Selasa, 29 Oktober 2013

Indra Sjafri



Indra Sjafri, pelatih sepakbola Timnas U19, tentu sudah tak asing lagi. Namanya mencuat setelah anak asuhnya, mengalahkan Vietnam di final Piala AFF (Asean Football Federation).
Kemudian Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juara grup setelah mengalahkan Korea Selatan di kualifikasi piala AFC. Dua kemenangan itu  mengukuhkan nama Indonesia sebagai juara dan raja sepakbola di Asia Tenggara, setelah 22 tahun prestasi sepak bola Indonesia seperti terkubur ke dasar bumi.
Nama Indra Sjafri dan Tim U19 dielu-elukan dan disambut meriah di mana-mana. Ia dijuluki pahlawan yang telah mengharumkan nama bangsa melalui cabang olahraga paling bergengsi, sepakbola.
Panjang cerita lika-liku, suka-duka perjalanan putra Nagari Lubuk Nyiur-Batang Kapas- Pesisir Selatan ini untuk menuju prestasi puncak seperti saat ini.
Mulai dari kisah sedih jadi pelatih tanpa honor, sampai mencari bibit pemain ke berbagai pelosok tanah air.  Namun pengorbanan dan perjuangannya itu berbuah manis. In, begitu ia biasa dipanggil, berhasil mengantarkan Tim Garuda Jaya menjadi yang terbaik di Asean, juara AFF. Perjuangan pemain U 19 tinggal selangkah lagi, “Jika Allah mengizinkan, insya Allah kita akan mewakili Asia di piala Dunia 2018,” ujar Indra.
Indra tentu saja tidak sekedar bicara, persiapan untuk itu telah ia lakukan dengan sungguh-sungguh. Hasil analis statistik berbagai paramater teknis sepakbola menujukkan bahwa Tim U19 memang yang terbaik di Asia. Personilnya adalah orang-orang terpilih dan terseleksi dengan ketat, minus KKN. VO2 max personil U 19 di atas rata-rata.
Rata-rata VO2 maks kita adalah 50, sedangkan VO2 maks tim U19 rata-rata 60 sampai 70. Rata-rata HB mereka juga terpilih, semua  di atas 14. Begitu juga passing tim U19 di atas 600 sampai 700, padahal tim lain seperti Korea dan Vietnam cuma 400. Pasukan Indra Sjafri sudah setara dengan pemain Eropa.
Begitu juga indeks kesalahan mereka, jauh lebih rendah. Karena itu menurut mantan pemain PSP dan pemilik sertifikat pelatih internasional ini, jika semua berjalan normal, Tim U19 layak menjadi wakil Asia di Piala Dunia.
Ada yang menarik ketika Indra Sjafri menghadiri jamuan makan malam di auditorium gubernuran pekan lalu. “Selain aspek teknis ada satu hal lagi yang membuat saya yakin dengan apa yang saya lakukan,” ujar Indra, sambil mengeluarkan dompetnya. Dari dompet tersebut ia keluarkan selembar kertas lusuh berwarna kekuningan akibat dimakan usia, beberapa bagian malah sudah sobek.
Di dalamnya tertulis dua petikan ayat Al Quran, QS 17: 80 dan 81. “Ini adalah pemberian Bapak Azwar Anas dan saya simpan sejak tahun 1985,” ujar Indra. Sesepuh PSP dan PSSI ini memang banyak memberikan dorongan agar Indra Sjafri terus maju.
Terjemahan ayat tersebut adalah; “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (QS17:80). Dan katakanlah: ”Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”.  Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” (QS17:81).
Dua ayat inilah menurut Indra Sjafri yang membuat ia berani melakukan apapun yang ia anggap benar, meski banyak yang menentang dan ia yakin bahwa kebatilan itu pasti kalah dan lenyap.
Apa yang dilakukan Indra Sjafri memang sesuai dengan ayat tersebut. Ia membangun dengan cara yang benar. Ia pilih pemain dengan benar, ia tentang mentah-mentah cara pemilihan anggota tim dengan cara KKN. Ia cari sampai pelosok-pelosok negeri bibit pemain sepakbola yang benar-benar unggul.
Sungguh riskan dari 240 juta penduduk Indonesia yang mayoritas pecinta sepakbola tidak ditemukan sebelas pemain bola berbakat.  Bibit unggul dan berbakat itu, lalu ia didik dengan cara dan pola latihan yang terbaik dan terbaru.
Dan yang paling penting di samping aspek teknis menurut Indra Sjafri adalah aspek mentalitas pemain. Tanpa kompromi mereka yang pakai tato, anting atau rambut gondrong langsung dikeluarkan dari tim. Di Papua sebetulnya menurut Indra ada banyak bibit pemain sepakbola. Tapi begitu  ia lihat di rumahnya banyak bekas botol minuman beralkohol, calon tersebut langsung dibatalkan.
Nampaknya itulah hikmah dari dua ayat yang dijadikan pedoman oleh Indra Sjafri. Karena ia masuk dengan cara yang benar (shidqi), maka ia keluar (memperoleh hasil) yang benar pula dan kebathilan selalu akan kalah dan lenyap oleh kebenaran.
Selamat buat Indra Sjafri dan Tim U19 serta tim pendukungnya. Teruslah melangkah di jalan kebenaran, kemenangan pasti akan berada dalam  genggaman kita. Pujian memang perlu untuk memberi dorongan semangat untuk terus maju. Namun berhati-hatilah, karena tak jarang orang  larut, hanyut dan terpuruk akibat pujian dan sanjungan.  Semoga terus berjaya dan muncul Indra Sjafri-Indra Sjafri serta Evan Dimas-Evan Dimas lainnya di berbagai pelosok Indonesia.
Indra Sjafri beserta tim U19 membuktikan kita bisa berprestasi, bahwa kita adalah bangsa yang besar dan terhormat.***

Rahasia Medis di Balik Sunnah Rasulullah “Jangan Tidur Terlalu Malam”

Diantara kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah menyegerakan tidur setelah shalat Isya’, jika tidak ada keperluan penting. Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk tidak tidur terlalu malam.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah merekam kebiasaan Rasulullah itu dalam kitabnya,Zadul Ma’ad. “Termasuk kebiasaan beliau,” tulis Ibnu Qayyim pada babTuntunan Rasulullah dalam Tidur dan Bangun, “tidur di awal malam dan bangun di bagian akhirnya. Terkadang beliau begadang di awal malam untuk mengurusi berbagai kepentingan orang-orang miskin.”
Situs resmi UGM Fakultas Kedokteran Bagian Radiologi melansir penemuan terbaru tentang penyebab kanker hati. Dalam artikel berjudul Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam itu diungkapkan bahwa para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm. Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).

GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat.

Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, kalaupun naik tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi.

Nah, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama kerusakan hati. Penyebab lain yang bisa memicu kerusakan hati adalah tidak buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan, terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.

Subhanallah, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak tidur terlalu malam sejak 14 abad yang lalu. Saat itu belum ada ilmu kedokteran secanggih sekarang. Namun, medis modern menunjukkan hikmahnya, bahwa tidur terlalu malam adalah penyebab utama kanker hati.(bersamadakwah.)

MAKANAN DAN MINUMAN AHLI NERAKA

Rasulullah Saw. bersabda: “Ahli neraka itu hangus wajahnya, gelap penglihatannya dan hilang akalnya. Kepala mereka bentuknya seperti kubah, badan-badan mereka seperti guntung, matanya melotot, tinggi mereka seperti gunung dan rambut mereka berdiri seperti bambu.

Tidak ada bagi mereka suatu kematian, dimana mereka bisa mati
dan tiada pula hidup, dimana mereka bisa hidup. Setiap penghuni neraka mempunyai 70 kulit, dari kulit kulit yang satu ke kulit yang lain terdapat 7 lapis dari api neraka, perut mereka berisi ulat-ulat dari api neraka yang mereka dengar suaranya seperti suara-suara hewan buas.
Rantai dan belenggu dikalungkan pada mereka dan gada dipukulkan pada tubuh mereka, kemudian mereka diseret pada wajahnya.”

Rasulullah Saw.bersabda: “Saat-saat yang menyedihkan bagi penghuni neraka adalah sewaktu mereka merintih-rintih: “Wahai Tuhan kami, siksa telah meliputi kami.” Mereka terpenjara didalam neraka, terbelenggu dengan belenggu neraka. Kalau mereka diam tidaklah dikasihi, mereka sabarpun tidak selamat. Jika mereka merintih tidaklah memperoleh perhatian.

Mereka merintih-rintih dengan kerusakan, celaka serta hina. Mereka digandeng bersama-sama didalam penjara yang kekal serta diliputi rasa penyesalan. Mereka disiksa lama sekali, tempat masuk mereka sempit, nanah mereka mengalir terus, aurat mereka terbuka dan warna mereka berubah.”

Orang-orang yang celaka itu berkata: “Ya Tuhan kami, kesesatan telah mengalahkan kepada kami, dan kami ini adalah termasuk kaum yang sesat. Ya Tuhan kami, hilangkanlah dari kami siksa ini, sesungguhnya kami termasuk orang-orang yang beriman.”

Rasulullah Saw. bersabda: “Saat-saat yang paling menyedihkan bagi ahli neraka adalah disaat Allah menciptakan gunung bagi mereka, yang dinamakan “Gunung Shu’ud” Mereka naik pada tanjakan gunung tersebut dengan (menyeret) wajah mereka selama 1.000 tahun. Sehingga saat mereka bisa menaiki gunung itu, gunung itu melemparkan mereka kedasar neraka Jahanam (akhirnya) mereka semua menyesal menaikinya.”

Rasulullah Saw. bersabda: “Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka meminta hujan, maka datanglah mendung yang hitam diatas mereka, lalu mereka berkata: “Hendak turun hujan dari sisi Allah Yang Maha Penyayang.” Maka turunlah bebatuan neraka kepada mereka yang langsung menimpa kepala mereka, kemudian batu itu keluar dari duburnya.

Lalu mereka meminta kepada Allah Swt. selama 1.000 tahun agar diturunkan hujan kepada mereka, lalu tampaklah awan hitam diatas mereka, maka berkatalah mereka: “Inilah awan hujan.” Ternyata yang menghujani mereka adalah ular-ular yang besarnya bagai leher unta. Dan barang siapa yang digigit ular itu dengan sekali gigitan, maka tidak akan hilang sakit akibat gigitan tersebut selama 1.000 tahun.”

Allah Swt. berfirman yang artinya: “Kami tambahkan kepada mereka dengan siksa diatas suatu siksa yang akibat dari mereka selalu berbuat kerusakan.” (Qs. An-Nahl: 88).

Rasulullah Saw. berbada: “Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka memanggil Malaikat Malik as. selama 70.000 tahun dan mereka tidak mendapat jawaban.

Maka mereka berkata: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Malaikat Malik tidak mau menjawab kepada kami.” Kemudian Allah Swt. berfirman: “Wahai Malik, jawablah ahli neraka ini.” Lalu Malaikat Malik berkata: “Apakah yang kalian katakan wahai ahli neraka, orang-orang yang dimurkai Allah.”

Maka mereka menjawab: “Wahai Malik, berilah kami minum agar kami merasa puas olehnya, karena api-api telah membakar daging-daging kami, tulang-tulang kami, kulit-kulit kami, serta telah merobek-robek tulang kami dan telah memotong-motong hati kami.”

Lalu Malaikat Malik memberikan kepada mereka minuman air yang mendidih. Pada saat minuman itu mereka pegang, maka rontoklah jari-jari mereka. Saat air itu telah sampai kewajah mereka, maka berjatuhanlah mata dan pipi mereka. Dan disaat air itu masuk keperut mereka, maka, terputuslah usus-usus dan hati mereka.”

Rasulullah Saw. bersabda: “Saat-saat yang menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika mereka menginginkan makanan, maka didatangkanlah kepada mereka makanan kayu Zaqqum.

Ketika mereka memakannya maka mendidihlah apa yang ada didalam perut mereka dan otak mereka, serta gusi-gusi mereka. Kemudian keluarlah dari mulut mereka api yang menjilat-jilat dan rontoklah anggota tubuh mereka diantara telapak kakinya.”

Rasulullah Saw. bersabda: “Saat-saat yang sangat menyedihkan bagi ahli neraka adalah ketika dipakaikan kepada mereka pakaian dari cairan timah dan tembaga. Ketika pakaian itu dipakaikan kepada mereka, maka terkupaslah kulit mereka. Orang-orang yang celaka itu berada dalam neraka dalam keadaan buta, bisu, dan tuli.

Maka semua orang yang lapar sudah barang tentu menginginkan makanan kecuali ahli neraka, semua orang yang telanjang pasti membutuhkan pakaian kecuali ahli neraka, dan semua mayit itu menghendaki suatu kehidupan kecuali ahli neraka, karena sesungguhnya mereka itu selalu menghendaki kematian (tetapi mereka tidak dapat mati).

http://www.muslimcommunity.co/makanan-dan-minuman-ahli-neraka/

Minggu, 27 Oktober 2013

Menelan Sperma Suami (Syariat Dan Medis)

Sebelumnya, Mengenai hukum oral seks, ulama ada beberapa pendapat mu’tabar (teranggap/diakui):

1.haram total

2.boleh asalkan tidak terkena madzi (madzi hukumnya najis, maka dibersihkan dahulu karena keluar ketika awal bercumbu atau ketika terangsang)

Hukum menelan sperma

Adapun mengenai hukum menelan sperma, maka HARAM
berikut penjalasan ulama:

Imam AN-Nawawi rahimahullah berkata,

هل يحل أكل المني الطاهر؟ فيه وجهان: الصحيح المشهور أنه لا يحل لأنه مستخبث، قال تعالى وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِث [الأعراف:157].

“apakah boleh memakan/menelan mani yang suci? Ada dua pendapat, yang shahih dan terpilih adalah tidak halal karena, hal itu dianggap buruk. Sebagaimana firman Allah,
“Diharamkan bagi kalian, hal-hal yang buruk”[1]



Dalam Fatwa Asy-syabakah Al-Islamiyah,

وأما ابتلاع المرأة لمني زوجها فهو أمر منافٍ للفطرة السليمة والأذواق الرفيعة، وقد ذهبت طائفة من أهل العلم إلى أن المني نجس، وعلى رأيهم فلا يجوز ابتلاعه

“Adapun wanita menelan  mani suaminya, maka ini adalah perkara yang bertentangan dengan fitrah yang selamat dan bertentangan dengan adab yang sepantasnya. Sejumlah ulama berpendapat bahwa mani najis (pendapat terkuat adalah tidak najis, pent), maka menurut pendapat mereka tidak boleh menelannya.”[2]



Syaikh Abdurrahman Al-Barrak berkata,

ابتلاع المرأة لمني زوجها حرام وذلك لعدة أمور :

الأول : أن فيه تعرضاً لدخول النجاسة إلى فم المرأة ، ولا يُأمن مع خروج المني أن يخرج شيء من النجاسة ، خصوصاً في أول المني كالمذي والودي النجسين ، أو خروج بعض البول في آخر تدفق المني

الثاني : ولو قيل عند بعض العلماء بأن ” المني طاهر ” إلا أنهم لا يجوزون ابتلاعه استخباثاً واستقذاراً .

الثالث : أن فيه تشبهاً بالكفرة وأهل المجون وأهل الزنا الذين لا همَّ لهم إلا التلذذ بالشهوات ، وموافقة للحيوانات .

Hukum istri Menelan sperma suami haram dengan beberapa alasan:

Pertama: bisa memungkinkan wanita menelan najis, tidak bisa dijamin bahwa ketika mani keluar , tidak keluar juga najis yang lain (seperti madzi dan sisa kencing, pent). Khususnya ketika awal-awal, yaitu madzi dan sisa air kencing pada ujung tetesan.

Kedua: walaupun sebagian ulama mengatakan mani suci, akan tetapi tidak boleh menelannya karena merupakan hal yang dianggap kotor dan buruk.

Ketiga: hal ini “tasyabbuh”, menyerupai orang kafir, orang dungu/pelawak, pelaku zina yang tidak ada keinginan mereka kecuali hanya masalah kelezatan syahwat saja. Ini juga menyerupai hewan[3]



Pendangan medis menelan sperma

Mengenai menelan sperma maka ada pendapat yang menyatakan bahwa hal ini menyehatkan bagi wanita. Karena sperma mengandung zat-zat penting dan nutrisi bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi belum ada penelitian/jurnal ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan (setahu kami) yang menyatakan demikian.

Ada yang mengklaim telah melakukan penelitian bahwa wanita yang menelan sperma bisa menyehatkan. Akan tetapi Ada ahli yang menyatakan bahwa hal tersebut belum bisa dipastikan karena:

-bisa jadi sehat karena timbul perasaan gembira karena bisa memuaskan pasangan

-belum bisa dipastikan apakah zat-zat nutrisi dalam air mani hanya bermanfaat untuk nutrisi sperma saat pembuahan atau nutrisi tubuh secara umum.

Akan tetap lebih baik tidak melakukannya (menelan sperma) hanya untuk mencari gizi atau kandungan zat nutrisinya (jika benar ada nutrisinya dan berguna untuk tubuh) karena masih banyak sumber makanan lain yang jelas-jelas bergizi dan bermanfaat bagi tubuh.



Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam



@Perum PTSC Cileungsi Bogor

Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

Mengatasi Kecanduan Pornografi

UNTUK mengatasi pornografi, apalagi yang sudah kecanduan memang tidak mudah karena kecanduan pornografi adalah penyakit yang paling susah untuk diobati. Namun, jika sudah niat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan pornografi tersebut.

Mengapa kecanduan pornografi sangat sulit untuk diobati, ini dikarenakan kecanduan pornografi merupakan kecanduan yang menyerang “jantung” manusia.  Seksualitas adalah pendorong utama yang merupakan kebutuhan dari setiap manusia.



Layaknya kecanduan bahan kimia, kecanduan akan pornografi juga cenderung menggantikan sesuatu yang penting dalam seks atau bentuk lain dalam pornografi, karena orang yang sudah kecanduan ponografi biasanya menggunakan media seperti majalah, video, atau mengakses internet.

Kecanduan pornografi bisa dibilang sama dengan kecanduan bahan kimia yang bisa diketegorikan sebagai penyakit otak, selain itu otak manusia juga tidak akan berfungsi sempurna bila terlalu sering melihat hal-hal yang berbau porno. Seperti yang telah dilansir oleh sexualrecovery.

Jika ingin benar-benar berhenti, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan :

Blokir perangkat lunak dalam komputer yang berhubungan dengan pornografi.
Pasang gambar-gambar atau foto orang yang menginspirasi didalam komputer atau disekitar kamar tidur , seperti foto anak atau orang-orang yang anda cintai .
Pindahkan komputer keruangan umum dalam rumah anda , selain kamar tidur seperti ruang keluarga atau ruangan terbuka lainnya yang tidak memungkinkan seseorang itu mengakses hal-hal yang berbau pornografi.
Ketahui tahap kecanduan pornografi
Ketahui tanda-tanda pornografi , baik itu tanda umum maupun tanda-tanda khusus
Mempunyai rencana atau komitmen pencegahan kecanduan
Buatlah komitmen yang kuat yang harus Anda jalani dan bila melanggar komitmen yang telah anda buat tersebut
Jauhi lingkungan yang bisa mempengaruhi Anda untuk mengakses pornografi
Pertebal iman Anda, supaya kita bisa dijauhkan dari perbuatan yang tak bermoral akibat pornografi
Carilah kegiatan-kegiatan positif lain sebagai pengalih perhatian dari rasa kecanduan akan pornografi seperti berolah raga, berkumpul dengan orang lain, baik itu keluarga atau teman-teman Anda
Jika sudah terlalu parah, segeralah menikah untuk mengatasi dan meminimalisir hal-hal negatif yang disebabkan oleh kecanduan akan pornografi tersebut.
Dekatkan diri kepada Allah SWT. Lakukan ibadah-ibadah yang dianjurkan seperti shalat sunnah, tilawah quran, dan shaum sunnah. [hasbithtc]

Mengatasi Kecanduan Pornografi

UNTUK mengatasi pornografi, apalagi yang sudah kecanduan memang tidak mudah karena kecanduan pornografi adalah penyakit yang paling susah untuk diobati. Namun, jika sudah niat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan pornografi tersebut.

Mengapa kecanduan pornografi sangat sulit untuk diobati, ini dikarenakan kecanduan pornografi merupakan kecanduan yang menyerang “jantung” manusia.  Seksualitas adalah pendorong utama yang merupakan kebutuhan dari setiap manusia.



Layaknya kecanduan bahan kimia, kecanduan akan pornografi juga cenderung menggantikan sesuatu yang penting dalam seks atau bentuk lain dalam pornografi, karena orang yang sudah kecanduan ponografi biasanya menggunakan media seperti majalah, video, atau mengakses internet.

Kecanduan pornografi bisa dibilang sama dengan kecanduan bahan kimia yang bisa diketegorikan sebagai penyakit otak, selain itu otak manusia juga tidak akan berfungsi sempurna bila terlalu sering melihat hal-hal yang berbau porno. Seperti yang telah dilansir oleh sexualrecovery.

Jika ingin benar-benar berhenti, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan :

Blokir perangkat lunak dalam komputer yang berhubungan dengan pornografi.
Pasang gambar-gambar atau foto orang yang menginspirasi didalam komputer atau disekitar kamar tidur , seperti foto anak atau orang-orang yang anda cintai .
Pindahkan komputer keruangan umum dalam rumah anda , selain kamar tidur seperti ruang keluarga atau ruangan terbuka lainnya yang tidak memungkinkan seseorang itu mengakses hal-hal yang berbau pornografi.
Ketahui tahap kecanduan pornografi
Ketahui tanda-tanda pornografi , baik itu tanda umum maupun tanda-tanda khusus
Mempunyai rencana atau komitmen pencegahan kecanduan
Buatlah komitmen yang kuat yang harus Anda jalani dan bila melanggar komitmen yang telah anda buat tersebut
Jauhi lingkungan yang bisa mempengaruhi Anda untuk mengakses pornografi
Pertebal iman Anda, supaya kita bisa dijauhkan dari perbuatan yang tak bermoral akibat pornografi
Carilah kegiatan-kegiatan positif lain sebagai pengalih perhatian dari rasa kecanduan akan pornografi seperti berolah raga, berkumpul dengan orang lain, baik itu keluarga atau teman-teman Anda
Jika sudah terlalu parah, segeralah menikah untuk mengatasi dan meminimalisir hal-hal negatif yang disebabkan oleh kecanduan akan pornografi tersebut.
Dekatkan diri kepada Allah SWT. Lakukan ibadah-ibadah yang dianjurkan seperti shalat sunnah, tilawah quran, dan shaum sunnah. [hasbithtc]

Kerusakan yang Ditimbulkan Kawin Mut’ah

Syiah berpendapat bahwa nikah mut’ah sah menurut syariat dan mendapatkan pahala yang agung di sisi Allah. Hakikatnya, agama Islam adalah agama yang sesuai dengan akal manusia yang fitrah, menjunjung tinggi kehormatan dan kesucian, bukanlah agama yang mengedepankan nafsu syahwat dan hasrat-hasrat yang tabu. Islam melarang segala sesuatu yang murni menimbulkan kemudharatan dan sesuatu yang mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Di antara hal-hal yang menimbulkan kemudhratan tersebut adalah nikah mut’ah. Kemudharatan tersebut adalah sebagai berikut:


1. Menyalahi nash-nash syariat karena menghalalkan apa yang Allah haramkan.

2. Riwayat-riwayat dusta yang bermacam-macam dan penisbatannya kepada para imam, padahal di dalamnya mengandung caci maki yang tidak akan diridhai oleh orang yang dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari keimanan.

3. Kerusakan yang ditimbulkan dari pembolehan mut’ah dengan wanita yang bersuami, walaupun dia berada di bawah penjagaan seorang laki-laki tanpa diketahui oleh suaminya. Dalam keadaan seperti ini seorang suami tidak akan merasa aman terhadap istrinya, karena bisa jadi si istri nikah mut’ah tanpa sepengetahuan suaminya yang sah ini. Pembolehan ini bisa dirujuk di buku Syiah Al Kafi, Jilid: 5, Hal. 463. Tak dapat dibayangkan, bagaimana pandangan seorang laki-laki dan perasaannya ketika dia mengetahui bahwa istri yang berada di bawah perlindungannya menikah dengan laki-laki lain dengan cara mut’ah (dikontrak pen.). Bagaimana pula keadaan anak-anak dan keluarga lainnya apabila hal ini terjadi?!

4. Para bapak juga tidak akan merasa aman terhadap para anak perempuannya yang masih gadis, karena ada kalanya mereka melakukan nikah mut’ah tanpa sepengetahuan bapak-bapak mereka. Sangat mungkin seorang bapak dikagetkan oleh anak gadisnya yang tiba-tiba hamil. Mengapa dia hamil? Bagaimana bisa terjadi? Tidak tahu pula siapa yang menghamili. Atau dia mengetahui anaknya telah menikah dengan seorang laki-laki, tetapi siapakah dia? Dia tidak tahu karena sang suami pergi dan meninggalkannya sebelum berjumpa dengannya karena masa kontrak mut’ah telah berakhir.

5. Kebanyakan tokoh-tokoh Syiah yang membolehkan mut’ah, membolehkan diri mereka untuk nikah mut’ah dengan orang lain, tetapi jika ada seseorang yang meminang anak perempuannya, atau kerabat perempuannya untuk dinikahi dengan cara mut’ah, niscaya dia tidak akan menyetujui dan meridhainya, karena dia memandang pernikahan seperti ini adalah bentuk perendahan harga diri, jauh dari nilai-nilai kesucian, tidak diterima oleh hati nurani, dan sama saja dengan zina. Ini adalah aib bagi dia, dia menyadari hal itu, sementara dia sendiri mut’ah dengan anak perempuan orang lain. Tidak diragukan lagi dia pasti menolak untuk menikahkan anak perempuannya kepada orang lain dengan cara mut’ah, walau dia membolehkan dirinya sendiri untuk menikahi anak perempuan orang lain dengan cara tersebut.

6. Dalam pernikahan mut’ah tidak ada saksi, pengumuman, keridhaan wali wanita yang dikhitbah, dan tidak berlaku hukum waris di antara suami dan istri, tetapi statusnya hanyalah seorang istri yang dikontrak, sebagaimana pendapat yang dinisbatkan kepada Abu Abdullah. Maka bagaimana mungkin syariat Islam mengajarkan dan mendakwahkan pemeluknya agar melakukan hal ini?!

7. Pembolehan mut’ah membuka peluang bagi pemuda dan pemudi yang bobrok akhlak dan kepribadiannya untuk semakin tenggelam dalam kubangan dosa, sehingga hal tersebut akan merusak citra agama dan orang-orang yang taat beragama.

Atas dasar semua itu, maka jelaslah bahaya mut’ah dari sisi kehidupan beragama, kemasyarakatan, dan moral. Oleh karena itu, maka mut’ah diharamkan. Kalaulah dalam mut’ah terdapa kemaslahatan, tentu tidak akan diharamkan, tetapi karena mut’ah mengandung bahaya yang sangat banyak, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengharamkannya.

Demikianlah kehidupan masyarakat yang mayoritas penduduknya adalah Syiah. Bagaimana kebobrokan moral terjadi di lingkungan mereka. Meskipun mereka mengembel-embeli diri mereka sebagai komunitas Islam, masyarakat Islam, atau bahkan negara Islam, maka hakikatnya sangat jauh sekali dari ajaran Islam. Dan tentunya kita menjaga dan saling menasihati kepada kerabat dan teman-teman kita, agar ajaran ini tidak menyebar di bumi pertiwi, sebagai bentuk preventif (pencegahan) terjadinya kerusakan moral bangsa. [Sumber: Al Musawi, Sayid Husain. 2008. Mengapa Saya keluar dari Syiah. Pustaka Al Kautsar,

Empat Tahun Menziarahi Liang Kuburan yang Kosong

Belasan warga Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, Paser,  akhir Agustus lalu, membongkar makam yang selama ini dianggap keramat. Selama empat tahun, yang percaya makam itu keramat ternyata hanya menziarahi liang kuburan yang kosong.

Pembongkaran makam disaksikan sejumlah tokoh masyarakat. Ada juga pemuka agama, tokoh pemuda serta aparat desa dan unsur pimpinan Kecamatan Batu Sopang.
Keterangan yang dihimpun Kaltim Post di lokasi menyebutkan, makam yang tidak jelas asal-muasalnya itu selama empat tahun terakhir atau sejak Agustus 2009 lalu dianggap keramat oleh sekelompok orang. Sejak itu, cepat saja keberadaan makam jadi buah bibir. Bahkan sempat menimbulkan pro-kontra di masyarakat Batu Kajang.

Selama empat tahun sejak pertama kali ditemukan, rasa gerah dan kegelisahan warga semakin menjadi-jadi. Ini dikarenakan intensitas peziarah yang datang baik, dari dalam maupun luar Batu Kajang, semakin meningkat. Ditambah lagi dengan sejumlah ritual keagamaan. Seperti haul rutin yang selalu digelar dengan menghadirkan sejumlah orang sembari mensosialisasikan akan keberadaan makam.

    “Yang membuat tokoh agama semakin gerah, yakni adanya cerita-cerita yang dikarang dengan menghubung-hubungkan kalau yang dimakamkan itu masih ada hubungan langsung dengan kerabat Rasulullah dengan mencatut salah satu nasab keturunan beliau,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Batu Kajang.


Berangkat dari sejumlah informasi dan beberapa kejadian serta ritual–ritual yang dilakukan sekelompok orang yang meyakini akan kebenaran makam, Ustaz  Muhammad Sayuti, salah seorang ulama, bersama tokoh agama dan pemuka masyarakat Batu Sopang, melakukan pemantauan sejak awal penemuan makam. Tanpa terasa waktu terus bergulir, selama empat tahun ternyata aktivitas mengkeramatkan makam tersebut masih berjalan bahkan semakin sering.

Hingga pada Senin (19/8) malam, haul tahun keempat kembali dilaksanakan di salah satu rumah warga. Ustaz Sayuti telah mengingatkan kepada mereka agar acara tersebut tidak digelar apalagi dibesar-besarkan. Sebab, sampai saat ini tidak terdapat satu informasi dan rujukan apapun yang dapat dipegang tentang kebenaran makam keramat tersebut.

Mengetahui kegiatan tersebut tetap berlangsung, Ustaz Sayuti meminta kepada sejumlah warga di sekitar lokasi kegiatan haul  untuk menggiring Abdul Kadir, yang mengeramatkan makam itu beserta pengikutnya,  bertemu di Musala Ibadurrahman, kompleks perumahan PT Kideco Jaya Agung, Batu Kajang.   

Sekitar pukul 22.00 Wita,  sejumlah warga datang membawa Abdul Kadir.   Setelah dihadapkan kepada Ustaz Sayuti didampingi sejumlah  habib,  guru agama dan jamaah  pengajian rutin musala ini, Abdul Kadir diminta untuk menjelaskan asal-usul penemuan makam.

Setelah  dilakukan dialog dan tanya jawab secara mendalam, Abdul Kadir tidak dapat memberikan informasi dengan dasar dan rujukan yang kuat. Apa yang disampaikannya lebih banyak didasarkan mimpi dan halusinasi.  Akhirnya ditarik kesimpulan pada pertemuan hingga pukul 01.00 Wita dini hari itu, makam  akan dibongkar.

“Pembongkaran harus dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk memastikan apakah makam tersebut benar-benar makam dan patutkah juga untuk dikeramatkan,” kata Sayuti.

Setelah dilakukan pembongkaran dan penggalian makam  selama lebih kurang dua jam, makam sepanjang 4,2 meter dengan lebar 1,2 meter dan  dalam  2,3 meter itu tak layak dikeramatkan, karena isinya kosong.

Abdul Kadir, penemu makam pun akhirnya meminta maaf kepada semua masyarakat Batu Kajang. Makam yang selama ini disebut-sebut sebagai keramat  ternyata bukan makam siapa-siapa dan tidak patut untuk dikeramatkan.

Sementara itu, Kapolsek  dan Danramil Batu Sopang meminta agar masalah seperti ini tidak terulang kembali dan mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan isu-isu yang menyesatkan dan tetap menjaga situasi yang lebih kondusif. (kaltimpost.co.id)

Mengatasi Suami Marah ala Aisyah

 Orang yang cerdas intelektual tidak selalu cerdas secara emosional. Kecepatan seseorang dalam belajar pengetahuan baru, menghafal teks, atau menemukan teori baru tidak selalu berbanding lurus dengan kepandaiannya menjalin hubungan dengan sesama. Termasuk dalam kehidupan keluarga.

Kecerdasan intelektual adalah anugerah bagi orang yang memilikinya. Namun pada saat yang sama ia akan menjadi ujian dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Itu bagi orang yang kecerdasan intelektual menjadikannya angkuh kepada pasangan hidup yang taraf kecerdasannya dianggap lebih rendah. Meskipun sebenarnya suami istri sama-sama cerdas. Fakta banyaknya pasangan keluarga yang berpisah dari kalangan terdidik membuktikannya.
Lain ceritanya jika kecerdasan intelektual itu justru “dimanfaatkan” untuk menjaga langgengnya hubungan.

Suatu hari pada giliran Aisyah, Rasulullah berbaring dengan membuka baju luarnya. Aisyah tampaknya juga sudah tidur. Tiba-tiba Rasulullah bangun dan mengenakan kembali baju luarnya. Keluar dengan pelan-pelan.

Melihat itu Aisyah bangkit. Ia memakai penutup kepala dan mengarungkan kain sarung. Menyamar. Membuntuti Rasulullah.

Ternyata Rasulullah pergi ke makam Baqi’. Di sana beliau berdiri lama, mengangkat tangannya tiga kali, kemudian membalikkan tubuhnya. Agar tidak ketahuan, Aisyah segera kembali. Rasulullah berusaha mengejar. Beliau mempercepat jalannya. Aisyah juga mempercepat jalannya. Rasulullah setengah berlari. Aisyah juga. Rasulullah berlari, Aisyah berlari lebih cepat hingga tiba di rumah lebih dulu. Pura-pura tidur.

“Ada apa denganmu wahai Aisy, mengapa nafasmu tersengal-sengal?” Tanya Rasulullah ketika sudah tiba di kamar.
“Tidak apa-apa wahai Rasul”, jawab Aisyah setenang mungkin.
“Engkau mau memberi tahu akau, atau Allah yang akan memberi tahu?”
“Wahai Rasulullah, biarlah ayah dan ibuku sebagai tebusanmu,….” Aisyah pun menceritakan semuanya.
“Jadi bayangan hitam itu adalah dirimu?” Tanya Rasulullah memastikan.
“Benar”
“Apakah engkau mengira Allah dan Rasul-Nya akan menzalimimu?” nada suara Rasulullah terdengar marah, “Sesungguhnya, saat engkau melihatku melakukan semua itu, Jibril datang padaku. Ia memanggilku dengan suara yang tidak engkau dengar, lalu aku menjawab tanpa terdengar olehmu. Jibril tidak mungkin masuk, karena engkau telah siap-siap tidur. Saat itu aku mengira engkau telah lelap. Aku khawatir mengganggu tidurmu dan mengagetkanmu. Jibril berkata padaku, ‘Sesungguhnya Tuhanmu menyuruh engkau datang ke pekuburan Baqi’ untuk memohonkan ampunan bagi orang-orang yang telah dikubur di sana.’”
“Lantas apa yang harus aku katakana jika dating ke kuburan?” Tanya Aisyah mengalihkan pembicaraan.
“Katakanlah, ‘Kesejahteraan bagimu wahai para penghuni kubur yang terdiri dari orang-orang mukmin dan muslim. Semoga Allah mengasihi semua yang telah mendahului dan yang akan menyusul di kemudian hari diantara kita. Dan sesungguhnya insya Allah kami akan menyusul kalian’.”

Betapa cerdasnya Aisyah! Dan betapa hebatnya ketika ummul mukminin ini menggunakan kecerdasannya untuk meredakan marah Rasulullah. Sang Rasul tidak jadi marah, karena beliau perlu menjawab pertanyaan agama yang diajukan Aisyah.

“Ketika Aisyah tahu bahwa Rasulullah marah kepadanya”, kata Mahmud Al-Misri ketika menjelaskan hadits riwayat Muslim ini, “maka ia berusaha mengalihkan pembicaraan tentang faktor yang memicu kemarahan beliau kepadanya.”

“Hendaknya,” nasehat beliau dalam buku yang sama: Shahaabiyyat Haular Rasul, “setiap wanita muslimah mengambil pelajaran dari kisah ini. Yakni jika ia mendapati suaminya marah karena suatu perkara, alihkanlah pokok bahasan ke hal lain untuk mengatasi amarahnya, dan agar kehidupan rumah tangga terus berlanjut dengan penuh kasih, keharmonisan, cinta, dan sayang.” [Abu Nida]

Haram Dilakukan Wanita Haid

Haid itu pasti dialami oleh perempuan dewasa. Tentu kita mengetahui bahwa ketika haid, wanita dilarang untuk mengerjakan beberapa hal.

Berikut adalah hal-hal yang diharamkan bagi perempuan haid:

1. Melaksanakan semua ibadah yang harus dilaksanakan dengan wudhu, mandi atau tayamum seperti shalat, tawaf…namun melakukan ibadah yang tidak diwajibkan padanya wudhu atau mandi ataupun tayamum, maka tidak apa-apa hukumnya seperti melaksanakan shalat mayat.
2. Tidak melakukan Segala sesuatu yang diharamkan bagi orang yang junub yang terdiri dari:

a- Sampainya (menyentuh) salah satu dari anggota badan ketulisan al-Qur’an, nama Allah dan begitupula berdasarkan ihtiyat wajib semua nama para nabi dan para imam.

b- Melewati Masjidil-Haram dan masjid Nabawi, meskipun masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain.

c- Berdiri (diam) di selain Masjidil-Haram, tetapi kalau masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain, atau pergi hanya sekedar untuk mengambil sesuatu, maka hukumnya tidak apa-apa. Dan ihtiyat wajib tidak boleh berdiam diri di haram (makam) para imam.

d- Meletakkan sesuatu di dalam masjid.

e- Membaca surat-surat Al Quran yang diwajibkan sujud atasnya, yaitu: surat ke-32 (surat as-Sajdah), surat ke-41 (surat Fusshilat), surat ke-53 (surat an-Najm), dan surat ke-96 (surat al-Alaq).

Catatan: meskipun hanya satu huruf dengan tujuan membaca salah satu dari surat ini (ketika haid/junub), hukumnya tetap haram.

3. Tidak boleh melakukan jima’ (hubungan suami istri) melalui kemaluan, baik bagi laki-laki maupun perempuan meskipun hanya seukuran tempat dikhitan (hasyafah) dan tidak disertai keluarnya mani. Bahkan ihtiyat wajib janganlah memasukkan kemaluan, meskipun hanya seukuran kurang dari tempat khitan. Serta sangat dimakruhkan (karahah syadidah) untuk memasukkan kemaluan melalui dubur perempuan yang sedang haid. []

Sabtu, 26 Oktober 2013

Apa Bukti Allah Itu Ada?

Inilah bukti Allah itu ada

السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين . الصلاة و السلام على رسو ل الله .اما بعد
Kaum kufar tak henti-hentinya mencoba melemahkan generasi muslim, salah satunya dengan menyebarkan ajaran Atheis yaitu tidak percaya Tuhan. Padahal pelajaran ini sudah didapat saat kita masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Untuk menyegarkan ingatan kita & juga meningkatkan serta berbagi ilmu dengan yang belum tahu, mari kita mengulas sekilas tentang bukti adanya Tuhan.
Tahun 1877 pembangunan menara eifel di prancis dimulai dan membutuhkan waktu 26 tahun untuk menyelesaikannya. Tentu saja, sebelum membangun diperlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN agar bangunan tampak baik, kuat, kokoh & tidak mudah rusak. Berat seluruh bangunan mencapai 9000 ton, sedangkan Tinggi menara eifel 321 meter dan merupakan bangunan tertinggi buatan manusia selama 40 tahun.
RANCANGAN / PLAN / DESIGN menara eifel ini mencontoh / meniru dari RANCANGAN / PLAN / DESIGN tulang paha manusia yang kecil tapi mampu menahan berat tubuh manusia yang jauh lebih berat dari berat tulang paha.
Tidak mungkin menara eifel menjadi ada secara tidak disengaja atau tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN, menara eifel pasti telah dirancang oleh seseorang sehingga hasilnya seimbang, bagus, kokoh seperti kita lihat.

Keanekaragaman makhluk hidup baik berupa hewan berorganisme sel 1 maupun ber-sel banyak, berbagai jenis tumbuhan, manusia. Jumlah hewan jauh lebih besar dari jumlah manusia, kesemua jenis hewan & tumbuhan ini memiliki rancangan yang sangat rumit dan sama sekali berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga manusia yang memiliki akal pun tidak dapat menirunya. Kembali pada menara, bangunan, kendaraan yang megah, maka semua ini pasti dirancang oleh manusia.
Manusia pun hanya dapat meniru RANCANGAN / PLAN / DESIGN alam yang telah ada, RANCANGAN / PLAN / DESIGN hasil manusia pun tidak dapat sempurna seperti RANCANGAN / PLAN / DESIGN Allah.
Contoh: Manusia membuat helicopter dengan meniru rancangan & gerak terbang pada capung (Dragon Fly), akan tetapi kemampuan terbang helicopter jauh di bawah kemampuan terbang capung (Dragon Fly).
Contoh: Manusia meniru rancangan tangan manusia untuk membuat Robot Tangan, tapi kemampuan robot tangan masih jauh dibawah kemampuan tangan manusia itu sendiri.


Elang memiliki mata tajam bersudut pandang 300° & dapat memperbesar (Zoom) target sebanyak 6-8x lebih besar dari penglihatan awal. Saat terbang di ketinggian 4300 meter, elang dapat memantau 30.000 hektar wilayah disekelilingnya. Dari ketinggian 1500 meter, elang dapat melihat gerakan atau perbedaan warna terkecil sekalipun untuk menentukan letak mangsanya.
Daya lihat yang tajam ini diakibatkan banyaknya sel kerucut peka cahaya di retina matanya. Sel-sel tersebut mengumpulkan cahaya dan mengirimkan informasi ke otak. Sementara sel kerucut pada manusia jauh lebih sedikit dibanding elang. Tentunya semua ini telah DIRANCANG / DI-DESIGN oleh Allah Sang Pencipta.
QS. 11 Huud:56. Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. TIDAK ADA SUATU BINATANG MELATAPUN MELAINKAN ALLAH-LAH YANG MEMEGANG UBUN-UBUNNYA. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
Manusia dapat meniru rancangan pada lumba-lumba dan kerang apung untuk diterapkan pada kapal selam, dan meniru cangkang kerang laut untuk membuat porselein, atau meniru RANCANGAN / PLAN / DESIGN lainnya ciptaan Allah, tapi tetap rancangan Allah jauh lebih baik dibanding rancangan manusia.
Contoh: Keramik Porselain buatan manusia hanya dapat dibuat dengan suhu antara 1000°-1500° Celcius, sedangkan kerang laut hanya memerlukan suhu 4° Celcius untuk membuat Porselain yang daya kekuatannya lebih kuat dan lebih tahan pecah dibanding keramik Porselain buatan manusia.
Terlebih lagi, jika keramik porselain buatan manusia itu jatuh & pecah, maka keramik porselain tersebut tidak dapat memperbaiki dirinya yang pecah, sedang kerang laut mempunyai sistem kerja yang luar biasa sehingga mampu memperbaharui bagian kerang yang rusak.
Apakah keramik Porselain ada dengan sendirinya tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN manusia? Bagaimana dengan RANCANGAN / PLAN / DESIGN cangkang kerang laut yang dapat memperbaiki sendiri jika pecah serta jauh lebih kuat, lebih indah warna, lebih indah bentuknya dibanding buatan manusia? Siapa Yang Mencipta-nya?
Manusia memang dapat membuat tiruan komposit untuk bahan Polimer & Polisiklat yang dapat memperbarui diri jika rusak, tetapi komposit tiruan buatan manusia jauh lebih lemah dibanding apa yang ada di alam. Kita ambil 1 contoh dari banyak contoh saja yaitu pada kulit buaya.
RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang sempurna pada hewan, manusia dan alam ini menunjukan tanda-tanda Kekuasaan Allah sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an:
QS. 45 Al-Jaatsiyah:4 Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran terdapat tanda-tanda untuk kaum yang meyakini.
Bagaimana dengan RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang ada pada jutaan jenis Hewan lainnya diseluruh muka bumi ini yang memiliki RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang berbeda antara satu jenis hewan dan satu jenis hewan lainnya?

Apakah semua ini hanya ada dan terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja?
Dalam QS.2: 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; SUNGGUH TANDA-TANDA BAGI KAUM YANG MEMIKIRKAN.
Otak manusia tersusun oleh rata-rata sekitar 10.000.000.000.000 syaraf, syaraf-syaraf ini terhubungkan antara 1 sama lain melalui 100.000.000.000 sambungan. Jumlah 100.000.000.000 ialah jumlah yang jauh diluar pemahaman kita. Semua pesan ke otak dan dari otak bergerak dengan kecepatan yang sangat mengejutkan yakni 320 Km/jam.
Sel-sel syaraf penghubung otak dan bagian tubuh lainnya menyerupai jalan bebas hambatan (highway toll free) yang mengangkut informasi antara tubuh dan otak. Setiap saat, tubuh kita ialah saksi dari lalu lintas yang sangat sibuk & padat didalamnya. Ribuan kegiatan berbeda saling datang & pergi dari otak hanya dalam kurun waktu 1 detik saja. Antara 100.000 sampai 1.000.000 reaksi kimia terjadi didalam otak kita hanya dalam waktu 1 menit saja.
Bahkan saat saudara membaca tulisan ini, ratusan pesan sedang keluar masuk antara otak & otot saudara setiap 0,001 detik. Ratusan pesan ini meliputi informasi tentang apa yang saudara lihat, membaca, memikirkan dan memahami apa yang saudara baca, detak jantung, kegiatan nafas, berkedipnya mata, pertumbuhan rambut kepala, penciuman aroma, pendengaran telinga.
Untuk menjelaskan rincian 1 kegiatan yang dilakukan oleh otak, saudara memerlukan berlembar-lembar halaman untuk menerangkan rumus kimia. Bagaimana jika 100.000 kegiatan dalam 1 detik? Berapa juta lembar yang saudara perlukan untuk menulis semuanya dalam 1 detik saja?
1 kesalahan saja dalam rumus kimia ini maka akan berakibat tidak seimbangnya kegiatan tubuh saudara. Namun Allah telah menciptakan manusia secara sempurna, dan sebagai balasan, hendaklah kita bersyukur pada Allah yang telah menciptakan & memberi kita nikmat yang tak dapat dihitung oleh manusia.

Dapatkah kita membuat susunan kabel elektrik yang berjumlah 10.000.000.000.000 tanpa sedikitpun “Error” selama bekerja 24 jam didalamnya sepanjang masa? Apakah ini tidak memerlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN?
BAGAIMANA DENGAN RANCANGAN / PLAN / DESIGN TUBUH LAINNYA SEPERTI MATA, JANTUNG, KULIT, PARU-PARU, HATI, TELINGA, LIDAH, SALURAN PENCERNAAN, TULANG, OTOT, PERSENDIAN, SYARAF DAN BAGIAN TUBUH MANUSIA LAINNYA? Apakah juga tidak memerlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN?
QS.82: 6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. 82:7. YANG MENCIPTAKAN KAMU LALU MENYEMPURNAKAN KEJADIANMU DAN MENJADIKANMU SEIMBANG. 82:8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, DIA MENYUSUN TUBUHMU.

Maka nikmat dari Tuhan manakah yang kamu dusta-kan?
QS.6 Al-An’am:102 demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan ALLAH ADALAH PEMELIHARA SEGALA SESUATU.
Dalam Al-Qur’an, manusia diciptakan dengan sempurna dan termasuk keseimbangan tubuhnya. Jadi, dengan akal kita, janganlah kita mau disamakan dengan hewan yang tidak memiliki peradaban. Manusia dahulunya tidak bisa membuat pesawat, tapi sekarang bisa membuat pesawat antar benua dan bahkan bisa membuat pesawat ke luar angkasa dengan remote kontrol.
Sedangkan monyet / monkey, yang namanya monyet dari dulu ya tetap saja monyet yang tidak malu telanjang bulat tanpa baju, bisanya hanya bertepuk tangan lalu diberi makan pisang atau kacang oleh manusia. Tidak ada monyet yang dapat membuat pesawat terbang atau pesawat luar angkasa yang dikendalikan remote kontrol.
Oleh sebab itu, jangan-lah mau jika derajat kita sebagai manusia disamakan dengan binatang.
Pengkhotbah 3:19 Karena NASIB MANUSIA ADALAH SAMA DENGAN NASIB BINATANG, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan MANUSIA TAK MEMPUNYAI KELEBIHAN ATAS BINATANG, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
(Christian Bible, King James Version, Ecclesiastes 3:19)
Begitu pula dengan Alam semesta termasuk segala isinya, bumi, matahari, bulan, air, udara, tanah, atmosfir, manusia, hewan, tumbuhan, dan seluruh jagat semesta raya ini terdapat keseimbangan, kesempurnaan, kecocokan dan ketelitian di setiap sisinya.
Tidak mungkin Alam semesta dan segala isinya tadi ada secara tiba-tiba tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN, padahal alam semesta, hewan, tumbuhan & manusia sendiri memiliki RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang jauh lebih rumit & jauh lebih sulit daripada RANCANGAN / PLAN / DESIGN menara eifel atau RANCANGAN / PLAN / DESIGN lainnya buatan manusia.
RANCANGAN / PLAN / DESIGN alam ini tentu diperlukan kekuatan yang MAHA KUASA untuk mendesign-nya dan Yang Maha Kuasa itu harus-lah 1 Tuhan saja karena Tuhan tidak mungkin ada 2 Tuhan, apalagi 3 Tuhan bekerja sama dengan makhluk ciptaan-Nya dalam membangun Alam semesta raya ini.
Semua ukuran di Alam semesta ini telah dibuat dengan ukuran yang teliti & tepat. Jika terjadi kekurangan atau kelebihan sedikit saja maka akan mengakibatkan bencana yang luar biasa. Dapat dibayangkan jika ada 2 Tuhan yang memiliki 2 RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang berbeda. Tentu Planet-Planet, bintang-bintang dan segala isinya akan berbenturan dan kacau dibuatnya. Sehingga dengan akal kita, kita dapat memastikan bahwa hanya ada 1 Tuhan saja.
QS.15:19. Dan Allah telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya SEGALA SESUATU MENURUT UKURAN. 15:20. Dan Allah telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya. 15:21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Allah tidak menurunkannya MELAINKAN DENGAN UKURAN TERTENTU.
QS.25:2. yang kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi Allah dalam kekuasaan, dan DIA TELAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU, dan DIA MENETAPKAN UKURAN-UKURANNYA DENGAN SERAPIH-RAPIHNYA.
QS.16 An-Nahl:51. Allah berfirman: “JANGANLAH KAMU MENYEMBAH DUA TUHAN; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut”.
Jelas sekali bahwa Allah itu Maha Teliti dalam menghitung kesemua ciptaannya, tidak mungkin Allah salah hitung dalam matematika sepele atau yang lebih rumit campuran antara fisika, kimia, biologi bahkan dalam segalanya.
Berbicara soal “Ukuran yang serapih-rapihnya”, “Kecermatan”, “Ketelitian”, “Kesempurnaan”, lantas bagaimana kesalahan matematika dalam alkitab Chirstian? Apakah beberapa contoh kesalahan rancangan / perhitungan dari BERIBU-RIBU kesalahan dalam alkitab chistian berikut dilakukan oleh Tuhan?
Pikirkanlah segala hal yang telah diberikan oleh Allah kepada saudara. Saudara tinggal di bumi yang sengaja telah dirancang dan diciptakan khusus untuk kita. Kita tidak melakukan apapun untuk lahir ke dunia ini, dan kita pun tidak melakukan apapun diantara tatanan alam semesta ini. Kita sekedar lahir, dan membuka mata telah mendapati kita ditengah segenap kenikmatan alam & tubuh yang kita gunakan ini.
Kita dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium, mengecap rasa atas kehendak Allah yang menciptakan kita. Dan Allah tidak meminta uang kita untuk menyewa tubuh kita, meminta bayaran atas oksigen yang kita hirup, meminta bayaran atas air, makanan & tanah yang kita gunakan. Allah hanya meminta kita bersyukur, dan sebetulnya rasa syukur ini untuk kebaikan diri & jiwa kita sendiri.
QS.16 An-Nahl:78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Rasa syukur kita kepada Allah ini untuk kebaikan kita sendiri, dan Allah tidaklah membutuhkan rasa terimakasih dari manusia karena meskipun seluruh manusia ingkar & durhaka kepada Allah, tetaplah Allah Maha Kuasa & Maha Suci & Maha Agung.
Dengan akal, janganlah sampai kita keliru menyembah Tuhan. Jika kita keliru menyembah Tuhan tanpa dipikir menggunakan akal terlebih dahulu, maka berarti kita tidak tahu terimakasih karena telah diberi akal namun tidak digunakan, kita telah diberi banyak sekali nikmat namun kita keliru berterimakasih kepada yang bukan Tuhan.
QS.5 Al-Maa’idah:116. Dan ketika Allah berfirman: “HAI ISA PUTERA MARYAM, ADAKAH KAMU MENGATAKAN KEPADA MANUSIA: “JADIKANLAH AKU DAN IBUKU SEBAGAI DUA ORANG TUHAN SELAIN ALLAH?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hak-ku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”.
Sementara Nabi Isa tidak pernah menyuruh menyembah pada dirinya, malah Nabi Isa jelas-jelas menyuruh menyembah HANYA kepada Allah saja, hal ini tertulis baik didalam Al-Qur’an maupun alkitab chirstian:
Markus 12:29 Jawab Yesus:“Hukum terutama ialah: Dengar, hai orang israel, tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.
Terutama = paling utama, Paling pertama, Nomor utama, Nomor pertama, Terdepan, paling penting.
Jadi menurut Yesus yang Ter-utama ialah Tuhan itu Esa, Yesus tidak bilang : Tuhanmu adalah aku ! atau Tuhan itu Trinitas ! Sembahlah aku ! 3 dalam 1 atau 1 dalam 3 ! Yesus tidak pernah berkata demikian.
Tak ada 1 ayat pun di “Injil” Yesus berkata: “Akulah Tuhan!” atau “Sembahlah aku!”, yang ada malah Yesus suruh sembah cuma pada Allah saja & dia hanya Rasulullah atau utusan Allah!
kalaupun ada hukum Trinitas, maka itu bukan yang paling utama/terutama karena hukum yang TERUTAMA itu Tuhan Esa ! Jadi hukum Tuhan Trinitas masih kalah oleh Tuhan itu Esa.
Yesus bilang: “Tuhan Allah kita.”artinya=Tuhanmu & Tuhanku!
Tuhanmu & Tuhanku, artinya Yesus bertuhan, dan setiap yang bertuhan berarti bukan Tuhan.
Contoh : saya berTuhan, saya memiliki Tuhan, berarti saya bukan Tuhan. Tuhan kita ialah Allah, berarti Tuhanku & Tuhanmu ialah Allah, artinya saya & anda bukan Allah.
Yesus gak bilang: Tuhanmu itu Aku! atau Tuhan itu Trinitas!
Sabda Yesus sama dengan sabda Nabi Musa dalam Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israil: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!

Ayat Hukum TER-UTAMA (PONDASI RUMAH PERTAMA) ini pun terdapat dalam :
Matius 22:36 “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?”
37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Lukas 10: 27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Markus 22:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
QS.5 Al-Maa’idah:72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun
Matius 4:10 & Lukas 4:8 Kata Yesus padanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, & hanya pada Dia saja kau berbakti!”
Jelas Yesus gak bilang: Tuhanmu adalah Aku ! Engkau harus sembah Aku atau Trinitas!
Kalau Yesus memang Tuhan, atau Allah yang menjelma maka dia akan berkata: Sembahlah aku! Aku Tuhanmu! Tapi ternyata Yesus malah menyuruh menyembah HANYA pada DIA! HANYA pada ALLAH saja!
Yesaya 45:6 Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai ter-benamnya, jika tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN & tidak ada yang lain.
Yesaya 43:10 “…jika Aku tetap Dia.Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, & sesudah Aku tidak akan ada lagi.”
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa’:82
Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.

Fenomena Putus Sekolah Karena Hamil di Luar Nikah

Kami dengar sendiri di salah satu sekolah kejuruan di daerah kami telah semakin maraknya remaja yang putus sekolah karena hamil di luar nikah. Bahkan ada yang sebenarnya sisa menjalankan satu semester lagi bahkan beberapa bulan lagi, namun karena sudah terkumpul malu dengan perut si wanita yang membesar karena ‘sex before marriage’ akhirnya harapan masa depannya jadi sirna dengan ‘putus sekolah’. Semua bermula dari pacaran dan kedekatan hubungan dengan lawan jenis. Ditambah lagi kurangnya pengawasan terhadap anak oleh orang tua.
Berikut beberapa antisipasi fenomena zina di atas:

1- Kokohkan akidah dan beri porsi pendidikan agama

Karena dengan semakin kokohnya akidah, para anak akan semakin sadar untuk taat pada Allah dan menjauhi maksiat. Karena bentuk iman bukan hanya perkataan di lisan dan keyakinan di hati, namun juga disertai amalan. Konsekuensi jika memiliki iman seperti ini adalah remaja akan semakin sadar untuk taat pada Allah dan menjauhi larangan-Nya. Iman tanpa amal tidaklah disebut beriman.

Begitu pula secara umum, remaja mesti diberi porsi lebih untuk mengenal agamanya. Karena jika hanya diberi suntikan ‘science’ dan ilmu semisalnya, tidak bisa membuat mereka menjadi baik. Karena kebaikan hanyalah diraih oleh seseorang yang memahami ilmu diin atau ilmu agama sebagaimana sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan kebaikan, maka Allah membuatnya faqih (paham) agama.” (Muttafaqun ‘alaih). Ibnu ‘Umar berkata, “Faqih adalah orang yang zuhud di dunia selalu mengharap akhirat.” (Syarh Ibnu Batthol).

Keutamaan lain bagi remaja yang kenal agama adalah malaikat semakin ridho dengan meletakkan sayapnya bagi orang yang mempelajari ilmu agama. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ خَارِجٍ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ إِلاَّ وَضَعَتْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا بِمَا يَصْنَعُ

“Tidaklah seseorang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu melainkan malaikat akan meletakkan sayapnya padanya yang menunjukkan ridho terhadap amalan yang ia lakukan.” (HR. Ibnu Majah no. 226, sanad haditsnya hasan sebagaimana kata Al Hafizh Abu Thohir)

2- Menjauhkan kedekatan dengan lawan jenis

Keadaan sekolah yang baik adalah jika bisa memisah antara proses belajar mengajar antara putera dan puteri. Karena penyatuan atau campur baur antara mereka, itulah yang membuat berbagai fenomena kerusakan di kalangan remaja atau siswa. Oleh karenanya, sudah jauh-jauh hari Nabi kita -shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewanti-wanti kedekatan seperti itu. Sebagaimana kita dapat ambil pelajaran dari hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ

“Janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahromnya." (HR. Bukhari no. 5233 dan Muslim no. 1341)

Dari sini kita dapat ambil pelajaran bahwa pergaulan terbaik perempuan adalah dengan sesama perempuan, begitu pula dengan pergaulan laki-laki yaitu dengan sesamanya. Kedekatan yang mesti dijauhi pula adalah lewat tatap muka, saling sms-an, saling bercakap via telepon atau lewat sosial media.

3- Menjauhkan anak dari pacaran

Remaja pun sudah seharusnya sudah diberikan pengertian jauh-jauh hari bahwa pacaran termasuk keharaman. Dikatakan haram karena pacaran hanya mendekatkan pada zina. Zina termasuk dosa besar yang dilarang untuk didekati. Jika didekati saja tidak dibolehkan, apalagi sampai terjerumus dalam zina. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32). Ayat ini dimaksudkan bahwa segala sebab menuju zina, maka terlarang -sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya-, yaitu mulai dari bertatap muka, salaman, sms-an, bercakap via telepon sampai kencan di kegelapan walau tidak sampai melakukan zina.

4- Memilih lingkungan pertemanan yang baik bagi anak

Memilih teman bergaul yang baik menjadi sebab remaja dapat terbentengi dari zina. Karena kita dapat melihat baiknya seseorang dari teman dekatnya sebagaimana kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2: 344, dari Abu Hurairah. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir).

Lihat pula hadits Abu Sa’id, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda,

لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِىٌّ

“Janganlah engkau berteman kecuali dengan orang beriman dan janganlah yang makan makananmu melainkan orang yang bertakwa” (HR. Abu Daud no. 4832 dan Tirmidzi no. 2395. Sanad hadits ini shahih kata Al Hafizh Abu Thohir). Karena jika seseorang berteman dengan orang beriman, maka ia akan ikut rajin beribadah dan semangat dalam beramal sholih.

Lihat saja banyak remaja yang jadi rusak terjerumus dalam zina, narkoba, jadi pemabuk dan perokok berat gara-gara teman bergaulnya. Kebanyakan mereka memilih pacaran, karena malu dengan temannya yang sudah punya pacar. Sama halnya dengan para pecandu rokok, narkoba dan miras semuanya karena ikut-ikutan teman.

5- Perhatian orang tua amat dibutuhkan

Sebagian orang tua tersibukkan dengan pekerjaan kantor. Ditambah lagi tidak ada yang memberikan perhatian di rumah karena ibunya pun keluar rumah untuk bekerja. Jadinya anak kurang perhatian. Hanya di akhir pekan saja, orang tua memberi perhatian pada anak. Ditambah lagi perhatian orang tua hanyalah dalam masalah dunia anak saja, semacam bagaimana anak bisa pandai komputer dan bercakap bahasa Inggris. Sedikit yang mau memperhatikan agama anak, apakah mereka rajin menjaga shalat dan punya akidah yang benar. Padahal kita selaku kepala keluarga diperintahkan dalam ayat,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (QS. At Tahrim: 6). Sahabat ‘Ali radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ajarilah adab dan agama kepada mereka”. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma juga berkata, “Lakukanlah ketaatan pada Allah dan hindarilah maksiat. Perintahkanlah keluargamu untuk mengingat Allah (berdzikir), niscaya Allah akan menyelamatkan kalian dari jilatan neraka”. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 59)

Semoga dengan memperhatikan hal ini akan semakin memperbaiki keadaan remaja kita yang semakin lama menuju pada kerusakan moral dan akhlak. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

---

@ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, 8 Jumadal Ula 1434 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Jarak Diutusnya Rasul dan Kiamat Hanya Dua Jari

Al-Quran menjelaskan bahwa pengetahuan tentang waktu kiamat merupakan ilmu khas Allah. Allah tidak memberitahu kapan kiamat terjadi kepada siapapun, baik malaikat maupun nabi.

Mereka menanyakan kiamat kepadamu, “Bilakah terjadinya?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku. Tiada seorang pun dapat menjelaskan waktu kedatangannya kecuali Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langi dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. al-A’raf: 187).


Manusia bertanya kepadamu tentang hari kiamat. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya di sisi Allah.” Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat waktunya. (Q.S. al-Ahzab: 63)

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, “Kapankah terjadinya?” Siapakah kamu (sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)? Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya). (Q.S. an-Nazi’at: 42-44).

Ayat-ayat ini jelas menunjukan bahwa pengetahuan mengenai waktu terjadinya kiamat hanyalah milik Tuhan, bahwa kiamat akan terjadi secara tiba-tiba, dan bahwa Rasulullah saw tidak mengetahui kapan terjadinya. Kiamat adalah salah satu dari lima kunci keghaiban yang merupakan ilmu Allah yang tersembunyi. “Sesungguhnya pada sisi Allahlah pengetahuan tentang (kapan terjadinya) kiamat, Ia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Seseorang tidak mengetahui apa yang diperbuatnya besok da di belahan bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengawasi.” (Q.S. Luqman: 34)

Dalam shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Ibn Umar bahwa Nabi Rasulullah saw bersabda, “Kunci keghaiban ada lima. Tiada yang mengetahuinya kecuali Allah. Kemudian beliau membaca ayat ini,

Hal yang patut diperhatikan adalah bahwa sisa umur dunia adalah sedikit dibanding umur dunia yang telah lewat. Anda misalnya memberi jangka waktu bagi orang yang Anda hutangi selama lima puluh tahun. Setelah lewat empat puluh lima dari lima puluh tahun, maka berarti sisa jatuh tempo hutang tinggal sedikit atau sebentar lagi ketimbang jangka waktu yang telah lewat. Hadis-hadis Nabi mengisyartakan hakekat di atas.

Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan dari Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Ajal kalian dibanding umat-umat sebelum kalian bagaikan jarak anatara salat asar dan terbenamnya matahari (magrib)”. Dalam redaksi lain disebutkan, “ Sisa umur kalian dibanding umat terdahulu adalah bagaikan jarak antara shalat Asar dan terbenamnya matahari.”

Hadis diatas menjelaskan keberadaan manusia dalam hitungan hari dunia, dan keberadaan umat Islam mulai pada waktu asar. Jadi, keberadaan manusia yang telah lewat menurut hitungan hari adalah sejak subuh sampai asar, dan sisa umur manusia sampai terjadinya kiamat adalah sejarak waktu antara asar dan magrib.

Nas-nas lain juga menjelaskan bahwa kita umat Islam adalah umat yang terakhir, dan keberadaan umat ini akan berakhir dengan datangnya kiamat.

Dalam hadis lain diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sahal r.a. disebutkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Jarak antara diutusnya aku dan kiamat adalah seperti dua ini,” sambil beliau menunjuk dua jari dan membentangkannya. Redaksi riwayat Muslim dari Sahal : Aku melihat Rasulullah saw. Menunjuk jari telunjuk dan jari tengah, lalu bersabda, “Jarak antara diutusnya aku dan kiamat seperti ini.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya bab “Riqaq”, subbab “sabda Nabi saw.:Diutusnya Aku dan Kiamat Seperti Dua (Jari) Ini”. Lihat Fath al-Bari, IX, h. 347. Juga diriwayatkan oleh Muslim, bab “Fitnah”, subbab “Dekatnya Kiamat”, IV,h. 2468, hadis no. 2950. Bukhari dan Muslim juga telah meriwayatkannya dari Anas.) [Sumber: "Ensiklopedia" Kiamat, Karangan: Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, Penerbit Serambi]

Jumat, 25 Oktober 2013

LAMARAN DARI SEORANG BUJANG LAPUK

Pada tahun 1047 H, ketika melakukan suatu tugas pekerjaan saya bertemu dengan seorang lelaki. Tugas itu memakan waktu lebih dari sebulan.oleh karena itu,terjadilah suatu persahabatan yang akrab diantara kami berdua. Suatu ketika aku bertanya kepadanya, “Temanku yang terhormat,aku tahu kamu belum menikah,padahal umurmu sekarang hampir 40 tahun. Kenapa kamu mesti terlambat menikah. Orang sepertimu pasti mengetahu manfaat-manfaat yang banyak dari menikah..?”
Temanku diam, kemudian katanya,”Ah…ah…! Sobat. Demi Allah, aku benar-benar telah lelah mencari dan mencari calon istri sampai aku putus asa,dan akhirnya aku tidak ingin menikah. Sejak lebih dari tujuh tahun yang lalu aku sudah sering melamar lalu ditolak. tahukah kamu sobat, aku melamar lebih dari 18 wanita, setiap kali aku mengetuk, aku berkata dalam hati, mereka pasti akan menerimaku, insyaallah.

Akan tetapi, ternyata mereka menolak. Oleh karena itu, aku merasa sedih, tidak bisa tidur, dan sering kali melamun hingga timbullah pikiran-pikiran dalam benakku, benarkah memang harus demikian nasibku? Benarkah? Sehingga, aku benar-benar ragu terhadap diriku, bahkan aku menuduh yang tidak-tidak terhadap diriku, akhlakku dan keluargaku. Betapa sering aku merasa semakin sakit hati dan sedih ketika ada sebagian kerabatku atau orang yang aku kasihi menanyaiku, kenapa kamu tidak menikah..? Aku merasa kesulitan sekali untuk menerangkan apa duduk persoalan yang sebenarnya kepada setiap orang.”

Aku berkata kepada temanku itu -meski aku malu, karena aku merasa telah membuatnya kesulitan-, aku katakan,”Sobat, bergembiralah menerima kebaikan. Karena,yang baik adalah apa yang dipilihkan Allah untuk hamba-Nya, dan kamu jangan putus asa. Mintalah taufiq dan kesudahan yang baik kepada Tuhanmu.”

Kemudian, terhentilah
pembicaraan kami berdua.

Selanjutnya, hampir lima bulan lamanya kami tidak bertemu. Tiba-tiba temanku itu menghubungi aku. Dia mengundangku untuk menghadiri pesta pernikahnya. Aku senang sekali dan mengucapkan selamat kepadanya.

Kira-kira dua tahun setelah menikah, aku bertemu lagi dengannya. Dan dia tampak bahagia sekali. Dia memberi kabar tentang kelahiran anaknya. Kemudian,aku katakan kepadanya,”Bagaimana keadaanmu dan istrimu?”

“Masya Allah,” katanya, “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas segala nikmat-Nya yang terlahir maupun yang batin. Aku beri tahu kamu bahwa aku mendapat nikmat yang besar sekali. Sungguh, Allah telah mengaruniakan aku kepadaku seorang istri yang menentramkan mataku dari segala seginya. Dia adalah wanita yang shalih, terpelajar, cerdas, cantik fisik dan akhlaknya, dan baik sikapnya. Allah telah menjadikan kasih sayang di antara kami sehingga merasa sangat bahagia. Dia benar-benar memuliakan aku dan keluargaku, khususnya kedua orang tuaku, orang tuaku telah berusia lanjut, keduanya sangat butuh perhatian khusus dan istriku telah melakukan itu dengan sangat sempurna, Alhamdulillah. Demi Allah, aku benar-benar memuji Allah setiap kali aku mengingat penderitaan-penderitaanku ketika ditolak oleh orang-orang yang dulu itu, dan aku katakan , Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menjadikan mereka tidak menerima lamaranku.

Aku senantiasa memohon kepada Allah agar senantiasa memberi kebahagiaan kepadaku dan kepada saudara-saudaraku kaum muslimin.

Allah Ta’ala berfirman:
“Barangkali kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.S An Nisa : 19)

Sumber: Buku Obat Penawar Hati Yang Sedih hal 253-255, Sulaiman bin Muhammad bin Abdullah Al-Utsaim, Penerbit Pustaka Darussunnah.

Dajjal Sudah Hadir di Dunia

Untuk mengetahui bahwa apakah Dajjal saat ini sudah hadir di dunia atau belum, marilah kita memperhatikan sebuah hadits Nabi Saw. yang cukup panjang berikut, yakni dari Fathimah binti Qais berkata:

“Aku mendengar seruan adzan dari muadzin Rasulullah Saw. untuk menunaikan shalat, maka aku pun berangkat ke masjid dan shalat bersama Rasulullah Saw. Aku shalat di barisan atau shaf para wanita di belakang kaum laki-laki. Ketika shalat sudah selesai, Rasulullah Saw. duduk di atas mimbar, sambil tersenyum beliau bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk, akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim al-Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasrani kini telah memeluk Islam dan berbaiat kepadaku.
“Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang al-Masih ad-Dajjal. Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama tiga puluh orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian, mereka terombang-ambing oleh badai selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau di tengah laut di daerah tempat terbenamnya matahari. Lalu, mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.

“Setelah itu, mereka masuk ke dalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat, sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.

“Mereka berkata, ‘Celaka, dari jenis apakah kamu ini.’

“Ia menjawab, ‘Aku adalah al-Jassasah.’

“Mereka bertanya, ”Apakah al-Jassasah itu?’

“(Tanpa menjawab) ia berkata, ‘Wahai orang-orang, pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!’

“Tamim ad-Dari berkata, ‘Ketika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu, kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut. Di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi.

“Kami berkata, ‘Celaka, siapakah kamu ini?’

“Ia menjawab, ‘Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’

“Mereka menjawab, ‘Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang, lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan terdamparlah kami di pulau ini. Lalu, kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini. Kami selanjutnya bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. Maka, kami berkata, ‘Celaka, apakah kamu ini?’ Ia menjawab, ‘Aku adalah al-Jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata, ‘Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu, kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan.’

“Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata, ‘Beritakanlah kepadaku tentang pohon-pohon kurma yang ada di daerah Baisan?’

“Kami berkata, ‘Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’

“Ia berkata, ‘Aku menanyakan apakah pohon-pohon kurma itu berbuah?’

“Kami menjawab, ‘Ya.’

“Ia berkata, ‘Adapun pohon-pohon kurma itu hampir saja (sebentar lagi) tidak akan berbuah lagi.’ Kemudian, ia berkata lagi, ‘Beritakanlah kepadaku tentang Danau Tiberia.’

“Mereka berkata, ‘Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’

“Ia bertanya,
‘Apakah ia tetap berair?’

“Kami menjawab, ‘Ya.’

“Ia berkata, ‘Adapun airnya, maka ia hampir saja (sebentar lagi) akan habis.’ Kemudian, ia berkata lagi, ‘Beritakanlah kepadaku tentang mata air Zugar.’

“Mereka menjawab, ‘Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’

“Ia bertanya, ‘Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani menggunakan air dari mata air Zugar itu?’

“Kami menjawab, ‘Benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’

“Lalu, ia berkata lagi, ‘Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’

“Mereka menjawab, ‘Dia telah keluar dari Makkah menuju Madinah.’

“Lalu, ia bertanya, ‘Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’

“Kami menjawab, ‘Ya.’

“Ia bertanya, ‘Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’

“Maka, kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’

“Lalu, ia berkata, ‘Apakah itu semua telah terjadi?’

“Kami menjawab, ‘Ya.’

“Ia berkata, ‘Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al-Masih ad-Dajjal, dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka, aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Makkah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu, maka aku dihadang oleh malaikat yang di tangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan, di setiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.’

Ia (Fathimah, si perawi hadits ini) berkata, “Rasulullah Saw. bersabda sambil menghentakkan tongkatnya di atas mimbar, ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah (maksudnya Kota Madinah). Bukankah aku sudah menyampaikan kepada kalian tentang hal itu?’

“Orang-orang (para sahabat) menjawab, ‘Benar.’

“Beliau Saw. berkata, ‘Aku tertarik dengan apa-apa yang dikatakan oleh Tamim ad-Dari, karena ia bersesuaian dengan apa-apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan Makkah. Bukankah ia (tempat Dajjal) terletak di laut Syam atau laut Yaman?’ Di mana Rasulullah Saw. mengisyaratkan tangannya ke arah timur.’ Ia (Fathimah) berkata, ‘Hal ini saya hafalkan dari Rasulullah Saw.” (HR Muslim).

Pembaca yang budiman, dari informasi hadits yang panjang di atas, setidaknya kita dapat mengambil dua pemahaman. Yakni, pertama, al-Masih ad-Dajjal, berdasarkan cerita dari Tamim ad-Dari yang disampaikan kepada Rasulullah Saw., kemudian Rasulullah Saw. menyampaikannya kepada para sahabat, adalah sosok lelaki besar yang terikat. Ada yang berpendapat bahwa hadits ini tidak bisa dipahami secara berbeda selain dari apa adanya sebagaimana zhahir hadits tersebut. Sebab, hal itu sudah terjadi dan dilihat langsung oleh Tamim ad-Dari.

Kedua, berarti al-Masih ad-Dajjal sudah turun ke dunia ini. Pada waktu dilihat oleh Tamim ad-Dari bersama tiga puluh orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam, makhluk yang akan menjadi ontran-ontran kehidupan akhir zaman itu masih diikat oleh sebuah rantai di sebuah pulau di tengah laut di daerah tempat terbenamnya matahari. Di pulau itu, Dajjal dijaga oleh makhluk yang bernama al-Jassasah.

Ketiga, dalam hadits tersebut diceritakan tentang pengakuan Dajjal, “Aku adalah al-Masih ad-Dajjal, dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar.” Pengakuan itu disampaikan Dajjal sendiri kepada rombongan Tamim ad-Dari pada masa kehidupan Rasulullah Saw. Bila ditarik dengan garis waktu selama rentang sejarah, sesungguhnya kita sekarang berada di sebuah zaman yang sudah tidak lama lagi Dajjal akan keluar. Maka, marilah kita senantiasa berhati-hati dari fitnah Dajjal.

Demikian, semoga bermanfaat, wallahu a’lam.(amazzet.com)

Rabu, 23 Oktober 2013

Jika Lelaki Mendapat Bidadari Di Surga, Wanita Dapat Apa?


Mungkin diantara kita sering mendengar bahwa kelak kaum laki-laki mukmin akan mendapat balasan di surga, para bidadari yang cantik jelita, yang keindahan dan kecantikannya akal manusia takkan sanggup mengungkapkannya, takpernah terlihat oleh mata, takterdengar oleh telinga, bahkan tak terbersit dalam hati sekalipun. Terus lalu para wanita mukmin mendapatkan apa..?? Bagaimana pula jika suami didunianya tidak ikut masuk surga, apakah mereka mendapat gantinya..? atau untuk yang meninggal sebelum menikah bagaimana pula..?? Berikut penjelasan dari sumber yang takdiragukan kebenarannya alquran dan hadits berikut keterangan para ulama.(1)

Syaikh Abdullah bin Jibrin menjawab :Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki dan perempuan.
Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan” (Ali-Imran: 195).
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (An-Nisa’: 124).
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”(Al-Ahzab: 35).
Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: “Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (Yasin: 56).
“Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan”(Az-Zukhruf:70).
Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang. “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan” (Al-Waqi’ah: 35-36).
Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka.
Perlu diketahui bahwa keadaan wanita di dunia, tidak lepas dari enam keadaan:
1. Dia meninggal sebelum menikah.
2. Dia meninggal setelah ditalak suaminya dan dia belum sempat menikah lagi sampai meninggal.
3. Dia sudah menikah, hanya saja suaminya tidak masuk bersamanya ke dalam surga, wal’iyadzu billah.
4. Dia meninggal setelah menikah baik suaminya menikah lagi sepeninggalnya maupun tidak (yakni jika dia meninggal terlebih dahulu sebelum suaminya).
5. Suaminya meninggal terlebih dahulu, kemudian dia tidak menikah lagi sampai meninggal.
6. Suaminya meninggal terlebih dahulu, lalu dia menikah lagi setelahnya.
Berikut penjelasan keadaan mereka masing-masing di dalam surga:
Perlu diketahui bahwa keadaan laki-laki di dunia, juga sama dengan keadaan wanita di dunia:
Di antara mereka ada yang meninggal sebelum menikah, di antara mereka ada yang mentalak istrinya kemudian meninggal dan belum sempat menikah lagi, dan di antara mereka ada yang istrinya tidak mengikutinya masuk ke dalam surga. Maka, wanita pada keadaan pertama, kedua, dan ketiga, Allah -’Azza wa Jalla- akan menikahkannya dengan laki-laki dari anak Adam yang juga masuk ke dalam surga tanpa mempunyai istri karena tiga keadaan tadi. Yakni laki-laki yang meninggal sebelum menikah, laki-laki yang berpisah dengan istrinya lalu meninggal sebelum menikah lagi, dan laki-laki yang masuk surga tapi istrinya tidak masuk surga.
Ini berdasarkan keumuman sabda Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- dalam hadits riwayat Muslim no. 2834 dari sahabat Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-:
مَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبٌ
“Tidak ada seorangpun bujangan dalam surga”.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah- berkata dalam Al-Fatawa jilid 2 no. 177, “Jawabannya terambil dari keumuman firman Allah -Ta’ala-:
وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ. نُزُلاً مِنْ غَفُوْرٍ رَحِيْمٍ
“Di dalamnya kalian memperoleh apa yang kalian inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kalian minta. Turun dari Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Fushshilat: 31)
Dan juga dari firman Allah -Ta’ala-:
وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kalian kekal di dalamnya.” (Az-Zukhruf: 71)
Seorang wanita, jika dia termasuk ke dalam penghuni surga akan tetapi dia belum menikah (di dunia) atau suaminya tidak termasuk ke dalam penghuhi surga, ketika dia masuk ke dalam surga maka di sana ada laki-laki penghuni surga yang belum menikah (di dunia). Mereka -maksud saya adalah laki-laki yang belum menikah (di dunia)-, mereka mempunyai istri-istri dari kalangan bidadari dan mereka juga mempunyai istri-istri dari kalangan wanita dunia jika mereka mau.
Demikian pula yang kita katakan perihal wanita jika mereka (masuk ke surga) dalam keadaan tidak bersuami atau dia sudah bersuami di dunia akan tetapi suaminya tidak masuk ke dalam surga. Dia (wanita tersebut), jika dia ingin menikah, maka pasti dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan, berdasarkan keumuman ayat-ayat di atas”.
Dan beliau juga berkata pada no. 178, “Jika dia (wanita tersebut) belum menikah ketika di dunia, maka Allah -Ta’ala- akan menikahkannya dengan (laki-laki) yang dia senangi di surga. Maka, kenikmatan di surga, tidaklah terbatas kepada kaum lelaki, tapi bersifat umum untuk kaum lelaki dan wanita. Dan di antara kenikmatan-kenikmatan tersebut adalah pernikahan”.
Adapun wanita pada keadaan keempat dan kelima, maka dia akan menjadi istri dari suaminya di dunia.
Adapun wanita yang menikah lagi setelah suaminya pertamanya meninggal, maka ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian ulama -seperti Syaikh Ibnu ‘Ustaimin- berpendapat bahwa wanita tersebut akan dibiarkan memilih suami mana yang dia inginkan.
Ini merupakan pendapat yang cukup kuat, seandainya tidak ada nash tegas dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- yang menyatakan bahwa seorang wanita itu milik suaminya yang paling terakhir. Beliau -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
اَلْمَرْأَةُ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا
“Wanita itu milik suaminya yang paling terakhir”. (HR. Abu Asy-Syaikh dalam At-Tarikh hal. 270 dari sahabat Abu Darda` dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah: 3/275/1281)
Dan juga berdasarkan ucapan Hudzaifah -radhiyallahu ‘anhu- kepada istri beliau:
إِنْ شِئْتِ أَنْ تَكُوْنِي زَوْجَتِي فِي الْجَنَّةِ فَلاَ تُزَوِّجِي بَعْدِي. فَإِنَّ الْمَرْأَةَ فِي الْجَنَّةِ لِآخِرِ أَزْوَاجِهَا فِي الدُّنْيَا. فَلِذَلِكَ حَرَّمَ اللهُ عَلَى أَزْوَاجِ النَّبِيِّ أَنْ يَنْكِحْنَ بَعْدَهُ لِأَنَّهُنَّ أَزْوَاجُهُ فِي الْجَنَّةِ
“Jika kamu mau menjadi istriku di surga, maka janganlah kamu menikah lagi sepeninggalku, karena wanita di surga milik suaminya yang paling terakhir di dunia. Karenanya, Allah mengharamkan para istri Nabi untuk menikah lagi sepeninggal beliau karena mereka adalah istri-istri beliau di surga”. (HR. Al-Baihaqi: 7/69/13199 )
Faidah:
Dalam sholat jenazah, kita mendo’akan kepada mayit wanita:
وَأَبْدِلْهَا زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا
“Dan gantilah untuknya suami yang lebih baik dari suaminya (di dunia)”.
Masalahnya, bagaimana jika wanita tersebut meninggal dalam keadaan belum menikah. Atau kalau dia telah menikah, maka bagaimana mungkin kita mendo’akannya untuk digantikan suami sementara suaminya di dunia, itu juga yang akan menjadi suaminya di surga?
Jawabannya adalah sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Ibnu ‘Utsaimin -rahimahullah-. Beliau menyatakan, “Kalau wanita itu belum menikah, maka yang diinginkan adalah (suami) yang lebih baik daripada suami yang ditakdirkan untuknya seandainya dia hidup (dan menikah). Adapun kalau wanita tersebut sudah menikah, maka yang diinginkan dengan “suami yang lebih baik dari suaminya” adalah lebih baik dalam hal sifat-sifatnya di dunia (2).
____________
(1) Karenanya sebelum berpikir masalah ini, pikirkan dulu bagaimana caranya kita masuk surga.
(2) Maksudnya, suaminya sama tapi sifatnya menjadi lebih baik dibandingkan ketika di dunia.
Semoga kelak kita dikumpulkan bersama dengan istri dan anak-anak kita di surga. ..Amin
Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, (Qs Al Mu’min(40): 8)
Rujukan:
Fatawal Mar’ah 1/13 yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah,edisi bahasa Indonesia “Fatwa-Fatwa Tentang Wanita 3″ cetakan Darul Haq, Dan Penjelasan Ustadz Abu Muawiah
Referensi:
http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/02/lelaki-mendapat-bidadari-di-surga-lalu-wanita-dapat-apa/