Pernah membaca ZIONHOLLYWOODISME? Buku saku karya analis politik Dr
Majid Shafa Taj. Buku yang sangat berani dan gamblang membedah tuntas
industri perfilman Amerika yang telah dikuasai oleh tentakel-tentakel
Yahudi. Bila kita memperluas perspektif pemikiran, pengaruh zionis
yahudi tersebut sejatinya telah menghegemoni hingga merasuk ke
sendi-sendi kehidupan kita. Akan lebih akurat jika pokok persoalan di
atas diperluas menjadi zion way of life isme. Ya, lantaran pengaruh
zionisme kini telah meracuni mayoritas prinsip yang menjadi jalan hidup
kita sebagai muslim.
Seyogyanya kita harus lebih waspada terhadap invasi gurita zionis,
jangan sampai kita menjadi muslim yang berpola pikir yahudi. Target kaum
zionis sejatinya menjauhkan umat Islam dari nilai-nilai syariat Islam,
dengan menyusupi tatanan nilai dan norma kehidupan beragama digantikan
dengan doktrin sekularisasi, liberalisasi, demokrasi yang bersembunyi di
balik kedok kebebasan dan HAM. Eskalasi kekhawatiran umat di dunia akan
virus-virus zionis makin meningkat. Bahkan sampai pada opini yang
menyatakan bahwa setiap peristiwa besar yang terjadi di belahan bumi ini
ada konspirasi zionis di sebaliknya. Sebagai contoh Revolusi Perancis,
Revolusi Bolshevick Rusia, PD I, PD II, hingga terbunuhnya tokoh–tokoh
penting dunia, terdapat indikasi konspirasi zionis yang bermain.
Sejatinya Zionisme adalah ideologi sekular pragmatis yang berazaskan
keagamaan dan politik yang bertujuan membentuk entitas bangsa: Israel
Raya dengan Palestina sebagai tanah airnya dan Yerusalem sebagai ibukota
negaranya. Dalam pandangan kaum Yahudi, zionisme dinisbahkan pada bukit
karang zion di Yerusalem, yang mempunyai arti penting dalam agama
yahudi. Menurut taurat, Al Masih akan kembali menuntun kaum Yahudi
memasuki tanah yang dijanjikan dan Al Masih akan memerintah dari atas
puncak bukit Zion. Zion diidentikkan dengan kota yerusalem itu sendiri.
Kaum Yahudi Zionis bekerja tanpa mengenal lelah untuk mencapai cita-cita
mereka membentuk: New World Order (Tata Dunia Baru). Bila kita jeli,
slogan tersebut sering didengungkan oleh George W Bush, Obama dan bosnya
di Tel Aviv. Bagaimana tidak? Orang nomor satu di Amerika tersebut
telah menjadi kroni zionis yahudi dan telah membentuk konspirasi Judeo
Christian. Simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara Yahudi
Zionis dan Kristen Liberal Amerika.
Rencana kaum zionis mempecundangi umat manusia di seluruh penjuru bumi
ini tidak main-main, dalam setiap tindakannya mereka mengacu pada cetak
biru yang tersusun dalam Protocol of The Learned Elder Of Zion. Dokumen
yang telah berumur ratusan tahun yang merujuk pada kitab yang lebih
mereka agungkan: Talmud dibanding Taurat. Berbagai tipu daya zionis
dirancang untuk mengelabui dan menzalimi umat mayoritas dunia. Mulai
dari pola makan, kita telah terkontaminasi pola makan junk food yang
sepintas higienis namun justru tak menyehatkan. Saat ini kita lebih
merasa gengsi menyantap Mc Donald dan sejenisnya dibanding makan pecel
lele. Bila ditinjau secara medis makanan fast food ternyata bermasalah.
Minumanpun kita lebih suka soft drink global Coca Cola atau sejenisnya,
padahal bila diukur derajat keasamannya menunjuk pH 3, yang berarti
masuk kategori asam. Yang sejatinya lebih layak sebagai pembersih
keramik kloset serta menghancurkan kerak-kerak radiator.
Bayangkan seandainya minuman tersebut tiap hari kita konsumsi, apa yang
terjadi dengan usus kita? Alih-alih agar terlihat modis dan trendi
masalah busanapun tak luput dari intervensi kaum zionis yang piawai
merancang mode-mode mutakhir yang mempertontonkan aurat hingga akhirnya
memancing syahwat. Lifestyle diciptakan ala pergaulan metropolis yang
tak lepas dari pesta dan hura-hura dalam keremangan café corner dan
kerlap-kerlip lampu disko yang hingar bingar. Kita dianggap kampungan
bila tidak mengikuti trend yang bermuara pada pemakaian ekstasi, narkoba
hingga asyik masyuk ke dalam kehidupan seks bebas.
Dari ranah pemikiran kitapun telah terinvasi dominasi zionis yahudi,
cendekiawan muslim dirasuki virus Sekularisme dan Liberalisme sehingga
mereka senantiasa mengedepankan rasio yang ambigu tanpa mempedulikan
agama yang bersumber dari wahyu ilahiah.
Cara umat Islam beriman kepada Tuhannya dan memahami kitab sucinya tak
terlewat dari hegemoni. Al Quran dihujat diragukan otentisitasnya,
Haditspun digugat dinafikan keshahihannya. Al Quran dianggap sebagai
produk budaya (Muntaj Tsaqafi) yang berimplikasi pada kebenaran relatif
sehingga bisa diinterpretasikan dengan metode Hermeneutika yang
sejatinya biasa digunakan untuk mentafsir Bible yang tentu saja sangat
problematik. Lantaran umat telah dijauhkan dari aqidahnya dan bebas
memilih keyakinan sesuai yang diimaninya maka merebak suburlah aliran
sesat macam: Ahmadiyah, Syi’ah, Jaringan Islam Liberal, Kelompok
Salamullah, Qiyadah Islamiyah, dan lain sebagainya. Yang esensinya
memecah belah persatuan umat Islam. Walhasil, kesatuan universal umat
hanya tinggal utopia karena ia mengikis dari segi akidah.
Pengaruh zionis yang terhitung besar dampaknya yakni dominasinya
terhadap media. Opini publik dicipta dengan memanipulasi berita.
Kebenaran sejati ditutupi dengan kesalahan yang tak terperi. Terkadang
yang benar teraniaya ironisnya yang salah malah berkuasa. Media
elektronik: TV, radio hingga media cetak: koran, majalah tabloid hingga
media hiburan seperti musik, film, teater telah mereka kuasai. Ini
tercantum dalam misi mereka di Protokol of Zion ke 13.
“Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan
sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah
pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan memuat berita lain
yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor
penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan
masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan (dunia entertaiment, pen),
seni dan olah raga.”
Hendaknya kita juga waspada dan selektif dengan program yang ditawarkan,
dari film anak seperti: Tom & Jerry, Sponge Bob, Dora The Explorer
hingga Avatar sejatinya serial-serial itu bermuatan pesan-pesan halus
terselubung yang menyesatkan. Histeria musik pop merupakan sarana
efektif untuk menyebarkan fanatisme buta yang sesungguhnya industri
musik tersebut secara eksklusif telah dikuasai oleh tauke-tauke Yahudi
yang menangguk keuntungan berlimpah. Film-film dibangun di atas erotisme
dan fantastisme Yahudi yang merasuk ke alam bawah sadar kita: James
Bond, Spiderman, Matrix, Da Vinci Code hingga Basic Instinct yang
sejatinya merusak kisi-kisi otak kita yang bermuara pada pornografi dan
kebrutalan yang arogan hingga menimbulkan dekadensi moral.
Dari sisi ekonomi, World Bank maupun IMF telah dimanfaatkan kaum zionis
untuk menghancurkan perekonomian di berbagai negara hingga tercipta
destabilisasi ekonomi sampai pada penjualan aset-aset publik yang
mengarah pada kebangkrutan dan berujung pada krisis ekonomi yang
berkepanjangan. Lobi-lobi Yahudi atas Negara adikuasa: Amerika dan Eropa
memperlihatkan arogansinya ketika kebijakan badan dunia: PBB tak
memihak legitimasi Palestina ataupun negara-negara muslim lainnya.
Kepala-kepala Negara menjadi agen kaum zionis demi meraih kursi
kepresidenan yang didukung oleh lobi-lobi zionis.
Yahudi adalah kaum laknatullah, mereka senantiasa melecehkan dan
memalsukan kitab-kitab Allah, mengkafiri ayat-ayat Allah, membunuh
nabi-nabi Allah, menyembah selain Allah, mendustakan ajaran Allah serta
melanggar janji yang telah mereka sepakati dengan Rasulullah saw. Klaim
umat yang terpilih dan bangsa yang memperoleh tanah yang dijanjikan
Allah tak akan terealisasi lantaran Allah melaknat kaum Yahudi dan
simpatisannya hingga hari akhir tiba.
Jalan keluar dari segala krisis yang disebabkan oleh jeratan gurita
zionis hanyalah kembali pada kekonsistenan terhadap Al Quran dan umat
islam harus bangkit mengaplikasikan prinsip-prinsip islam yang berbasis
pada keikhlasan dan keistiqamahan. Niscaya persatuan umat akan terwujud.
Kita harus meluruskan barisan merapatkan shaf dengan kesungguhan
menjalankan petunjuk-petunjuk Rasulullah dan yakin bahwa dominasi Zionis
yahudi yang telah menghegemoni tidak akan pernah membuahkan hasil,
termaktub dalam firman Allah QS Ali Imran: 173:
“(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka
ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung.”
Insya Allah dienul Islam akan tetap tegak berdasarkan Al Quran dan
sunnah Nabi Muhammad saw sehingga kita dapat menghancur leburkan
konspirasi global kaum zionis yahudi. Namun kita tetap waspada jangan
sampai virus zionis masuk ke jendela-jendela rumah kita hingga menyusup
ke nadi-nadi keimanan kita, hingga kita masih mengakui Islam namun
berperilaku dan berpola pikir Yahudi. Wallahu A’lam Bi Shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar