by Dian Septiani
Bismillahirrahmaanirrahim
Tulisan ini hanyalah salah satu fakta riil yang bisa saya sampaikan kepada pembaca semua.
Setiap kali melihat berita tentang revolusi mesir jilid 2 yang cenderung
diputar-balikkan oleh media, baik di televisi maupun didunia maya,
sontak saja membuat jari-jemari ini tidak tertahankan lagi untuk segera
mengklarifikasi apa yang terjadi akhir akhir ini di bumi para nabi
(Mesir).
Bahkan sangat riskan, orang yang tidak pernah tinggal disini (Mesir)
membuat statemen yang kadang menyakitkan kami yang langsung merasakan
imbas kejadian .. bahkan saya gak habis pikir, orang yang ngaku
berpendidikan tinggi, sampai S3, tapi mengutip berita dari pihak yang
tidak bisa dipertanggungjawabkan keabsahan serta kebenaranya… sungguh
ironis … bukankah kita di perintahkan dalam Al-Qur’an untuk senantiasa
chek and richek atas seluruh berita yang bersumber dari orang fasik???
Dari sini saya sampaikan ke pembaca tentang tragedi berdarah subuh di
Rab’ah el-adawiyyah adalah benar adanya, tanpa dibuat-buat ataupun
dicoba untuk saya rekayasa, terlebih berniat mendramatisir situasi yang
terjadi seperti sangkaan beberapa orang.
Riwayat ini langsung saya terima dari salah satu pelanggan setia saya,
kebetulan selain sebagai pelajar, saya juga menyambi belajar berwira
usaha (berdikari) aneka kue dan catering makanan, sebagai income yang
dapat menyokong kelancaran proses belajar kami hingga akhirnya kami
dapat menyelesaikan tanggung jawab sebagai pelajar, yaitu menyelesaikan
kuliyyah.
Alhamdulillah pelanggan saya bukan hanya kalangan pelajar Indonesia,
Malaysia, Singapore, Thailand, KBRI, tapi termasuk juga para pejuang
dan pahlawan devisa negara (TKI) termasuk yang paling sering mengorder
pesanan kepada saya.
Awal ceritanya bermula pertengahan hari menjelang asar, kebetulan saya
lagi berziarah di rumah iffah (musarafah) saya ditelpon teh Sarah,
beliau adalah salah satu pembela devisa (TKW -ed). Sudah hampir sepuluh
tahun beliau mengadu nasib di negeri Fir’aun dan Musa ini; sebagai
pembantu rumah tangga. Saya mengenal beliau sejak dua tahun belakangan
ini, selain sebagai pelanggan kami, beliau juga sebagai teman.
Kira- kira Lima hari sebelum kejadian subuh berdarah itu, teh sarah mau
memesan bolu kukus beserta catering makanan buat awal Ramadhan untuk
menu berbuka puasa dengan teman-temanya sesama pekerja rumah tangga.
Perlu diketahui beliau hanya diberikan waktu dua minggu sekali bahkan
sebulan sekali untuk berlibur; Saya bilang ke teh sarah, Insya Allah
bisa, yang penting akidkan (pastikan) saja sehari sebelumnya, nanti dian
siapin bahan-bahannya. Nah tadi sore setengah jam menjelang adzan
maghrib, teh sarah nelpon; maaf banget ujarnya, teteh gak jadi mesan
buat ifthar besok.
"Kenapa teh?" Tanyaku.
"Teteh gak jadi ngambil agaza (libur) sebab majikan gak ngizinin," ujarnya.
"Knp teh??" Tanyaku lagi penasaran.
Agak menarik nafas, teh Sarah bilang "Kejadian subuh berdarah di Rab'ah
teteh liat langsung kejadiannya," suaranya agak melemah. "Demi Allah teh
dian, mereka (tentara ) kejam banget membunuh para demonstrans yang
lagi sholat subuh.” Ujanya lagi.
Aku hanya bisa istighfar dan diam menyimak awal ceritanya..
"Awalnya sekitar jam 3 subuh teteh ngedengar ada suara tembakan, teteh
kirain petasan, tapi kok suaranya banyak dan beruntun, teteh langsung
lari kearah jendela, baru aja buka jendela, gas air mata langsung
menyembur mata teteh, sakit teh... pedih rasanya," ujarya lagi
Lagi-lagi Aku hanya istighfar mendengarnya…..
"Ya Allah teh, seperti dalam mimpi rasanya teteh ngelihat para tentara
nembakin orang orang yang lagi sholat. Mereka nembakin orang yang lagi
sholat teh," teriaknya...
Untuk kesekian kalinya aku hanya bisa istighfar, sebab air mata ini
hampir kering rasanya, setiap melihat tayangan di layar kaca, atau photo
yang beredar di dunia maya atas kekejaman tentara mesir , membuat saya
dan suami tak henti hentinya berdo’a. Untuk saat ini, hanya ini yang
bisa kami lakukan.
"Diantara mereka teteh liat dengan mata teteh, tentara nembakin lelaki
sepuh kira kira empat puluh tahunan tepat dikepalanya, dan langusang
mati ditempat." Ceritanya lagi …
Ya Allah membuat air mataku jatuh lagi..
"Bukan itu ajah teh, ada seorang kakek tua yang tertembak di kakinya,
membuat dia susah berjalan , gak ada yang ngebantu, sebab orang orang
pada lari menyelamatkan diri masing-masing, kakek tadi diseret oleh
beberapa tentara dan langsung digembukin rame rame," ceritanya lagi..
"Teteh gak tahu, mungkin udah mati.." terdengar suaranya sedih.
Ya Allah … kebiadaban apa lagi yang mereka pertontonkan?? orang yang
jelas-jelas lemah, tua , butuh bantuan, bukannya diselamatin malah
digebukin rame rame, sakit hati ini mendengarnya, sakit… saya gak
kebayang, seandainya lelaki tua itu adalah kakek saya, atau kakek kalian
wahai para pembaca???
"Teh sabar yah.." itu ucapan yang bisa ku lontarkan..
"Mereka sangat kejam teh dian… seumur hidup teteh di mesir, baru kali
ini teteh langsung ngelihat kejadian didepan mata, orang demo itu (pro
mursi) tanpa senjata, mereka kocar kacir melarikan diri, tentara membabi
buta nembakin …" hening sebentar.
"Kita doakan ajah teh semoga mesir cepat kembali aman seperti semula,"
ujarku. Walaupun ucapan itu sebenarnya hanya basa basi belaka.. sebab
sampai detik ini belum ada tanda-tanda untuk ke arah perdamaian.
"Sebenarnya sejak semalam (malam sebelum kejadian) teteh melihat mereka
(tentara) banyak tersebar di atas sutuh (lantai paling atas flat),
sekitar seratusan tentara bersenjata, dan sebagain lagi mengepung
demonstran dari bawah, sebab teteh ngeliat banyak banget tank-tank
menutup jalan, kejadiannya pas banget dibawah imarah (flat), seolah-olah
sudah direncanakan dengan sangat matang dan supaya tidak ada seorangpun
bisa keluar dari kawasan itu.
Kenyataanya emang benar teh, setelah mereka menembak membabi buta, sisa
sisa demostran banyak yang tertangkap, dimasukin kedalam mobil, entah
kemana mereka dibawa.. bahkan tetangga sebelah sedang merekam kejadian
langsung dirampas sama tentara, langusng dihancurin tuh kameranya, gak
itu ajah teh, bapak itu langsung ditangkap, dimasukin ke mobil, sampai
sekarang gak ada kabarnya“. Sambungnya lagi..
Hatiku bertambah miris, mana keadilan dinegeri ini?? mana wartawan yang
ngaku jurnalis netral??? Mana pembela HAM yang selama ini bersuara
lantang yang katanya menyuarakan kebenaran, membela yang lemah ??? mana
pembelaan kalian ketika ummat islam yang ikhlas memperjuangkan keadilan
ditindas?? apa mulut kalian sudah dibungkam segepuk dollar oleh mereka
yang berdarah dingin menindas dan membunuh anak bangsanya demi
kepentingan perut mereka?? mana??
Aneh bin ajaib… semua media diam… diam seribu bahasa… apalagi media
PULUL… tv pulul (fulul - antek mubarak) yang hanya menayangkan filem
yang gak bermutu, bahkan kearah mesum, dan sebahagian lagi memutar
balikkan fakta!!!! Mana keadilan dinegeri ini??? mana?? Kenapa yang
sering diliput demonstran di tahrir?? Yang notabene banyak kebohongan
dan kejahatan yang tersembunyi!!! Ini yang disebut mewakili suara rakyat
mesir?? Innalillah!!!
"Bukan itu ajah teh dian, para tentara terus mengincar orang-orang yang
berlarian, bahkan orang orang yang bersembunyi dibelakang mobil,
dibawah mobil, dibalik kardus- kardus, semuanya mereka ciduk.. tanpa
terkecuali ," sambungnya lagi..
Ya Rabbi, kenapa mereka begitu bernafsu ingin membunuh dan menangkap
pro mursi?? bukankah mereka juga muslim??? Bukankah saudara semuslim itu
bersaudara??? Kenapa??? Siapa sebenarnya yang bermain dibalik semua
ini??? kenapa mereka tidak takut lagi dengan hukuman Allah nanti di
akherat??? Kenapa???
Untuk kesekian kalinya aku hanya bisa menitikkan air mata…. pertanyaan terus silih berdatangan dikepalaku..
"Tapi teh dian, teteh juga langsung ngeliat kok, ada tentara membunuh tentara". Tambah teteh.
"Maksudnya teh?" Tanyaku tak mengerti.
"Iyah teh, tentara yang ingin menembak jamaah yang lagi sholat, tapi
tentara yang dibelakang dia justeru menembak tentara itu duluan, sebelum
dia menembak," jelas teh Sarah panjang lebar.
"Oo, maksudnya tentara pertama mau nembak, tapi tentara yang masih punya
hati nurani, justru menembak tentara pertama?" aku mengakidkan
(memastikan) ceritanya kembali.
"Iya teh, gitu maksudnya" balas teteh..
"Mereka benar benar kejam teh, tenda-tenda tempat istirahat para
demonstran diobrak abrik, disiram bensin dibakar juga sama tentara,
tentaranya banyak banget," tambah teh sarah lagi.
Ya Rab… Allah maha tahu, Allah maha melihat, Allah tidak tidur, Allah
tidak mungkin lalai; apa yang mereka perbuat pasti dipertanggung
jawabkan di pengadilan Allah kelak… walaupun mereka sekarang
mengatasnamakan undang-undang, walaupun mereka akhirnya terlepas dari
pengadilan di dunia tapi jangan dikira mereka akan terlepas dari
jeratan pengadilan Allah di akherat kelak. Mereka pasti mendapatkan
balasan setimpal di akherat nanti dengan pengadilan seadil-adilnya…
Allah berfirman : "Tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui
segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan .."
(Al-Baqarah :77)
Sungguh tak pernah kubayangkan, kekejaman ini akan terjadi di negeri
mesir, negri tempat aku menghabiskan hampir separuh usiaku… Negeri yang
membuatku susah meninggalkannya… knp?? Karena negeri ini (mesir)
benar- benar telah mencuri hatiku… dari penduduknya, dari masyaikhnya,
apalagi dari ilmunya… benar benar mencuri hatiku.. bagaimanapun juga
Indonesia adalah negeri kelahiranku… Negeri ibuku, suatu saat, insya
Allah aku akan meninggalkan negeri ini, tapi entah kapan.
Sebelum akhir pembicaraan ditelpon tadi , teh sarah sempat bercerita tentang majikannya.
"O iya teh dian , majikan punya vedio rekaman kejadian itu, sempat juga majikan merekamnya." Katanya.
"Teh sarah, bukanya majikan teteh polisi juga?" Tanyaku penasaran,
"Tetehkan pernah cerita dulu kalau majikan perempuan teteh polisi,"
tambahku lagi.
"Bener teh dian, majikan emang syurtah (polisi) tapi dia mah gak ikut,
teteh pernah nanya, majikan pilih yang mana?? Jaisy atau yang demo ini,
majikan bilang dia netral gak milih dua duanya, yang penting
kemaslahatan buat semua rakyat, terus majikan bilang, yang demo ini
mereka baik-baik kok, sholat jamaah gak pernah tinggal, gak membuat
kerusuhan, yah intinya bedalah ma demo yang anarkis, bahkan majikan
teteh juga ngebagiin makanan buat demonstran damai ini, dibeliin minuman
(sejenis aqua) berdus- dus, kadang juga snack molto (nama merek sejenis
makanan ringan berbentuk roti yang ada isinya ) berdus-dus juga
dikasihkan ajah pada demonstran .. pas saat kejadian subuh itu majikan
baik laki dan majikan perempuan maki maki para jaiys (tentara), dan
tetangga tetangga semua teriak-teriak juga, alhamdulillah majikan sempat
merekam langsung, turun kebawah menyaksikan pemandangan memilukan itu
(maksudnya depan imarah/flat) menyelamatkan sebagian orang orang yang
diburu tentara." Jelas teteh panjang lebar..
"Masya Allah teh, mau membantu juga," timpalku.
"Iyah, majikan mah baik, baik banget bahkan , o iya, video itu langusng
dikirim majikan ke saudaranya yang kebanyakan polisi juga, teteh dah
minta untuk dipindahin ke notebook teteh, biar sebagai bukti kekejaman
mereka," sambung teteh ditelpon.
"Dian mau juga teh. Entar teteh agaza (libur) dian copy deh," ujar ku semangat..
"Iya, iya.. atau entar teteh minta sama madam pindahin ke Facebook, biar
semua orang tahu, banyak teman- teman teteh (sesama pekerja/pembela
devisa) gak percaya apa yang teteh bilang.. terserah merekalah!!.. ini
pengamalam yang gak akan pernah dilupakan seumur hidup teteh, entar
kalau pulang ke Indonesia sebagai cerita buat anak cucu.” Sambungnya
lagi.
Aku hanya mangut mangut, "Biar ajah teh mereka gak percaya, tetehkan
saksi hidup, atau kita undang tv one atau metro tv buat wawancarain
teteh biar valid beritanya , bukan mengambil dari berita PULUL“.
Candaku..
Hanya tawa yang terdengar….
Vidio ini sangat penting. Kenapa saya bilang begitu??? Sebab juru
bicara militer tadi siang mengadakan jumpa pers ke seluruh media masa,
sebagai tandingan jumpa pers yang dilakukan oleh para pendukung
Presiden Muhammad Moursi.
Perwakilan dari jaiys ini mangatakan banyak KEBOHONGAN!!!!!
MEMUTARBALIKKAN FAKTA yang sebenarnya!!! Saya dan suami hanya bisa
beristighfar menyaksikanya… hanya doa yang bisa kami lantunkan .. mudah-
mudahan Allah memotong lidahnya…
Perwakilan jaiys ini bilang ; bahwa yang menyerang terlebih dahulu adalah para demonstran.
Fikirlah secara akal sehat wahai para pembaca!!!! Mereka sedang sholat
subuh, sedang di Rakaat kedua, bahkan sebahagian mereka membawa
anak-anak, apa mungkin mereka membatalkan sholat tiba-tiba, kemudian
langsung nyerang jasiy???
Pikirlah wahai pembaca??? Mereka sama sekali tidak membawa senjata!!!
Tapi mereka hanya membawa Al-Qur’an dan KAIN KAFAN !!! mereka ditembak
secara beruntun… tanpa melihat wanita, pria, tua , muda,… bahkan
anak-anak kecil ikut terkorbankan atas kebengisan mereka!!!!
Bukalah hati mata kalian wahai saudaraku!!!!! Lihatlah kebengisan ini… lihatlah kekejaman ini… atas nama KUDETA!!!!!!!
"Terus teh sarah kapan ngambil agazanya (liburan)??". Tanyaku lesu.
"Teteh mah maunya sekarang teh dian," adunya. "Tapi majikan gak
ngizinin, sebab majikan masih khawatir dengan keamanan kejadian subuh
kamaren, kata majikan entar seminggu or dua minggu lagi kalau keadaan
sudah membaik, kamu mau aga za berapa hari saya kasih, gitu teh kata
majikan," jelas teh sarah.
"Jujur teteh; sejak kejadian subuh itu, teteh gak nafsu makan, pas
kejadian itu dari jam 3 subuh sampai jam 8 pagi teteh diam berdiri di
jendela, masih belum percaya apa yang teteh lihat, masih terbayang
kejamnya mereka, bahkan sampai sekarang teteh gak ngapa-ngapaian (gak
kerja) , teteh dikamar ajah nih, masih Trauma teh dian. Alhamdulillah
majikan juga ngerti, mereka gak nyuruh kerja (bersih bersih rumah,
masak, dll ) abisnya masih terbayang mereka ditembak, teteh sampai
nangis liatnya." Cerita teh sarah sendu.
"Ya iyahlah teh, kami (saya dan suami) disini hanya melihat lewat layar
kaca (tv) dah banjir air mata, apalagi teteh yang langsung menyaksikan
kejadiannya." Timpalku.
"Iya sih teh dian. Itu ajah teh dian, teteh minta maaf banget nih gak
jadi mesan, minta maaf banget, coz dah ngerepotin teh dian, mengencel
pesanan." Kata Teh sarah.
"Insya Allah kalau jadi ngambil agaza seminggu sebelum lebaran,
pokoknya teteh tetap minta teh dian yang buat kue dan makanan beratnya”.
Sambungnya lagi.
"Tenang ajah teh, insya Allah apa yang bisa dian bantu dian bantu…. “, balasku menenangkan.
"Oke deh, makasih ya teh, teteh pamit dulu nih, Assalamu’alaikum”. Kata teteh,
“Alaikum salam.." balasku lesu..
***
Wahai saudaraku… ini berita yang sah!!!! Berita yang benar adanya!!!!
Berita yang tidak dipolitisasi oleh tangan-tangan yang mengambil
kesempatan didalam kesempitan, berita dari orang yang awam tentang
agama, bahkan bukan berpendidikan .. tapi bisa membedakan mana yang
benar !!! mana yang salah!!! Lah kita??? Mengaku seorang berpendidikan
!!! mengaku seorang ahli gama!!! Tapi mangambil berita justru dari orang
yang jelas-jelas ingin membuat fitnah!!!! Bukalah hati kalian!!!
Bukalah mata kalian!!!! Beritahukan kepada dunia!!!! Bahwa ini memang
benar2 kekejaman MILITER!!!!!
Kejadian subuh berdarah bukanlah yang pertama kali sejak kudeta terhadap
presiden yang dipilih secara demokratis dan konstitusional digulingkan,
beberapa hari sebelumnya banyak demontran yang ditembak juga di ‘Aris
(salah satu propinsi di mesir), lagi-lagi ketika mereka sedang
melaksanakan shalat ‘ashar, salah satu korban yang terkena tembakan
adalah syeikh salafiyyin , tertembak kakinya, Alhamdulillah beliau masih
hidup…
Ada juga sebuah lembaga tahfidz al-qur’an, disalah satu provinsi barat
mesir ini, tiba-tiba diserang oleh para baltojy (perusuh/preman
bayaran), kemudian diobrak-abrik, termasuk juga mushaf al-qur’an yang
ada didalamnya, hanya karena pendrinya mendukung/ pro ke DR.Muhammad
Mursi sebagai Presiden konstitusional mesir. Mana keadilan ??? mana??
Anak kecil juga tahu mana bapak kandung dengan bapak palsu!!!! Kita???
Masak kalah sama anak kecil!!!!
Bahkan Ulama salafiyyin seperti SYEIKH Muhammad Hassan, SYEIKH Abu Ishaq
Huwaini di telpon pihak tentara (jenderal) untuk menyetujui atas KUDETA
pemerintahan yang sah Dr. Muhammad Mursi, apa jawaban dari para syaikh
salafyin ini??? apa mereka taat begitu saja?? Ngikutin arahan militer???
Yang ada mereka menolak MENTAH MENTAH!!!!!
Akhirnya jendral ini langsung memutuskan telponnya. Mereka ulama
Rabbaniyyin yang jauh lebih tahu keadaan Mesir, yang lebih tahu
kemashlahatan mesir, siapa kita??? Hanya dengan dalil pernah di mesir
membuat stateman yang JAUH dari kenyataan!!!! Sehingga membuat para
mustami’in mengiyakan begitu saja tanpa sedikitpun berusaha
mengklarifikasi pada pihak yang lebih memahami kejadianya !!!!
Ingat apa yang kalian sampaikan ke masyarakat itu akan dipertanggung jawabkan di akherat kelak!!!!
Alhamdulillah kemaren keluar bayan dari perkumpulan majlis ulama
salafiyyin untuk mangakidkan kembali diantaranya bahwa presiden yang sah
adalah Dr Muhammad Moursi. Dan ada juga bayan yang diwakili dari
penasehat Al-Azhar oleh Dr Hasan Syafi’i yang hasilnya diantaranya tidak
jauh dari pernyataan sikap para ulama salafiyyin yang tergabung dalam
organisasi “Majlis syura ‘ulama mesir” yang diketuai oleh fadhilah DR
Abdullah syakir, syeik DR Muhammad hasan (wakil), fadhilah syeikh Abu
ishaq el-huwaini (anggota), fadhilah syeikh M.Husein ya’qub (anggota),
fadhilah DR sa’id abd adziim (anggota), fadhilah syeikh Musthafa
el-adawy (anggota), fadhilah DR jamal al-murakibi (anggota), fahilah
syeik Abu bakkar al-hanbali (anggota), fadhilah syeik Wahid abd salam
bali (anggota), fadhilah syeikh Jamal abdul rahman…dan dukungan pada
Moursi terus mengalir tidak henti- hentinya, diantaranya persatuan ulama
Qari mesir; bahkan mereka bersedia menjadi imam sholat selama Bulan
Ramadhan ini di masjid rab’ah el- adawiyyah.
Apa alasan mereka para masyaikh membela pemimpin ini?? Apa karena latar
belakang mereka sama-sama dalam satu naungan ormas/orpol (IM)?? Sebab
mereka ada kepentingan pribadi atau bahkan golongan??
Rasanya tidak sampai sejauh itu. Saya kira, yang membuat mereka
mengulurkan simpati cuma karena mereka saudara seiman yang lagi ditimpa
kemalangan dan pendzoliman, dan masalah presidennya yang berlatar
belakang IM, saya kira itu karena kebetulan saja, dan selebihnya,
dukungan yang mereka berikan pada Muhammad Moursi mucul dari hati mereka
yang bersih, yang hanya tidak suka dengan kedzoliman.
Rasulullah pun mengajarkan kepada kita "Seorang mu’min dengan mu’min
yang lainya bagaikan jasad yang satu, apabila salah satu anggotanya ada
yang sakit, maka anggotanya yang lain akan merasakan hal yang sama."
Dalam hadits yang lain; Bahwa seorang mukmin dengan mu’min yang lain
bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan. Lah kita??? Tahu apa
tentang mesir??? Tinggal kita memilih, mengikuti ucapan ulama
Rabbaniyyin ini atau mengikuti hawa nafsu dan hasud sana-sini dengan
tanpa merasa berdosa dan takut pada Allah?
Diatas adalah SEBAHAGIAN kekejaman pasca kudeta, padahal sebelum kudeta
berlaku, banyak juga kekejaman yang dilakukan pihak syurtah (polisi),
militer, bahkan baltoji bayaran (preman).
Beberapa hari sebelum kudeta , kejadian yang sangat memalukan
sebenarnya!!! Negeri yang mayoritas muslim, negeri gudangnya ‘ulama di
berbagai disiplin ilmu, terjadi pelanggaran terhadap SIMBOL- SIMBOL
agama!!! Seorang pemuda berjenggot digebukin oleh para preman , hanya
karena dia memelihara jenggot!!! Tidak sampai disitu, pemuda ini
ditelanjangi terus direkam!!! Mana polisi?? Mana tentara?? Yang katanya
sebagai alat keamanan Negara.. mana???? Mana keadilan??? Apakah
keadilan benar-benar tumpul terhadap kaum muslimin ??? Innaliliilah wa
inna ilihi Raji’uun… bukalah hati kalian wahai para pembaca!!! Mana
keadilan lagi?? Mana??
Bukan hanya disitu, pelecehan pelechan banyak terjadi terhadap
demonstran di Tahrir khususnya kaum wanita (tempat berkumpul para
pendemo anti Mursi) hampir seratus kasus pemerkosaan yang terjadi
disana.. tapi media pulul justru menutup nutupi!!! Mana keadilan??? Apa
yang mereka perjuangkan ???? buka hati kalian wahai para pembaca!!!
Anak kecil saja tahu, mana yang hitam, mana yang putih !!! pada
hakikatnya kebenaran takkan pernah tertukar dengan kebathilan!!!!
Ya Allah, kami dhuafa, kami lemah, tolong kuatkan kami, tolong bantu
saudara kami, mereka tetap saudara kami seiman, saudara kami seagama,
kami tak butuh bantuan dari orang orang yang munafk memakai jubah agama,
kami tak butuh orang-orang yang hanya berkoar-koar ingin mendirikan
syariat islam, tapi hanya kritik yang disebar tanpa ikut membatu apa
yang dirasakan oleh mereka, jangankan simpati!!! Mungkin tak terbesit di
hati mereka untuk mendoakan. Ya Allah bantulah saudara kami disini!!!!!
Hanya pada Allah saya bisa mengadu keluh kesah.. hanya pada Allah saya
bisa minta pertolongan demi kemaslahatan dunia khususnya negeri mesir.
Kalian yang hanya bisa mencaci moursi, menghina moursi, jangankan mau
tabayyun, yang ada kritikan kritikan yang tidak membangun sama sekali,
berikanlah kepada saudara kita disini setidaknya doa yang bisa sedikit
meringankan beban mereka … Mumpung kita berada di bulan Ramadhan yang
penuh berkah!!! Bulan yang didalamnya do’a-do’a berpotensi besar untuk
dikabulkan oleh Allah, bulan yang penuh dengan segala kebaikan dan
kurnia Allah…
***
Nb: Saya menulis artike ini sejak pulang dari Sholat taraweh malam
pertama Ramadhan, sekitar jam 10.30 malam sampai jam 02.04 subuh waktu
cairo.. sambil menulis ini saya menyaksikan jutaan ummat yang sholat
tahajjud di Rab’ah el-adawiyyah lewat layar kaca, channel al-quds,
(punya palestina) sedangkan semua channel islamiyyin ditutup sejak
kudeta dibacakan (chanel Annas, Arrahmah, Alhafid, dll) sehingga sangat
sedikit informasi yang didapat tentang kejadian yang berlaku sekarang
ini, kecuali hanya sedikit, sedangkan chanel yang bisa dilihat punya
mesir hanya channel pro ke militer yang kebanyakan memfitnah kaum
muslimin…
Alhamdulillah selesai juga tulisan ini malam kedua Ramadhan
___
Saya bukan anggota Im, apalagi Pks, tapi saya berteman dengan semua
golongan!!! Bukankah Allah sendiri berfirman : "Dan berpeganglah kamu
semuanya kepada tali (agama)Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,
dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu(masa
jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan
kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu
dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar
kamu dapat petunjuk." {Ali Imran 103}
yang mendorong saya untuk menulis ini,
karena air mata tak bisa melawan kezholiman
karena duduk didepan layar tak mengubah kezholiman
karena berkoar koar lewat status tak meringankan beban para keluarga korban
dan
karena keadilan tak lagi menjadi symbol kekuasaan,
karena keadilan tak lagi berpihak ke penentang kezholiman,
karena keadilan hanya bisa dibeli dengan uang!!!
karena keadilan hanya bisa dibayar dengan darah para pejuang!!!
Darah para syuhada !!!!!
hanya Allah tempat saya berlindung…
hanya Allah tempat saya meminta….
Tugas saya hanya menyampaikan … sebagai mana tugas para anbiya hanya menyampaikan Risalah,
terserah kalian mau menerima atau tidak,
terserah kalian mau percaya atau tidak, mengaku atau tidak,
sebab saya tidak butuh itu semua,
sebab saya hanya butuh Allah sebagai pelindung, sebagi penguat hati untuk tetap berpihak kepada kebenaran!!!!!
Ingatlah saudaraku seiman…
Jika mereka membuat makar, Allah juga pembuat makar, dan tentu Allah
sebaik-baiknya pembuat makar. Mereka membuat skenario, tetapi skenario
Allah adalah yang paling baik…
Firman Allah:
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (quraisy) memikirkan daya
upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu,
atau mengusirmu.Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu
daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya."(Al-anfal:30).
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiallahu anhu berkata: Bersabada Rasulullah
Shallahu ‘Alaihi wassalam : Barang siapa diantara kamu melihat
kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, jika kamu tidak mampu, maka
cegahlah dengan lisanmu, dan jika kamu tidak mampu juga, maka cegahlah
dengan hatimu, dan itulah selemah-lemahnya iman. {dikeluarkan oleh Imam
Muslim Rahimahullah}.
Allah berfirman : Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum
sampai kaum tersebut berusaha untuk mengubahnya ( Ar-Ra’d: 11)