ini akan tetapi dunia sampai saat ini masih berputar dengan porosnya.

Di “ibukota Guatemala”, di mana terdapat piramida Maya, ribuan orang berkumpul untuk menghadiri ritual ini setelah tanggal 21 Desember yang memicu kontroversi di seluruh dunia, seperti rumor yang
beredar bahwa akhir dunia akan berada di hari jumat kemarin karena bumi tabrakan dengan planet besar.

Meskipun National Aeronautics and Space Administration “NASA” membantah laporan-laporan dari bangsa Maya tadi , akan tetapi banyak orang di seluruh dunia berpegang teguh dengan ramalan Maya tadi bahwa dunia akan benar-benar berakhir pada Jumat kemarin, sebagaimana yang tertera dalam era ke-13 dalam kalender Maya, yang berlangsung sejak 5125 tahun.

Sebaliknya, orang lain menanggapi kabar “hari terakhir” ini dengan santai, terutama orang-orang di Australia, negara pertama tempat matahari terbit  pada 21 Desember.(eramuslim)

Minggu, 30 Desember 2012

ANTARA CINTA DAN FANATISME


Kecintaan dan fanatisme serupa namun tak sama. Perbedaannya, jika cinta adalah ekspresi kedekatan emosional dengan batas, sedangkan fanatisme adalah ekspresi cinta yang kelewat batas.

Dalam Islam, seperti dikatakan Hasan al Banna, kecintaan, penghormatan dan pujian (tabaruk) kepada orang shalih adalah wujud taqarub (pendekatan diri) kepada Allah SWT. Hanya saja, ada titik hentinya, yakni Syara' dan akal sehat.
Erdogan adalah murid ideologis (mutarobbi) sang Hoca, Necmettin Erbakan sejak usia remaja. Namun pasca pembubaran Refah, sang guru dan murid itu berpisah jalan. Sang Murid memandang gurunya sulit diberi masukan, karenanya, dia berpisah jalan. Akhirnya, sang murid bersama kelompok muda lainnya dalam tubuh gerakan Islamis itu mendirikan partai baru, AKP

Sang Hoca murka besar. Dia menganggap Erdogan mengkhianati perjuangan dan menyebutnya, 'hasil tarbiyah yang gagal'. "Dia," kecam sang Hoca,"Lebih mengimani profit ketimbang prophet." Sejak itu, dikabarkan Hoca tidak mau lagi menemui muridnya.

Ketika sang Hoca meninggal. Erdogan seketika itu pulang dari lawatannya di Jerman demi menghadiri pemakaman gurunya. Dia adalah PM yang memanggul sendiri keranda sang Hoca bersama seorang murid lainnya, Presiden Abdullah Gul menuju ke peristirahatan terakhir. Katanya, "Dia selamanya guru kami yang tak tergantikan."

Jika ada sekelompok umat lain, yang menerjemahkan kecintaan dan kehormatan dalam bentuk FANATISME. Tidak peduli apakah ekspresi itu melampaui batas dan tidak masuk akal. Bagi mereka TABARUK itu adalah bahwa "KING (orang shalih) CAN DO NO WRONG".

Maka boleh jadi, tindakan Erdogan adalah kecintaan dan penghormatan dengn batas. Jika bukan karena Syara' maka itu pasti karena logika dan akal sehat. Erdogan tetap mencintai dan menghormati sang Hoca sekalipun berpisah jalan dan sekalipun ditengah kemurkaannya. Tetap mencintai dan menghormati namun tidak menghilangkan sikap kritis dan akal sehat.

Hemat saya, ini adalah AKHLAK yang harus kita miliki.

ahmeddzakirin

Mengapa Ariel Sharon Susah Mati?


11 FEBRUARI 2006, BBC menuliskan kondisi Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon.

Kesehatan Sharon mendadak terganggu. Ia menjalani pembedahan darurat setelah tim dokter khawatir nyawanya terancam. Sharon dalam keadaan koma di RS Hadassa, Jerusalem sejak 4 Januari 2006 ketika dia mengalami stroke berat dan menjalani serangkaian operasi.


Tim dokter mengatakan, komplikasi pada saluran pencernaan memerlukan operasi daruratMereka menyisipkan infus ke perut pemimpin Israel itu.

Diberitakan bahwa para dokter di Rumah Sakit Hadassa telah memasukkan Ariel Sharon ke ruang operasi khusus. Ia memiliki luka membusuk dan tidak sedarkan diri selama waktu yang lama. Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk dan telah menyebar ke bagian tubuh lain.

“Nyawa Sharon terancam,” kata juru bicara rumah sakit, Yael Bossem-Levy kepada kantor berita Associated Press ketika itu.

Hampir empat tahun kemudian, harian terkemuka Israel merilis kondisi terakhir mantan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon pada 23 Oktober 2009.

Koran terbitan Israel, “Hume Israel” mengutip informasi ini dari salah satu majalah elektronik harian terkemuka di negerinya. Media ini merilis kondisi kesehatan mantan PM Israel itu yang kini masih menderita stroke dan terbaring koma di rumah sakit selama lebih dari enam tahun.

Majalah ini kemudian menuliskan bahwa keluarga Sharon masih intens menjenguk dan berinteraksi dengan dirinya, ini mengisyaratkan bahwa Sharon masih hidup. Salah satu dari anggota keluarganya kerap membacakan koran harian di sampingnya dan mengabarkan perkembangan ternak sapi yang ia miliki di daerah Selatan Israel. Disamping itu ia juga dibacakan beberapa buku dan diperdengarkan musik-musik klasik.

Ketika ditanya lebih lanjut sampai kapan kondisi Sharon akan terus menerus seperti ini, Solomo Segev, dokter senior yang merawatnya mengatakan, “Kalau diprediksi dari usia rata-rata dalam keluarga Sharon, ibu dan neneknya mati di atas usia 90 tahun”. Solomo pun kemudian memperkirakan Sharon akan tetap dengan kondisinya seperti ini hingga lewat usianya di atas 90 tahun. [islampos]

MY MOM,,, MY INSPIRING...


Dlm sebuah keceriaan, seorang anak & Ayahnya sdg membersihkan seluruh isi Ruang Tamu, sang anak bertanya kpd AYAH sambil memegang sebuah piala, "AYAH, Ini piala apa..?", tanya anak..
Sang AYAH menjelaskan, "Ooh, itu piala waktu AYAH Juara 1 lomba Karate di tingkat Nasional Nak.."

"Kalau ini piala apa AYAH..?" Tanyanya lagi..
"Ooh, itu piala waktu AYAH Juara 1 lomba Karate tingkat Asia Nak.." Jawab sang AYAH Bangga..
Tak lama kemudian, "Kalau ini apa AYAH..?", Sang Ayah pun kembali menjawab, "Ooh itu Medali Emas saat AYAH Juara Matematika tingkat Nasional waktu SMA..", bersama itu pula sang IBU keluar dari dalam rumah membawakan piring berisikan kue-kue dan minuman..

"IBU, AYAH hebat, banyak sekali piala & medali AYAH.., tapi koq aӃǖ tidak melihat piala atau medali IBU..?" Tanya Anak kpd IBU..

IBU terdiam sejenak, lalu tak lama kemudian berlari kecil ke dlm rumah...
Suasana berubah menjadi hening seketika, Sang AYAH melotot kpd Anaknya, dan Sang Anak pun tertunduk...

Tak lama kemudian IBU pun keluar sambil membawa sesuatu dari dlm rumah dan Berkata, "Nak.., maafkan IBU mu Ɣªήğ tidak sehebat AYAH, IBU hanya punya ini dan semoga kau mengerti..", ucap IBU sambil kembali masuk ke dlm rumah..

Sang Anak menitikkan airmata saat tahu apa Ɣªήğ dipegangnya, sambil mengejar IBUnya ke dlm kamar...
Di dlm kamar ditemui IBU sedang duduk memandangi beberapa lembar Foto...
"Maafkan IBU Nak, hanya itu Ɣªήğ IBU Bisa Banggakan, Karena untuk mendapatkannya saat itu kondisi IBU begitu lemah, darah IBU pun begitu banyak Ɣªήğ keluar..", ucap IBUnya sedih..

Sang Anak langsung memeluk IBU erat penuh penyesalan dan menangis sambil menatap benda Ɣªήğ dipegangnya, Ɣªήğ ternyata adalah selembar kertas Ɣªήğ diberi bingkai bertuliskan SURAT KELAHIRAN dari sebuah Rumah Bersalin...

TERIMA KASIH IBU...
Begitu BESAR pengorbananmu utk Kami...
Hingga KAU pertaruhkan nyawa utk Kami...
KAU adalah Pahlawan Hidup Ӄǖ...
Tanpa KAU MUSTAHIL aӃǖ ada...

Dakwah Dusta - Dakwah Merah Jambu


Ada sebuah kisah cantik yang dikutip oleh Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan dalam Taujih Ruhiyah-nya. Kisah menarik ini, atau yang semakna dengannya juga termaktub dalam karya agung Ibnul Qayyim Al Jauziyah yang khusus membahas para pencinta dan pemendam rindu, Raudhatul Muhibbin.

Ini kisah tentang seorang gadis yang sebegitu cantiknya. Dialah sang bunga di sebuah kota yang harumnya semerbak hingga negeri-negeri tetangga. Tak banyak yang pernah melihat wajahnya, sedikit yang pernah mendengar suaranya, dan bisa dihitung jari orang yang pernah berurusan dengannya. Dia seorang pemilik kecantikan yang terjaga bagaikan bidadari di taman surga.


Sebagaimana wajarnya, sang gadis juga memendam cinta. Cinta itu tumbuh, anehnya, kepada seorang pemuda yang belum pernah dilihatnya, belum pernah dia dengar suaranya, dan belum tergambar wujudnya dalam benak. Hanya karena kabar. Hanya karena cerita yang beredar. Bahwa pemuda ini tampan bagai Nabi Yusuf zaman ini. Bahwa akhlaqnya suci. Bahwa ilmunya tinggi. Bahwa keshalihannya membuat iri. Bahwa ketaqwaannya telah berulangkali teruji. Namanya kerap muncul dalam pembicaraan dan doa para ibu yang merindukan menantu.

Gadis pujaan itu telah kasmaran sejak didengarnya sang bibi berkisah tentang pemuda idaman. Tetapi begitulah, cinta itu terpisah oleh jarak, terkekang oleh waktu, tersekat oleh rasa asing dan ragu. Hingga hari itu pun tiba. Sang pemuda berkunjung ke kota si gadis untuk sebuah urusan. Dan cinta sang gadis tak lagi bisa menunggu. Ia telah terbakar rindu pada sosok yang bayangannya mengisi ruang hati. Meski tak pasti adakah benar yang ia bayangkan tentang matanya, tentang alisnya, tentang lesung pipitnya, tentang ketegapannya, tentang semuanya. Meski tak pasti apakah cintanya bersambut sama.

Maka ditulisnyalah surat itu, memohon bertemu.

Dan ia mendapat jawaban. ”Ya”, katanya.

Akhirnya mereka bertemu di satu tempat yang disepakati. Berdua saja. Awal-awal tak ada kata. Tapi bayangan masing-masing telah merasuk jauh menembus mata, menghadirkan rasa tak karuan dalam dada. Dan sang gadis yang mendapati bahwa apa yang ia bayangkan tak seberapa dibanding aslinya; kesantunannya, kelembutan suaranya, kegagahan sikapnya. Ia berkeringat dingin. Tapi diberanikannya bicara, karena demikianlah kebiasaan yang ada pada keluarganya.

”Maha Suci Allah”, kata si gadis sambil sekilas kembali memandang, ”Yang telah menganugerahi engkau wajah yang begitu tampan.”

Sang pemuda tersenyum. Ia menundukkan wajahnya. ”Andai saja kau lihat aku”, katanya, ”Sesudah tiga hari dikuburkan. Ketika cacing berpesta membusukkannya. Ketika ulat-ulat bersarang di mata. Ketika hancur wajah menjadi busuk bernanah. Anugerah ini begitu sementara. Janganlah kau tertipu olehnya.”

”Betapa inginnya aku”, kata si gadis, ”Meletakkan jemariku dalam genggaman tanganmu.”

Sang pemuda berkeringat dingin mendengarnya. Ia menjawab sambil tetap menunduk memejamkan mata. ”Tak kurang inginnya aku berbuat lebih dari itu. Tetapi coba bayangkan, kulit kita adalah api neraka; yang satu bagi yang lainnya. Tak berhak saling disentuhkan. Karena di akhirat kelak hanya akan menjadi rasa sakit. dan penyesalan yang tak berkesudahan.”

Si gadis ikut tertunduk. ”Tapi tahukah engkau”, katanya melanjutkan, ”Telah lama aku dilanda rindu, takut, dan sedih. Telah lama aku merindukan saat aku bisa meletakkan kepalaku di dadamu yang berdegub. Agar berkurang beban-beban. Agar Allah menghapus kesempitan dan kesusahan.”

”Jangan lakukan itu kecuali dengan haknya”, kata si pemuda. ”Sungguh kawan-kawan akrab pada hari kiamat satu sama lain akan menjadi seteru. Kecuali mereka yang bertaqwa.”

Kita cukupkan sampai di sini sang kisah. Mari kita dengar komentar Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan tentangnya. ”Apa yang kita pelajari dari kisah ini?”, demikian beliau bertanya. ”Sebuah kisah yang indah. Sarat dengan ’ibrah dan pelajaran. Kita lihat bahwa sang pemuda demikian fasih membimbing si gadis untuk menghayati kesucian dan ketaqwaan kepada Allah.”

”Tapi”, kata beliau memberi catatan. ”Dalam kisah indah ini kita tanpa sadar melupakan satu hal. Bahwa sang pemuda dan gadis melakukan pelanggaran syari’at. Bahwa sang pemuda mencampuradukkan kebenaran dan kebathilan. Bahwa ia meniupkan nafas da’wah dalam atmosfer yang ternoda. Dan dampaknya bisa kita lihat dalam kisah; sang gadis sama sekali tak mengindahkan da’wahnya. Bahkan ia makin berani dalam kata-kata; mengajukan permintaan-permintaan yang makin meninggi tingkat bahayanya dalam pandangan syari’at Allah.”

Ya. Dia sama sekali tak memperhatikan isi kalimat da’wah sang pemuda. Buktinya, kalimatnya makin berani dan menimbulkan syahwat dalam hati. Mula-mula hanya mengagumi wajah. Lalu membayangkan tangan bergandengan, jemarinya menyatu bertautan. Kemudian membayangkan berbaring dalam pelukan. Subhanallah, bagaimana jika percakapan diteruskan tanpa batas waktu?

”Kesalahan itu”, kata Syaikh ’Abdullah Nashih ’Ulwan memungkasi, ”Telah terjadi sejak awal.” Apa itu? ”Mereka berkhalwat (berduaan dengan yang bukan mahram)! Mereka tak mengindahkan peringatan syari’at dan pesan Sang Nabi tentang hal yang satu ini.”

Ya. Mereka berkhalwat! Bersepi berduaan. Ya. Sang pemuda memang sedang berda’wah. Tapi meminjam istilah salah seorang Akh yang paling saya cintai dalam ’surat cinta’-nya yang masih saya simpan hingga kini, ini adalah ”Da’wah dusta!” Da’wah dusta. Da’wah dusta. Di jalan cinta para pejuang, mari kita hati-hati terhadap jebakan syaithan. Karena yang tampak indah selalu harus diperiksa dengan ukuran kebenaran.


by Salim A. Fillah

Sumber : http://salim-a-fillah.blog.friendster.com/2008/07/dawah-dusta/

Lima Mitos Kiamat Suku Maya Terpatahkan


Pada Jumat, 21 Desember, beberapa orang mengatakan bahwa kiamat yang diramalkan suku Maya akan tiba dan dunia bakal berakhir. Kabar baik, kiamat tersebut tampaknya tidak akan terjadi.
Badan antariksa NASA mengeluarkan siaran pers tertanggal 22 Desember yang berjudul “Kenapa Dunia Tidak Berakhir Kemarin”.

Ramalan mengenai kiamat suku Maya muncul dari sebuah kesalahpahaman tentang kalender perhitungan panjang Maya kuno, yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun pada 21 Desember 2012, yang merupakan hari titik balik matahari pada musim dingin.


Perhitungan itu kebetulan saja merupakan b'ak'tun ke-13 dalam kalender, yang merupakan patokan suku Maya yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta.

Apakah Anda paham? Siklus. Dengan kata lain, suku Maya memiliki pandangan siklus untuk waktu dan tidak akan melihat akhir dari siklus kalender tersebut sebagai akhir dunia.

Sebenarnya perkiraan tersebut tidak akan muncul sampai bangsa Barat mulai menafsirkan ulang kalender dalam beberapa dekade terakhir — bahwa kalender tersebut mengisyaratkan tanda-tanda kiamat.
Rumor kiamat suku Maya menjamur di internet, mulai dari keyakinan bahwa 21 Desember akan membawa era baru pemahaman perdamaian dan pemahaman universal hingga prediksi peristiwa astronomi yang menghancurkan alam semesta. Kita semua mendukung perdamaian dunia, tapi kami di sini ingin membuat rasa takut Anda hilang, terkait kemungkinan hancurnya Bumi.

Berikut lima kekhawatiran ramalan kiamat suku Maya yang umum dan mengapa ramalan itu tidak akan terjadi:

Prediksi 1: Matahari akan membunuh kita semua
Orang-orang yang meyakini kiamat suku Maya mulai mengada-ada tentang fakta bahwa matahari sedang memasuki fase aktivitas maksimum. Matahari berputar melalui periode tenang dan kegiatan yang memuncak kira-kira setiap 11 tahun — periode aktif ditandai dengan peningkatan badai matahari dan lidah api.
Beberapa lidah api memang bisa memengaruhi Bumi. Ketika matahari melepaskan partikel elektromagnetik sedemikian rupa, hal tersebut dapat berinteraksi dengan atmosfer kita. Badai matahari dapat mengganggu telekomunikasi, meskipun itu sebenarnya dapat dihindari. Partikel-partikel tersebut  juga bisa menyebabkan fenomena aurora, cahaya yang ada di belahan Bumi utara dan selatan.

Prediksi badai matahari yang akan terjadi pada 21 Desember dan akan menghancurkan planet ini tidak didasarkan pada kenyataan, seperti yang dinyatakan para ilmuwan NASA. Puncak matahari ini adalah salah satu yang “paling lemah” dalam sejarah, ujar Lika Guhathakurta, ilmuwan NASA, yang berbicara dalam panel online mengenai kiamat suku Maya pada 28 November. Dengan kata lain, para peneliti tidak melihat alasan untuk memprediksi bahwa badai matahari mampu menghancurkan peradaban kita.

Prediksi 2: Kutub magnet Bumi akan terbalik
Apa hubungannya kiamat suku Maya dan elektromagnetisme? Rumor itu menyatakan, Kutub Utara dan Selatan akan tiba-tiba bertukar posisi pada 21 Desember.
Kenyataannya adalah bahwa kutub tidaklah benar-benar berpindah posisi seperti kedengarannya: terkadang medan magnet Bumi memang berubah posisi, namun hal itu tidak akan terjadi hanya dalam waktu satu hari. Kutub berubah dalam waktu ratusan ribu tahun, ungkap NASA. Perubahan dari kutub magnet dapat menyebabkan sedikit peningkatan radiasi kosmik, namun perubahan sebelumnya tidak mengganggu kehidupan di Bumi seperti yang terlihat dalam catatan fosil.
Memprediksi perubahan kutub magnetik juga sulit. Perubahan terakhir terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu, oleh karena itu perubahan lain baru mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun berikutnya. Namun, telah ada setidaknya satu periode saat kutub magnet tetap berada pada posisinya selama 30 juta tahun.
Prediksi 3: Planet X akan bertabrakan dengan Bumi
Planet X, kadang-kadang dikenal dengan nama Nibiru, sebenarnya tidak ada. Namun demikian, beberapa orang yang berteori tentang kiamat telah meramalkan bahwa pada 21 Desember "planet  asing" itu akan bertabrakan dengan Bumi, dan memusnahkan semua makhluk hidup.

Rumor Planet X dimulai pada 1976, ketika mendiang penulis Zecharia Sitchin mengklaim telah menerjemahkan teks bangsa Sumeria yang menemukan kembali planet Nibiru yang hilang, yang diduga mengorbit matahari sekali setiap 3.600 tahun — ini menjelaskan mengapa manusia dan teleskop modern tidak pernah melihat planet tetangga itu.

Pada 2003, orang yang mengaku sebagai peramal dan penghubung alien, Lieder Nancy, memperingatkan bahwa planet tersebut akan bertabrakan dengan Bumi. Bila itu tidak terjadi, maka tahun kejadian tersebut  berubah menjadi 2012,  bertepatan dengan mitos kiamat suku Maya.

Tentu saja, seharusnya sebuah planet yang berada pada jalur tabrakan dengan Bumi dalam beberapa hari saja, dapat sangat terlihat dengan mata telanjang. Bahkan, Nibiru seharusnya muncul sama terangnya dengan Mars di langit malam pada April 2012, jika ramalan itu benar. Mengingat NASA memiliki kemampuan untuk melihat ke luar angkasa, sebuah planet terdekat menuju Bumi tidak akan lolos dari deteksi mereka.
"Kami seharusnya sudah melihat planet itu beberapa  tahun lalu," kata Don Yeomans, manajer Near-Earth Object NASA di Pasadena, California.

Prediksi 4: Planet-planet akan sejajar
Ketakutan lain adalah planet-planet akan sejajar pada 21 Desember, entah bagaimana kejadian itu bisa memengaruhi planet kita. Teori yang satu ini sangat mudah untuk dibantah. Berikut penjelasan NASA:
"Tidak ada kesejajaran planet dalam beberapa dekade mendatang," seperti yang diungkapkan situs  lembaga antariksa itu pada 2012. "Bahkan bila kesejajaran tersebut benar-benar terjadi, tidak akan ada efek yang berarti pada Bumi."
Sebelumnya memang ada kejajaran planet pada 1962, 1982 dan 2000, seperti yang diungkapkan NASA, dan kita semua toh masih hidup.

Prediksi 5: Bumi akan gelap total
Rumor ini, beredar lewat email sampah, klaim yang menyebutkan bahwa NASA memprediksi bahwa Bumi akan mengalami kegelapan total antara 23 Desember dan 25 Desember.

Beberapa email mengklaim, situasi tersebut akan terjadi sebagai akibat dari matahari dan Bumi yang sejajar untuk pertama kalinya, sementara pihak lain mendasarkannya pada kisah liar bahwa Bumi memasuki "sebuah sabuk tidak bergerak" yang disebut sabuk Photonic. Apapun dugaan penyebab terjadinya fenomena gelap total pada Bumi, hal itu sama sekali tidak akan terjadi, ungkap NASA.

"Tidak ada kesejajaran seperti itu," tulis pejabat di badan antariksa tersebut.

Ke Surga Dengan Sepeda


Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi.

KE SURGA memakai sepeda? Bagaimana caranya? Mungkin kita agak bingung, melongo, plus heran, pada saat membaca judul tulisan ini. Atau ada yang berpikiran jangan-jangan ini aliran sesat nih? Nggak usah lebay seperti itu hehehe … Mari kita lanjut saja supaya tidak dianggap aneh.


Olah raga yang dilakukan seorang muslim tidak akan sia-sia, bahkan berbuah pahala jika diniatkan untuk mencari pahala dari Allah dan untuk kemaslahatan dirinya, agamanya, dan kaum muslimin secara umum. Bila kita melihat referensi khazanah dunia Islam, Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk melaksanakan shalat wajib lima waktu secara berjamaah di masjid, Beliau menjelaskan banyaknya langkah menuju masjid akan mendapat pahala yang besar.

Semakin sering kita melakukan langkah menuju sholat di masjid, semakin besar pahala yang didapat, juga otomatis semakin besar juga manfaat nya bagi kesehatan jasmani kita. Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya pahala paling besar yang didapatkan orang dalam mendirikan shalat adalah mereka yang paling jauh perjalanannya ke masjid, orang yang menunggu waktu shalat lalu melakukan secara berjama’ah, maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar daripada orang yang shalat lalu tidur,” (HR.Muslim).

Salah satu cara orang menempuh masjid adalah dengan berjalan kaki. Setiap kaum muslim diperintahkan untuk pergi ke masjid sebanyak lima kali dalam sehari. Kaum muslimin menghabiskan perjalanan pulang pergi ke masjid paling tidak selama lima menit. Nah jika dihitung secara matematis, maka kaum muslim berjalan dalam sehari kurang lebih 25 menit.

Waktu tersebut seimbang dengan hasil kajian ilmiah yang menemukan manfaat berjalan kaki bagi kesehatan. Jika kita ambil esensinya, bukan hanya pada jalan kakinya, tapi sifat olah raganya yang harus kita jalankan.

Bicara mengenai olah raga salah satu yang populer di tanah air adalah bersepeda. Bersepeda dulunya merupakan alat trasnfortasi yang cukup efektif dan terjangkau, meskipun pemakai sepeda di Indonesia tidak sebanyak seperti di negeri Kincir Angin Belanda. Bila melihat fenomena sekarang, bermotor menimbulkan polusi udara dalam jumlah yang besar. Menurut EPA, di AS sendiri transportasi menyumbang hampir 80% emisi karbonmonoksida dan 55% emisi nitrogen oksida. Tidak mengherankan jika banyak daerah di kota metropolitan tidak memenuhi standar udara yang bersih.

Nah, bersepeda? Salah satu manfaat nya adalah membantu membakar kalori tubuh. Berapa banyak kira-kira kalori yang dibakar? Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat tubuh 50,39 bersepeda sejauh 19-22 kilometer dalam waktu satu jam. Maka dalam waktu satu jam tersebut, ia telah membakar 488 kalori tubuhnya.

Memang tak semua orang mengalami pembakaran jumlah kalori yang sama. Semua tergantung pada berat tubuh dan kelebihan lemak yang dimiliki. Namun, rata-rata bersepeda selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar kurang lebih 300-500 kalori tubuh. Itu hanya satu contoh manfaat dari bersepeda.

Apa salahnya bila kita bersepeda? Berikan niat hanya karena Allah semata. InsyaAllah setiap pedal yang kita ayuh akan bernilai pahala. Semakin jauh jarak tempuh yang kita lalui, maka semakin banyak juga nilai bersepeda kita di hadapan Allah SWT. Nah bila kita simpulkan bersepeda maka mungkin akan seperti ini

1. bernilai pahala

2. mendapat kan kesehatan jasmani

3. membantu menguri polusi.

Masih ingat ada sebuah hadis yang berbunyi “seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah SWT daripada mukmin yang lemah”? Maka, dengan bersepeda, jadilah mukmin yang kuat.

Hijau dan Putih adalah Warna Favorit Nabi Muhammad SAW


Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?

Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.” Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin berkata : ” Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih.”
Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: “Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih.”

Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: “Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya…”

Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : “Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat.”

Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : “Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu.”

Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Anas r.a, beliau pernah melihat : “Nabi saw menutup kepalanya dengan kain biasa yang bercorak-corak warnanya.”

Sabtu, 29 Desember 2012

KAMI TIDAK AKAN DUDUK DI BANGKU CADANGAN


 Kami tidak akan duduk di bangku cadangan ketika kalian beramal di jalan Allah; berdakwah, beramar maruf nahi munkar, menyuarakan kebenaran, dan berjihad fi sabilillah. Kami akan selalu bersama kalian, sesulit dan seberat apapun keadaannya…

Hari ini Islam menghendaki setiap muslim berujar kepada dirinya sendiri,” Apakah pantas aku beristirahat, sementara saudara saudaraku berpayah payah di jalan Allah? Apakah pantas aku tidur nyenyak sementara saudara saudaraku disiksa di jalan Allah? Apakah pantas aku tinggalkan amal
Islami sementara aku melihat kesulitan berat dan peperangan hebat melawan musuh sedang dihadapi oleh umat Islam?”

Islam pun menghendaki seseorang yang mengucapkan kata kata seperti Abu Khaitsamah saat ia terlambat menyusul Rasulullah SAW ke medan Tabuk, ia berujar, ” Rasulullah dibakar terik matahari, angin badai, dan panas yang menyengat…Sementara aku , masih dibawah naungan sejuk, makanan yang tersaji, dan isteri yang cantik, menunggui hartanya…Sungguh ini tidak pantas.” (Ibnu Hisham dari ibnu Ishaq sirah Vol II/520) – Abdullah Azzam-

Kamis, 27 Desember 2012

KONFERENSI BESAR PARA IBLIS DAN SETAN


Dalam suatu Konferensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan: “Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke masjid”, “Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari kebenaran”, “Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad”, “Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh.”

“Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah”.
“Inilah yang akan kita lakukan,” kata iblis. “Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!”.

“Bagaimana kami melakukannya?” tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,” Jawab sang iblis “Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG”.

“Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong, jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka, jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja,

Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah, Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan”. “Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah, Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini.”

“Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya”

“Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid”. “Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari”.”Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan”. “Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.

“Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka”

“Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala”.

“Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran”. “Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga”

“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat.”

“Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop.”

“Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK.” “Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.

“Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah, dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).”

“PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL, RENCANA YANG BAGUS.” Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA, dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta.”

“Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya”. Sekarang pertanyaan nya adalah, “APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???”

“ANDALAH YANG MENENTUKAN..!

POSITIF PACARAN


Hmm..kalau ngomongin soal "Pacaran" (sebelum nikah lho ya..?), ada aja yang protes :
"Gak semua pacaran itu jelek.."???
"Pacaran yang 'sehat' gak gitu-gitu amat.."???
"Pacaran itu ada positifnya juga.."???

Parahnya lagi ada yang bilang,
"Kita pacaran secara Islami kok. Kita ikhlas ngejalaninnya karena Allah.."
Beuh..maksiat pake ikhlash??? :p
Terus kita mesti ganti Jokowi jadi JokoWow gituh..@#?!
Tapi setelah ditelaah jauh lebih dalam, jauh lebih dalam, jauh lebih dalam, dan tidur..@#?! Nah lho..kok kayak Master Romy Rafael???
Maksudnya, setelah diteliti, ternyata memang bener kalo "pacaran" punya potensi positifnya. Seperti yang pernah kita bahas sebelumnya.

1. Positif Zina
Intensnya komunikasi maupun pertemuan di antara mereka, sangat berpotensi positif menjerumuskan pelakunya ke dalam zina. Mulai dari zina hati, fikiran, pandangan, hingga berbagai zina lainnya.
Padahal larangan ALLAH sudah jelas dan tegas, "..dan janganlah kalian mendekati zina.." (QS Al Israa, 17 : 32)

2. Positif Dosa
Ketika pelakunya menyadari bahwa mereka terperosok dalam zina, ada di antara mereka yang kemudian memilih untuk putus karena Allah. Maksudnya mereka rela meninggalkan semua itu demi keta'atannya kepada Allah. Namun tak sedikit yang memilih untuk tetap tenggelam dalam kubang dosa tersebut.
Dalam surat Al Israa ayat 32 tadi Allah jelas-jelas melarang mendekati zina, Mendekatinya saja sudah jadi dosa, apalagi melakukannya, biangnya dosa kali ya..?!.

3. Positif Hamil Duluan
Ketika zina sudah merajai diri, larangan Allah tak dihiraukan lagi, maka Allah akan menurunkan berbagai malapetaka ke muka bumi.
Di antaranya, banyak syetan berwujud wanita yang hamil sama syetan berwujud laki-laki. Ups..syetan kok makan syetan..@#?! Kalau sudah begitu, siapa yang dirugikan?
Na'uudubillaah tsumma na'uudubillaahi min dzaalik..

Maka sebaik-baik pacaran yang sehat, yang benar-benar positif, indah dan barokah, bahkan menjadi pahala dan mendapat ridha dari Allah hanyalah "Pacaran Karena Allah". Cara jadiannya gampang kok,
"Saya terima nikahnya .... binti ...., dengan mahar ...., dibayar tunai."

Misteri Permintaan Azriel Weizmann


 CHAIM Azriel Weizmann lahir pada tahun 1874. Dia merupakan seorang pakar kimia yang menjadi Presiden Organisasi Zionis Dunia dan Presiden Israel pertama yang terpilih pada pertengahan Mei 1948. Orang ini juga mendirikan institut riset Israel yang akhirnya menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Weizmann.

Setelah mempelajari biokimia di Swiss dan Jerman, Weizmann hijrah ke Inggris pada tahun 1905 dan dipercaya sebagai Juru Bicara Zionis Eropa. Dalam perang dunia pertama, Jerman selangkah lebih maju dalam teknologi persenjataan ketimbang pihak Sekutu. Namun berkat penemuan Weizmann, yang berhasil mensintesakan aseton melalui proses fermentasi, yang diperlukan dalam
menghasilkan cordite, bahan pembakar yang berguna bagi katalisator amunisi, Inggris berhasil mensejajarkan diri dengan Jerman.

Banyak kalangan menyatakan, tanpa penemuan Weizmann, Inggris akan menderita kekalahan dalam perang dunia pertama. Sebab itulah, sosok Weizmann sangat dihormati kalangan elit Inggris dan menjadi warga kehormatan. Sejak itu lobi Weizmann menjadi sangat kuat di Inggris.

Permintaan Weizmann

Usai perang dunia pertama, PM Inggris David Lloyd-George secara khusus mengundang Weizmann. George memberi Weizmann sejumlah uang dan berjanji bahwa Inggris akan memberikan apa saja permintaan Weizmann.

Pucuk dicinta ulam tiba. Sebagai salah seorang tokoh gerakan Zionis tentu saja ini kesempatan terbaik bagi dirinya untuk meminta tanah air bagi bangsa Yahudi yang saat itu masih tersebar di banyak negara dan benua.

Weizmann menjawab, “Tuan, hanya satu yang saya inginkan… Hal itu adalah ‘rumah’ bagi saudara-saudara saya…”

Lloyd-George mengerti. Permintaan khusus Weizmann itu menjadi perhatian utama Kabinet Inggris. Menteri Luar Negeri Balfour setengah tidak percaya dengan apa yang diminta Weizmann.

Dengan tertegun, Balfour bertanya kembali kepada Weizmann, seolah ingin mendengar lewat telinganya sendiri, “Tuan Weizmann, mengapa harus Palestina?”

“Tuan Balfour, jika pun saya menginginkan Paris atau London apakah akan Anda berikan?” Weizmann balik bertanya.

Balfour mengangguk, “Mengapa tidak?”

Weizmann tersenyum. “Saya percaya Tuan Balfour. Namun sayang, kami telah memiliki Yerusalem, jauh ketika London masih berupa rawa-rawa.”

Balfour terdiam. Dia sangat paham bahwa permintaan Weizmann tersebut sangat dilematis. Di satu pihak Inggris sangat berterima kasih kepada Weizmann dan juga tokoh-tokoh Yahudi Internasional, namun jika permintaan itu dituruti maka Dunia Arab akan memusuhi Inggris. Sebab itulah, draft Deklarasi Balfour yang keluar pada tanggal 2 November 1917 ditulis dengan sangat hati-hati dan tidak secara eksplisit mencantumkan kata “tanah air”. Namun demikian, pihak Zionis tetap saja menerjemahkan deklarasi ini sebagai surat sakti untuk menjajah Tanah Palestina yang saat itu memang dikuasai Inggris.

Deklarasi Balfour dianggap sebagai mandat Inggris kepada gerakan Zionis Internasional untuk mendirikan sebuah negara Israel di Palestina.Pada 1918, Weizmann diangkat sebagai ketua Komisi Zionis dan dikirim ke Palestina oleh pemerintah Inggris untuk menganjurkan pembangunan masa depan di negeri itu. Di sana, ia meletakkan batu pertama Universitas Ibrani.

Pada tahun yang sama Weizmann bertemu di Aqaba dengan Emir Feisal, putra Syarif Husain dari Makkah, orang Arab yang telah bersekongkol dengan Perancis dan Inggris dalam memusuhi khilafah Turki Utsmani untuk merundingkan kemungkinan jangkauan kemungkinan pada berdirinya negara Arab dan Yahudi yang ‘merdeka’.

Segera setelah itu, Weizmann memimpin delegasi Zionis pada Konferensi Perdamaian di Versailles. Pada tahun 1920, dia menjadi pimpinan Organisasi Zionis Dunia (WZO) dan mengepalai Agen Yahudi yang berdiri pada tahun 1929.Di tahun 1930-an, Weizmann meletakkan dasar Institut Riset Daniel di Rehovot, yang kemudian menjadi Institut Weizmann, tenaga penggerak di belakang riset ilmiah Israel.

Pada tahun 1937, ia membangun rumahnya di Rehovot. Chaim Weizmann kembali menjabat sebagai pemimpin WZO pada tahun 1935-1946. Selama tahun itu pada zaman PD II, ia menyumbang banyak usaha dalam pendirian angkatan bersenjata Israel.

Setelah berakhirnya PD II dan konspirasi Barat yang kemudian membentuk “negara” Israel, pada 29 November 1947, Weizmann diangkat sebagai presiden pertama Israel, hingga meninggal dunia pada tahun 1952. [islampos}

Kamis, 20 Desember 2012

Tak Habis-habisnya Soal Buku SD Porno, Yang Ini Cerita Vulgar Pelecehan Seksual

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Tak habis-habisnya cerita tentang buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) porno. Kali ini kembali ditemukan LKS porno untuk Sekolah Dasar (SD) kelas 5 di Mojokerto, Jawa Timur.

Tak jua mengambil pelajaran dan berbenah atas kasus yang sudah-sudah, sehingga LKS porno muncul terus. Apa sesungguhnya yang terjadi? Bagaimana kontrolnya?
LKS untuk anak SD kelas 5 yang ini bercerita secara vulgar mengenai pelecehan seksual.

LKS itu ditemukan pertama kali di Sekolah Dasar Negeri Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (20/12/2012), demikian seperti dilansir okezone.

Dalam buku bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olah Raga itu, tepatnya di halaman 47, tercantum tulisan anatomi seks secara vulgar dan definisi pelecehan seksual lengkap dengan contoh.

Sementara pada halaman 48, terdapat lembaran multipel choice yang harus dipilih siswa dengan kata-kata yang tidak pantas dibaca siswa kelas lima sekolah dasar.

Buku LKS tersebut terbitan kumpulan guru olah raga se-Kabupaten Mojokerto yang diperuntukkan bagi anak kelas Lima SD dan tersebar di seluruh kabupaten, namun pada LKS tersebut tidak terdapat penerbit dan nama-nama penyusun.

Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Japan, Sumiyati Maksum, mengaku tidak mengetahui isi buku tersebut. Ketika LKS tersebut dibagikan ke siswa, dirinya sudah percaya dengan materi yang akan diajarkan karena disusun oleh kelompok guru olah raga se-kabupaten.

Dinas Pendidikan Mojokerto sendiri belum menentukan sikap terkait peredaran buku tersebut.(salamonline)

Warga Amerika Percaya Bencana Adalah Tanda Akhir Zaman

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

HAMPIR empat dari 10 warga Amerika Serikat mengatakan bencana alam dahsyat yang terjadi akhir-akhir ini merupakan bukti bahwa dunia sudah mendekati kiamat, seperti yang diramalkan oleh Alkitab, menurut jajak pendapat yang dikeluarkan minggu lalu.

Sementara itu, sekitar enam dari 10 warga menyalahkannya pada perubahan iklim.
Survei yang dilakukan oleh Lembaga Riset Agama Publik (PRRI), bekerja sama dengan kantor berita Religion News Service menemukan ada ketidaksepakatan politik dan agama dalam menentukan sebab cuaca buruk, yang tahun ini termasuk suhu panas dan kekeringan yang ekstrem.

Sebagian besar umat Katolik (60 persen) dan Protestan bukan penginjil berkulit putih (65 persen) mengatakan mereka yakin angin topan dan banjir merupakan akibat dari perubahan iklim.

Nampun hampir sepertiga (65 persen) warga kulit putih yang Protestan penginjil mengatakan mereka merasa badai-badai yang telah terjadi merupakan bukti “akhir jaman” seperti yang diramalkan Alkitab.

Secara keseluruhan, 36 persen merujuk pada kiamat sementara 63 persen menyalahkan perubahan iklim.

Direktur riset PRRI Daniel Cox mengatakan bahwa beberapa responden, termasuk 75 persen Protestan yang tidak berkulit putih, yakin bahwa cuaca ekstrem adalah gabungan dari pertanda akhir jaman dan akibat perubahan iklim.

“Tidak ada yang yakin bagaimana rupa kiamat dan bagaimana Tuhan akan melakukannya,” ujar Cox.

Politik juga mewarnai persepsi cuaca, menurut survei tersebut. Lebih dari tigaperempat pendukung Partai Demokrat dan enam dari 10 warga independen yakin cuaca telah lebih ekstrem dalam beberapa tahun terakhir, sementara kurang dari setengah pengikut Partai Republik yang memiliki pandangan tersebut.

Periode Januari sampai November tahun ini memegang rekor cuaca terpanas di AS selama ini, menurut Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional.

Sebagian besar ilmuwan iklim yakin bahwa cuaca yang semakin panas di AS dan di dunia terkait dengan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar minyak.

Badai ekstrem seperti Sandy, berikut kekeringan yang intens, kebakaran dan banjir, diproyeksikan oleh sebagian pihak sebagai akibat perubahan iklim, meski para ilmuwan enggan menunjuk peristiwa tertentu pada pemanasan global.

Survei PRRI menunjukkan bahwa meski ada ketidaksepahaman mengenai sebab pemanasan global, ada kesepakatan yang luas mengenai pentingnya melakukan tindakan. (Islampos)

Kisah Nyata Tentang Bahaya Ghibah – Menggunjing

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Tetanggaku satu ini, memang terbiasa lidahnya. Ada saja pembicaraan yang lantas jadi gosip-gosip murahan keluar dan lisannya. Ibarat radar, sinyalnya besar, ibarat wartawan ia jeli memilih berita, hingga oplah penjualan berita dari bibir ke bibir selalu bikin heboh warga sekitar.

Sebagai tetangga, kami semua sudah sering menegurnya meski dengan bergurau.

Nggak capai Bu, ngejar berita melulu? Wartawan saja pake libur, habis ngeliput.Njenengan (kamu) kok nggak ada capainya”.


‘Lho ngomongin orang itu enak, Mbak. Lagian yang diomongin fakta bla..bla..bla”.

Selalu saja ada alasannya dan biasanya ia tertawa ngakak bila ditegur. Sebenarnya Bu Nik -panggil saja begitu- orangnya baik, ringan tangan menolong tetangga atau siapa saja yang membutuhkan tanpa diminta. Ia juga supel dan ramah, hanya saja, lisannya itu membuat orang geleng kepala dan mengelus dada.

Sebenarnya banyak orang yang ingin marah atau tak suka dengan kebiasannya itu tapi tak ada yang bertindak.

Lebih-lebih akhir-akhir ini, pembicaraannya mulai menyulut kemarahan beberapa orang. Hal itu disebabkan mereka merasa dirugikan dengan pembicaraan yang disebar Bu Nik ke orang-orang. Di depan si A Bu Nik bilang kalau Bu B mengatakan begini begitu soal A, di depan bu B Bu Nik menyatakan hal sehaliknya, sama-sama sama termakan omongan Bu Nik keduarnya bertengkar hebat. Bahkan sampai adu fisik saat pertemuan RT. Aku dan beberapa ibu-ibu yang hendak melerai malah kena pukulan nyasar. Pipiku lebam, mataku bengkak dan merah. Pertemuan RT pun bubar dengan ruangan yang berantakan.

Saat di bawa ke Rumah RT, Bu Nik adem ayem saja seolah tanpa dosa. Akhirnya, alhamdulillah, masalah selesai. Bu A dan Bu B akur lagi, tapi hubungan mereka dengan Bu Nik jadi berjarak. Bu Nik juga dinasihati Pak RT.

Beberapa bulan kemudian aku yang jadi korbannya. Tak tanggung-tanggung, aku dituduhnya orang yang tidak amanah menggelapkan uang warga. Naudzubillah. Sepeser pun aku tidak rnengambilnya. Asal mulanya, ia hendak meminjam uang tabungan warga untuk suatu keperluan. Kala itu aku mengatakan padanya kas tabungan kosong, hanya tinggal ± 50 ribu. Karena sudah dipinjam beberapa warga lain. Hal itu ada bukti catatannya. Tapi dasar lidahnya “gatal”, ia menyebarkan ke orang-orang bahwa uang tabungan “kumakan” sendiri. Pantas saja, aku beberapa kali mendengar kasak-kusuk tak enak soal aku dan tabungan warga. Bahkan ada beberapa warga yang tidak mengecek kebenarannya langsung bicara menyakitkan padaku. Bahkan kerudungku juga dibawa-bawa!!!

Hatiku sakit, juga malu sendiri. Aku mencari tahu sumber berita itu, setelah izin RT, karena itu menyangkut nama baikku juga keluargaku. Ternyata sulit mencari keadilan dan kebenaran. Selama masalah itu bergulir, aku pasrahkan tugas bendahara pada bu RT, lengkap dengan catatannya. Pembicaraan di luar kian menyudutkan dan membuat aku terpuruk. Hingga aku jatuh sakit. Alhamdulillah, suami menguatkanku.

“Sudah biarkan saja Mi, kalau kaya gini terus Ummi sendiri yang rugi. Hasbunallah wa ni’mal wakil, Mi… Allah nggaktidur”.

Benar saja, hingga suatu Maghrib, seorang warga yang tempo hari sempat bicara kasar padaku, datang ke rumah meminta maaf. Katanya ia mendapat berita itu dari Bu Nik dan Ia percaya begitu saja. Terus saat rapat RT, kebetulan aku tak datang karena sakit, Bu RT meluruskan berita miring soal aku, lengkap dengan data-data catatan tabungan di depan forum rapat. Walhamdulillah. Beban berat hati seolah dihimpit batu berton-ton, lepas sudah. Esoknya aku menerima beberapa kunjungan ibu-ibu yang tempo hari termakan isu itu. Dan dari mereka, aku tahu sumber berita itu adalah Bu Nik, mereka meminta maaf.

Saat melihat Bu Nik datang ke rumah meminta maaf, hari berikutnya, ingin rasanya aku marah. Tapi melihatnya menangis aku tak tega, ia bilang dimarahi suaminya soal itu. Aku menasihatinya, berharap ia berubah.

Janji tinggal janji. Bu Nik berulah lagi. Kali ini dengan tetangga belakang. Tanpa ba-bi-bu, tetangga belakang melabraknya ke rumah di siang hari bolong. Hampir saja terlambat, tongkat sudah diayun, kaca rumah Bu Nik pecah berantakan. Aku dan suami, yang qadarullah tinggal di depan rumah Bu Nik, langsung menghambur keluar.

“Sabar, Bu!!! Sabar!! Istighfar!! Nggak pantas kaya gini!! Tolong, bicara baik-baik!”

Aku dan suami memberanikan diri melerai, meski jujur takut kena pukul seperti dulu. Alhamdulillah, tetangga lain mulai berdatangan membantu, meredakan suasana. Bu Nik menangis dibelakang pintu, ketakutan. Suaminya ditelpon pak RT agar izin dulu untuk pulang. Suaminya terkejut mendapati rumah berantakan dan penuh orang.

“Ada apa lagi sih, Ma?! Bikin gara-gara apa lagi Kamu? Nggak ada kapok-kapoknya bikinmalu. Kalau kamu nggak juga berubah, kamu hidup sendiri saja. Malu aku punya istri tak bisa dididik baik-baik!!kasihan anakmu, kasihan gua mi, keluarga kita, kasihan orang lain. Bikin susah semua orang”

Hampir ia ditampar suaminya, tapi berhasil ditahan keluarga. Kami sebenarnya kasihan melihat, tapi ia memang pantas menerimanya, agar menjadi pelajaran. Ada saran beberapa warga yang sakit hati untuk membawanya ke kantor polisi, biar kapok dan tak mengganggu lagi. Bahkan suaminya pasrah. Bu Nik histeris meminta ampun. Pak RW dan Pak RT menengahi.

Akhirnya, ia diminta membuat surat pernyataan bermaterai agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, bila masih ingin tinggal di RT kami. Alhamdulillah, Bu Nik menepati janjinya. Ia juga jarang keluar rumah, tak seperti dulu, tak tahu waktu. Ia juga memintaku mengajarinya membaca Iqra’. Sebuah awal perubahan yang menggembirakan.

“Umm…, aku mau berubah, benar-benar tobat. Aku sudah menyusahkan banyak orang selama ini. ”Aku memeluknya bahagia. Kini, tak ada lagi biang gosip dan masalah di RT kami. Hubungan antar tetangga terjalin baik dan saling menghargai. (***)

Sebagairnana kisah Mbak N di P kepada Ummu Zubair“Salam hangat untuk tetangga-tetangga baikku di Cemara. Mohon maaf untuk sernua salah dan khilaf”

Ketika Badai Menghantam Perahu Kami

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Oleh Abdullah Haidir, Lc
...
Berlayar mengarungi samudera, jangan berharap kau kan tiba di pulau tujuan tanpa cobaan mendera. Sebelum layar dibentangkan, inilah yang harus terpatri dalam diri menjadi kesadaran. Bahwa berbagai keindahan dari sebuah pelayaran panjang dan kenikmatan di pulau tujuan, berbanding lurus dengan besarnya tantangan yang menghadang. Tak kan pernah kau dapatkan indahnya pemandangan angkasa menjulang di tengah samudera luas
membentang, selagi kau masih takut menembus hempasan gelombang. Ini bukan sekedar resiko perjalanan, tapi tlah menjadi aksioma tak terbantahkan.

Di sini, di perahu ini, kita sedang merangkai keutuhan dan persaudaraan, kesetiaan dan keteguhan, apapun posisi dan kedudukan. Karena kita telah memiliki tujuan, harapan dan mimpi yang sama ingin diwujudkan. Namun, kita tidak pernah menafikan adanya kesalahan, kelalaian dan kekhilafan, bahkan juga kejenuhan, kekecewaan, kemarahan, hingga silang sengketa yang tak terhindarkan. Itu wajar belaka, karena memang tidak satu pun di antara kita yang mengaku tiada cela tiada dosa. Namun kesamaan tujuan, mimpi dan khayalan, kan segera menyatukan, meluruskan langkah ke depan, menghapus resah dan kemarahan, berganti semangat yang terbarukan. Karenanya, kita sambut gembira setiap arahan, nasehat dan pesan-pesan yang dapat menguatkan serta menyatukan, sekeras apapun. Tapi, fitnah yang memecah barisan, tuduhan yang memojokkan, umpatan dan celaan yang menjatuhkan, serta aib yang dibeberkan, apalagi tindakan melobangi perahu agar kandas atau tenggelam, tidak pernah dapat kami terima, baik secara logika apalagi perasaan. Bagaimanapun, kami bukan batu yang diam diketuk palu.

Di sini, di perahu ini, kita sedang menjadikan badai dan gelombang sebagai ujian kejujuran, sarana muhasabah untuk memperteguh perjuangan, juga sarana belajar menjaga komitmen atas kesepakatan yang tlah dinyatakan. Karenanya, alih-alih badai ini menceraiberaikan atau meluluhlantakkan, justeru dia menjadi moment paling tepat untuk semakin rekat, melupakan kesalahpahaman yang sempat menimbulkan sekat. Mereka di kejauhan, boleh jadi bersorak sorai kegirangan ketika kita terombang ambing di tengah gelombang, berharap satu persatu dari kita tenggelam menjemput ajal menjelang. Tapi tahukah mereka? Justeru saat ini kami rasakan kehangatan tangan saudara kami yang erat saling berpegangan, justeru saat ini kami rasakan kekhusyuan doa-doa untuk keselamatan dan persatuan, justeru saat ini kami semakin yakin bahwa seleksi kejujuran memang harus lewat ujian, justeru saat ini kami jadi dapat membedakan mana nasehat dan mana dendam kesumat, mana masukan bermanfaat dan mana makar jahat, mana senyum tulus persaudaraan dan mana senyum sinis permusuhan.

Di sini, di perahu ini, justeru di tengah badai gelombang, kita jadi semakin mengerti pentingnya nakhoda yang memimpin dan mengendalikan, juga semakin menyadari pentingnya syura untuk mengambil keputusan, lalu pentingnya belajar menerima keputusan setelah disyurakan. Adanya kepemimpinan dan syura memang memberatkan, karena proses jadi panjang, langkah-langkah jadi terhalang aturan, keinginan sering tertunda menunggu keputusan. Tapi ini tidak dapat kita hindari, karena kita tidak berlayar sendiri, bergerak sendiri, mengambil keputusan sendiri dan menanggung resiko sendiri. Justeru karena kita berlayar bersama, maka kepemimpinan dan syura mutlak harus ada. Kepemimpinan memang bukan nabi yang maksum dan mendapatkan legalitas wahyu dalam setiap kebijakan, kesalahanpun bukan sebuah kemustahilan meski tidak kita anggap kebenaran. Tapi kepemimpinan yang dibangun oleh syura, telah memenuhi syarat untuk disikapi penuh penghormatan dan ketaatan, sepanjang tidak ada ajakan kemaksiatan. Sebagian orang boleh jadi mengatakan ini sikap taklid buta, kita katakan, 'Inilah komitmen kita!' Sebagian lagi katanya merasa kasihan dengan anak buah yang tidak mengerti banyak persoalan dan hanya ikut ketentuan, kita katakan, 'Kasihanilah dirimu yang sering menghasut tanpa perasaan!'

Di sini, di perahu ini, ketika badai menghantam dari kiri dan kanan, depan dan belakang, teringat perkataan para shahabat dalam sebuah peperangan, tatkala musuh dari luar datang menyerang dan orang dekat menelikung dari belakang,

'Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya' (QS. Al-Ahzab: 22)

Ibnu Katsir menjelaskan, "Maksudnya, inilah janji Allah dan Rasul-Nya berupa ujian dan cobaan, pertanda kian dekatnya kemenangan."

Mengapa RIDHA SUAMI itu adalah SURGA bagimu wahai PARA ISTRI

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri

Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu,
perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah.

Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri...

Sumber : "Mimbar dakwah Islam"

PILIH DOSA ATAU PAHALA?

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Sama Perbuatannya, tapi beda Reward-nya

Yuk Tobat dari Pacaran!

>> Rugi Waktu:
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al Ashr 1-3)
Nah loh ! Sudah jelas binti gamblang supaya kita nggak masuk dalam kategori orang yang merugi, harusnya kita melakukan amal shalih, menasehati mentaati kebenaran, dan menasehati dalam
kesabaran. Nah sementara para aktivitas pacaran itu justru ngelakuin sebaliknya, waktunya bukan untuk hal yang baik, malahan bermaksiat kepada Allah. Tobat yo!

>> Rugi pikiran:
“Barangsiapa yang (bangun) pagi-pagi sementara dia tidak memikirkan (mempedulikan) urusan kaum Muslim, maka ia tidak termasuk ke dalam golongan mereka (umat Islam).” (HR. Hakim)
Kalo kita sudah nggak diakui umat Islam karena gara-gara ngelakuin pacaran, maka kita mau masuk ke golongan mana? Mau masuk ke golkar alias golongan mungkar? Upsss! Jadi berhati-hatilah sahabatku yang hingga hari ini masih betah pacaran, disinyalir bahwa kalian tidak memikirkan nasib kaum muslim, jika masih berpacaran

>> Rugi Duit:
”…dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS. Al Isra 26-27)
Imam Qurthubi dalam tafsirnya menulis bahwa yang dimaksud israf adalah membelanjakan harta di jalan selain Allah. Para ulama telah sepakat bahwa secara syar’i makna kata israf dan al-tabdzir adalah membelanjakan harta untuk perkara-perkara yang dilarang Allah. Israf dan tabdzir dalam pandangan Islam bermakna al-tabdzir-linfaq fil haram wal ma’asiy ( infaq / membelanjakan uang dalam hal yang haram dan maksiyat ).

>> Rugi fisik:
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin," (QS. An-Nuur 3).
Maka sadarlah wahai para aktivis pacaran sebelum kalian kebablasan berzina yang sesungguhnya, segera taubati pacaran kalian.

>> Rugi harga diri:
“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim).
“Apabila seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya datang kepada kalian untuk meminang wanita kalian, maka hendaknya kalian menikahkan orang tersebut dengan wanita kalian. Bila kalian tidak melakukannya niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. At-Tirmidzi)
Maka dari itu, jagalah harga diri kalian dengan tidak melakukan pacaran. Kalo sudah terlanjur pacaran, segera taubat dan kalo berani segera nikahin dia. Jadilah lelaki shalih dan wanita yang shalihah, karena itulah yang jadi pilihan ketika kelak menikah, dan itulah kemuliaan yang sesungguhnya

(Disarikan dari buku "Buku Hitam Pacaran" karya Luky B Rouf, diterbitkan Imud Publisher)

Pemain Timnas Jerman Ini Gemar Santuni Dhuafa

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Belum lama ini Kicker, majalah olahraga terpopuler di Jerman, menurunkan hasil wawancara dengan gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan. Penggawa Timnas Jerman itu menjawab berbagai pertanyaan langsung yang diajukan fans melalui sambungan telepon. Hasil wawancara interaktif itu dimuat ulang di laman resmi klub, bvb.de.

Dari berbagai pertanyaan, ada satu yang menarik yang diajukan fans bernama Justin Hermeir. Ia
menanyakan sebagai seorang Muslim apakah pemain keturunan Turki itu melaksanakan puasa Ramadhan di tengah berlangsungnya kompetisi Bundesliga Jerman.

Gundogan dengan tegas menjawab, cukup berat menunaikan puasa di tengah jadwal latihan yang berat dan pertandingan. Sebelumnya, dia mengaku menjalaninya lantaran tidak terkat dengan ketentuan klub. Namun semenjak aktif sebagai pemain profesional, mantan pemain FC Nuremberg itu kesulitan puasa di tengah kompetisi.

“Hampir tidak mungkin. Pelatihan ini sangat berat dan Anda membutuhkan pasokan minuman,” katanya.

Pemain kelahiran Gesenkirchen, 24 Oktober 1990 itu cukup lega dengan keputusan yang diambilnya. Pasalnya fatwa Dewan Muslim Jerman (ZMD) tidak melarang pesepak bola mengganti puasa Ramadhan di hari lain kalau dirasa berat. Dengan banyaknya imigran Turki yang berkarier di Bundesliga, ZMD khawatir kalau dipaksakan berpuasa, kesehatan mereka bisa terganggu.

Meskipun begitu, pemain yang memiliki ras yang sama dengan Mesut Oezil itu berupaya mengganti puasa itu di hari lain. Tidak lupa, ia juga menyumbangkan ‘dana pengganti’ (fidyah) lantaran tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Kebiasaan membantu kaum dhuafa itu dilakukannya sebagai salah satu wujud rasa syukur mengamalkan ajaran agama.

“Saya suka menyumbangkan uang untuk umat Islam, yang sangat miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli makanan,” katanya.

Muslim Inggris Tolak Debat Teori Evolusi

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Sebuah debat tentang teori evolusi bakal digelar Institute Deen, London, awal tahun depan. Rencana itu segera memicu kontroversi.

Debat bertajuk Islam and Evolution itu sendiri sedianya digelar Sabtu (15/12) kemarin. Namun, karena alasan keamanan, penyelenggaraan debat itu ditunda awal tahun Depan. Menurut rencana, acara debat itu akan mengundang Harun Yahya (Teolog Turki), Sheikh Yasir Qadhi, (Ulama pendukung teori evolusi), serta Ehab Abouheif dan Fatimah Jackson (dua ilmuwan biologi).
Pendiri Institute Deen, Adam Deen mengatakan debat ini merupakan kesempatan bagi dunia Islam untuk memandang masalah itu dengan mengedepankan dua hal penting, yakni sains dan agama. “Selama ini, seperti ada gerakan mafia intelektual yang tidak mengizinkan kebebasan berpikir,” kata dia seperti dikutip the independent, Senin (17/12).

Deen, yang menggambarkan dirinya sebagai muslim konservatif, menyatakan tidak seharusnya umat Islam menghindari debat seperti ini. Karena, pada dasarnya debat ini mendorong pemikiran kritis yang selanjutnya membuka tabir misteri awal terciptanya kehidupan.

Amina Crashaw, mahasiswi muslim, menilai acara debat ini merupakan kesempatan baginya untuk memahami apa yang dikatakan dalam Alquran. “Memang bukan fakta baru, tapi aku mendapatkan kedalaman baru,” kata dia.

Pendiri Islamic Channel, Mohammad Ali Harrath, menilai perdebatan ini merupakan sebuah kesalahan besar karena akan membuat masalah evolusi menjadi isu Muslim ketimbang masalah antara kelompok atheis dan kreasionis. Hal senada juga diutarakan, Zeshan Sasjid.

Menurut dia, teori evolusi tidak Islami. “Nabi Adam tidak memiliki orang tua. Jadi, seharusnya umat Islam tidak perlu percaya dengan teori evolusi,” kata dia. (Republika)

Paus Nyatakan Penghitungan Kelahiran Yesus Keliru

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Pemimpin umat Katolik Roma sedunia Paus Benediktus XVI menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang kelahiran Yesus Kristus. Seperti dilansir laman Telegraph, Paus menyatakan bahwa perhitungan tentang kelahiran Yesus yang selama ini diyakini adalah keliru. Yesus lahir beberapa tahun lebih awal dari yang selama ini diyakini.
Menurut Paus, kalender Masehi yang digunakan untuk membuat perhitungan hari kelahiran Yesus itu tak tepat. Ia mengungkapkan bahwa kesalahan tersebut dilakukan oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus di abad ke-6. Demikian diungkapkan Paus melalui buku berjudul "Jesus of Nazareth: The Infancy Narratives", yang diluncurkan Rabu (21/11/2011).

"Penghitungan awal kalender kami, yang didasarkan pada kelahiran Yesus, dibuat oleh Dionysius Exiguus. Yang ternyata telah membuat kesalahan dalam penghitungannya, di mana mengalami perbedaan sekitar beberapa tahun," tulis Paus dalam bukunya, seperti dilansir The Telegraph, Kamis (22/11/2012).

"Tanggal kelahiran Yesus sebenarnya lebih cepat beberapa tahun," ujar Paus menambahkan.

Dionysius Exiguus atau 'Dennis the Small,' selama ini diberi gelar sebagai 'penemu' kalender modern dan konsep era Anno Domini atau yang dikenal sebagai AD. Tak hanya itu, ia juga dikenal telah menciptakan sistem baru untuk membagi jarak pada kalender saat itu. Yang masih berpatokan pada tahun saat dimulainya pendudukan Kekaisaran Roma, Diocletian.

Kekaisaran itulah yang menganiaya penganut Kristen, sehingga sistem penghitungannya diganti dengan sistem yang baru dengan didasarkan pada kelahiran Yesus. Kalender yang diciptakan Dionysius itulah yang kemudian diberlakukan secara luas di wilayah Eropa. Setelah diadopsi oleh seorang biarawan bernama Venerable Bede.

Meski demikian, bagaimana cara Dionysius menghitung kelahiran Yesus juga tidak jelas. Selain itu, isu soal salah penghitungan hari lahir Yesus sebenarnya bukanlah hal baru. Terutama di kalangan akademisi dunia. Karena sebelumnya banyak sejarawan yang meyakini, bahwa Yesus sebenarnya lahir antara 7 Masehi hingga 2 Masehi atau antara 6 Masehi sampai 4 Masehi.

Permasalahan itulah yang kembali diangkat oleh Paus melalui buku terbarunya. Kitab Injil sendiri tidak menyebutkan secara mendetil tanggal kelahiran Yesus. Dionysius diduga melakukan penghitungan berdasarkan usia Yesus memulai pelayanan, dan fakta ketika Yesus dibaptis saat masa Kekaisaran Tiberius.

"Tidak ada referensi tentang kapan Yesus lahir di dalam Alkitab, kita semua tahu Yesus lahir saat masa kepemimpinan Herodes, yang meninggal sebelum tahun 1 AD. Telah disimpulkan sejak lama bahwa Yesus lahir sebelum 1 AD, namun tak ada yang tahu pasti," ujar Profesor Penafsiran Kitab Suci pada Oriel College, Oxford University.

Dalam bukunya, Paus juga mengangkat soal kontroversi lainnya. Seperti soal lokasi kelahiran Yesus, yang selama ini diyakini di sebuah kandang ternak tradisional. Kemudian juga soal tempat kelahiran Yesus, yang diyakini lahir di Nazareth bukan di Bethlehem.

Surat Malcolm X dari Makkah

Kesempatan dapat uang terbaik yang ada di seluruh internet saat ini. ODAP Terbukti membayar dan bukan penipuan. http://www.penasaran.net/?ref=b7kzfg

Rasa haru, persaudaraan, kemurahan hati dan tidak mementingkan diri sendiri yang dirasakan Malcolm X di kota Mekkah saat melaksanakan ibadah haji, membuka mata hatinya tentang semangat Islam yang sebenarnya. Dalam buku autobiografi yang ditulisnya bersama Alex Haley, Malcolm menulis, “Karena pencerahan spiritual dimana saya mendapatkan rahmat untuk mengalaminya setelah melaksanakan ibadah haji ke kota Mekkah, saya tidak lagi membiasakan melempar dakwaan kepada ras manapun. Sekarang, saya berjuang untuk hidup sebagai seorang Muslim Sunni sejati. Saya harus
mengulangi bahwa saya bukan seorang rasis dan bukan pula seorang yang menganut prinsip rasisme. Saya nyatakan dengan ketulusan hati bahwa saya tidak berharap apa-apa kecuali kebebasan, keadilan dan persamaan, kehidupan, kemerdekaan serta kebahagiaan untuk semua orang,”

Dalam buku Autobiography of Malcolm X, Malcolm X atau nama Islamnya Malik al-Shabazz mengungkapkan kesan-kesannya melaksanakan ibadah haji di tanah suci dalam surat yang ditujukan ke asistennya di Harlem. Surat itu ia kirim dari Mekkah pada bulan April 1964. Berikut isi suratnya:

Saya tidak pernah menyaksikan keramahtamahan yang begitu tulus dan semangat kebersamaan yang begitu besar, seperti yang dilakukan oleh umat manusia dari berbagai warna kulit dan ras di kota suci ini, rumah dari Ibrahim, Muhammad dan nabi-nabi lainnya yang disebut dalam kita suci Al-Quran. Dalam beberapa minggu yang saya lewati, saya benar-benar kehilangan kata-kata dan terpesona dengan keagungan yang saya saksikan di sekitar saya yang dilakukan oleh umat manusia dari berbagai bangsa. Saya beruntung bisa berkunjung ke kota suci Mekkah; Saya sudah melakukan tawaf keliling Ka’bah 7 putaran, dipimpin oleh seorang Mutawwaf (pembimbing) muda bernama Muhammad; Saya minum air dari sumur air Zamzam; Saya lari 7 kali bolak-balik dari bukit Safa ke bukit Marwa; Saya berdoa di kota tua Mina dan Saya berdoa di pegungungan Arafah. Di sana ada puluhan ribu jemaah haji dari seluruh dunia.

Mereka berasal dari berbagai warna kulit dari yang bermata biru, pirang sampai yang berkilit hitam dari Afrika. Namun mereka semua melakukan ritual yang sama, menunjukkan semangat persatuan dan persaudaraan yang dari pengalaman saya di Amerika telah membuat saya percaya bahwa hal semacam ini tidak akan pernah terjadi antara kulit putih dan non kulit putih. Amerika perlu memahami Islam, karena Islam adalah agama yang menghapuskan masalah rasa di kalangan pemeluknya. Dari seluruh perjalanan yang pernah saya lakukan ke dunia Islam, saya bertemu, bicara dan bahkan makan bersama dengan orang-orang yang di Amerika akan dianggap sebagai orang kulit putih-namun sikap sebagai orang kulit putih telah dihilangkan dari pikiran mereka oleh agama Islam.

Saya tidak pernah menyaksikan sebelumnya, ketulusan dan rasa persaudaraan sejati yang dilakukan oleh orang-orang dari berbagai warna kulit bersama-sama, mereka mengabaikan warna masing-masing. Kamu mungkin akan sangat terkejut dengan kata-kata saya ini. Tapi dalam pelaksanaan ibadah haji, apa yang saya lihat dan saya alami, memaksa saya untuk menyusun kembali banyak dari pola pikir yang saya anut sebelumnya dan membuang sejumlah kesimpulan yang buat di masa lalu. Ini tidak terlalu sulit buat saya. Disamping pendirian saya yang kuat, saya selalu menjadi orang yang berusaha menghadapi kenyataan dan menerima kenyataan hidup sebagai pengalaman baru dan pengetahuan baru yang terbentang. Saya selalumenjaga untuk tetap terbuka, yang merupakan hal pentinguntuk bersikap fleksibel agar berjalan bersisian dengan setiap bentuk pencarian untuk mendapatkan kebenaran.

Selama 7 hari yang saya lewati di sini, di negara Islam ini, saya makan bersama dari piring yang sama, minum dari gelas yang sama dan tidur di karpet yang sama-ketika berdoa pada Tuhan yang sama-dengan saudara-saudara sesama Muslim, yang matanya lebih biru dari yang biru, yang rambutnya lebih pirang dari yang piran dan kulitnya lebih putih dari yang putih. Dan dalam perkataan dan perbuatan Muslim berkulit putih itu, saya merasakan ketulusan yang sama seperti yang saya rasakan ketika berada di antara Muslim berkulit hitam yang berasal dari Nigeria, Sudan dan Ghana. Kami benar-benar menjadi satu saudara-karena keimanan mereka pada satu tuhan telah menghapus pemikiran bahwa mereka orang kulit putih, baik dari sikap maupun tingkah laku mereka. Apa yang saya lihat dari pengalaman ini, bahwa mungkin jika orang kulit putih Amerika bisa menerima ke-Esa-an Tuhan, maka mungkin mereka juga bisa menerima bahwa semua umat manusia adalah sama-dan berhenti melakukan tindakan, menghalangi dan membahayakan orang lain hanya karena ‘perbedaan’ warna kulit.

Dengan wabah rasisme di Amerika yang sudah seperi kanker yang tidak bisa dicegah, kemudian apa yang disebut hati ‘Orang Kristen’ kulit putih Amerika selayaknya lebih bisa menerima sebuah solusi yang sudah terbukti untuk mengatasi masalah-masalah destruktif itu. Mungkin ini sudah saatnya melindung Amerika dari bencana yang makin dekat-kerusakan yang sama yang dialami negara Jerman akibat rasisme yang pada akhirnya menghancurkan bangsa Jerman sendiri.

Setiap jam, di sini, di kota suci membuat saya belajar untuk memiliki wawasan spiritual yang lebih besar terhadap apa yang terjadi di AS antara orang kulit putih dan kulit hitam. Orang Negro Amerika tidak bisa disalahkan atas rasa dendam rasial mereka-mereka hanya bereaksi atas rasisme yang dilakukan warga kulit putih Amerika secara sadar selama hampir empat ratus tahun. Tapi seiring dengan rasisme yang mengarahkan Amerika ke jalan bunuh diri, saya tetap yakin, di akademi-akademi dan universitas-universitas, akan terlihat tulisan-tulisan tangan di dinding-dinding dan banyak di antara mereka yang akan berubah ke jalan spiritual yang sebenarnya-satu-satunya jalan yang menjadikan Amerika untuk terhindar dari bencana akibat tindakan rasisme yang tidak bisa dihindari akan menimbulkan bencana itu.

Saya tidak pernah merasa sedemikian terhormat. Saya tidak pernah merasa begitu rendah hati dan merasa tidak berharga. Siapa yang akan percaya akan rahmat yang telah dilimpahkan pada seorang Negro Amerika? Beberapa malam yang lalu, seorang laki-laki yang di Amerika akan disebut kulit putih, seorang diplomat PBB, seorang duta besar, seorang penasehat raja, memberikan ruangan suite hotelnya pada saya, tempat tidurnya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya, bahkan bermimpi bahwa saya akan menerima kehormatan semacam itu-kehormatan yang di Amerika akan dipersembahkan hanya untuk seorang Raja, bukan seorang Negro.

Segala puji bagi Allah, seru sekalian alam.
Hormat Saya,
Al-Hajj, Malik al-Shabazz (Malcolm X)
(eramuslim/islamonline)