Dirancang
untuk bersaing secara internasional dengan perusahaan Embraer dan
Bombardier mitra, Superjet 100 bertujuan untuk biaya operasi jauh lebih
rendah dengan harga $ 35 juta, mengamankan lebih dari 300 pesanan awal
2011.
Perakitan akhir dari Superjet 100
dilakukan oleh Komsomolsk-on-Amur Asosiasi Produksi Pesawat , yang
SaM-146 mesin dirancang dan diproduksi oleh Perancis-Rusia PowerJet
patungan dan pesawat dipasarkan secara internasional oleh Italia-Rusia
Internasional SUPERJET joint venture.Di Indonesia, pesawat ini telah
dipesan Kartika Airlines sebanyak 15 unit, dan Sky Aviation, juga
sebanyak 15 unit. [wikipedia]
Pemerintah Rusia mengatakan ada
kemungkinan pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 yang mengadakan demonstrasi
terbang dan hilang dari pantauan radar itu dibajak, seperti dilansir dari situs
russiatoday, Rabu (9/5).
Pemerintah Rusia yang diwakili oleh
beberapa staf kedutaan besar mereka di Jakarta hingga kini masih memantau kabar
jatuhnya pesawat komersial pertama buatan Sukhoi itu.
Meski demikian, otoritas penerbangan
Indonesia belum bisa memastikan apakah pesawat itu benar jatuh atau dibajak.
Sebelum hilang kontak pada pukul
14.09 WIB, pilot pesawat sempat mengontak menara pengawas meminta izin buat
menurunkan ketinggian jelajah dari 3 kilometer ke 1,8. Saat itu pesawat
diperkirakan ada di atas wilayah Gunung Salak, Jawa Barat.
Pesawat itu diawaki pilot dan ko
pilot asal Negeri Beruang Merah. Dari daftar penumpang, pesawat itu mengangkut
50 orang, termasuk beberapa jurnalis dan staf kedutaan besar Rusia.
Rencananya beberapa operator
penerbangan di Indonesia, yakni Batavia Air, Pelita Air, Aviastar, Sky
Aviation, Kartika Airlines, dan sriwijaya Air bakal membeli pesawat buatan
Rusia itu [merdeka.com]
Superjet Sukhoi 100 ( Rusia : Сухой
Суперджет 100) adalah pesawat modern jenis fly-by-wire jet regional
untuk 75 - 95-seat kategori.Dengan perkembangan mulai tahun 2000,
pesawat ini dirancang oleh divisi pesawat sipil dari perusahaan
kedirgantaraan Rusia Sukhoi dalam kerja sama dengan mitra Barat.
penerbangan perdananya dilakukan pada tanggal 19 Mei 2008 dan pesawat
itu disertifikasi oleh Interstate Aviation Committee pada Januari 2011
dan oleh Badan Keselamatan Penerbangan Eropa pada bulan Februari 2012.
Pada tanggal 21 April 2011, 100 Superjet dilakukan penerbangan penumpang
komersial pertama, di Armavia rute dari Yerevan ke Moskow
.[merdeka.com]
Mendengar berita jatuhnya pesawat komersial sukhoi superjet 100 yang jatuh di gunung salak membikin merinding bulu kuduk. kenapa gunung salak? karena gunung ini telah banyak menelan korban jatuhnya beberapa pesawat didaerah ini diantaranya :
- 10 Oktober 2002 Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. Korban: 1 tewas
- 29 Oktober 2003 Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Korban : 7 tewas
- 15 April 2004 Pesawat paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban: 2 tewas
- 20 Juni 2004 Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau Lido, di Cijeruk, Bogor. Korban: 5 tewas
- Juni 2008 Pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Korban: 18 tewas
- 30 April 2009 Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Korban: 3 tewaS
mungkin kah ada konspirasi terselubung dalam jatuhnya sokhoi di gunung salak, mengingat persaingan bisnis pesawat terbang akhir akhir ini makin panas,mengingat kejadian yang lalu ketika presiden obama menekan pihak maskapai penerbangan lion air agar membeli pesawat boeing pabrikan amerika,jadi jika memang ada konspirasi di dalam jatuhnya pesawat sokhoi maka amerikalah yang paling berhak di salahkan tujuannya adalah tentunya bisnis...bisnis dan bisnis,untuk persaingan bisnis segala cara apapun akan mereka halalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar