penduduk Quraisy memutuskan untuk menggantungnya. Setelah berdiri di tiang gantungan mereka bertanya kepadanya : " Bagaimana menurutmu jika Muhammad menggantikan posisimu sekarang ?". Dengan tegas dia menjawab : " Demi Allah, saya tidak rela, jika Muhammad terkena duri, sedangkan saya berleha-leha di rumah !". Setelah sebelumnya ia minta shalat dua rakaat, sahabat mulia ini kemudian bersya'ir : Aku Tak peduli saat aku dibunuh sebagai muslim Di jalan Allah, bagaimanapun bentuk kematianku Semuanya demi Allah, dan jika Allah berkehendak Niscaya Dia memberkahi sobekan- sobekan tubuh( ku ) Mudah2an mujahid ini syahid, dan hanya Allah-lah Yang Maha Tahu kesudahannya. *Sekarang di mana mereka yang pro-
Syiah Iran? Apa kata anda? Masih
mahu bersangka baik dengan Iran? Moga Allah memberi hidayah
padamu! LAKNAT ALLAH KE ATAS SYIAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar