Kolenal Umar Afifi, bekas pejabat keamanan Mesir yang tinggal di Amerika menulis dalam Facebook-nya ,menegaskan bahwa Jenderal pemimpin kudeta Mesir Abdul Fattah As Sisi menghadapi tekanan jiwa, hidup dalam ketakutan, mengambil pil penenang, tidak tidur di rumahnya, tidak menaiki kendaraannya, tidak menggunakan handphone, dan memakai baju anti peluru selama 24 jam.
Sebagaimana dikutip Asy Sya’b, Kolonel Umar Afifi menegaskan, “Dua hari lalu As Sisi menukar mayoritas bodyguard-nya dengan bodyguard baru dari kalangan aanggota keluarganya dengan memberikan harta, keistimewaan, rumah, mobil dan berbagai hal lagi. As Sisi juga menukar tempat tidurnya setiap hari di bungalow khusus pasukan keamanan dan intelijen perang dan bungalow rahsaia di kawasan militer.”
Siapapun dikalanga n bodyguardnya tidak mengetahui dimana tempat ia akan tidur kecuali setelah sampai di tempat tersebut. Ia juga tidak menaiki mobil anti peluru yg dikhususkan untuknya, sebaliknya ia menaiki mobil salah seorang pengawalnya yg juga anti peluru.
Ia juga membeli peralatan moden untuk mengecoh sistem telekomunikasi karena khawatir ledakan dari jauh, di samping memakai baju anti peluru 24 jam dan tidak menggunakan handphone. Lebih dasyatnya, ia tidak minum atau makan kecuali setelah makanan itu dimakan terlebih dahulu oleh tukang masak di hadapannya.
Sumber juga menyebut As Sisi berhadapan dengan gangguan jiwa yang dalam dan mengambil dosis yang berlebihan dari pil untuk menampakkan dia stabil dan tenang.
“Begitu juga, arahan dikeluarkan agar peluru tajam tidak diberi kepada siapapun pegawai tentara dan pengawal tempat kunjungan yang ia pergi. Di samping mereka semua diperiksa dengan ketat dan menghinakan demi untuk memastikan tidak ada senjata bersama mereka,” pungkas Kolonel Umar Afifi, Ahad 13 Oktober kemarin.(fimdani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar